Wika Beton sebar dividen Rp 12,13 per saham, total Rp 101,1 miliar
Merdeka.com - Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) memutuskan membagikan dividen sebesar Rp 12,13 per saham dengan total Rp 101,1 miliar. Dividen ini naik 23,8 persen dibanding dengan tahun 2016 yang sebesar Rp 9,80 per saham.
Dividen yang dibagikan sekitar 30 persen dari perolehan laba bersih perusahaan pada 2017 yang sebesar Rp 340 miliar.
"Wika Beton akan mendistribusikan dividen kepada pemegang saham pada bulan April 2018," ujar Direktur Utama WTON, Hadian Pramudita di Bursa Efek Indonesia, Senin (19/3).
-
Siapa yang mengeluarkan dana Rp 30 miliar? Pengusaha asal Amerika Serikat, Bryan Johnson menghabiskan USD2 juta atau Rp30,9 miliar per tahun demi memuluskan blueprint yang dia sebut mengembalikan usia muda.
-
Apa hasil dari 8 persen dari 3 juta? Sementara, jika menggunakan contoh 8 persen dari 3 juta, maka hitungannya adalah; Pertama, ubah bentuk persen menjadi desimal, yaitu 8/100 = 0,08. Kemudian, kalikan jumlah desimal dengan 3.000.000, berarti 0,08 x 3.000.000 = 240.000. Maka, 8 persen dari 3 juta adalah 240.000.
-
Kenapa Dilasari Bakery berbagi 50% keuntungan? 'Saat sedang kuliah, aku bernazar jika lulus dengan hasil memuaskan dan mendapat kemudahan untuk S2 nanti, aku mau berbagi untuk orang lain,' jelasnya.
-
Bagaimana cara menghitung 70 persen dari 3 juta? Cara menghitung 70 persen dari 3 juta adalah ubah bentuk persen menjadi desimal, yaitu 70/100 = 0,7. Kemudian, kalikan jumlah desimal dengan 3.000.000, berarti 0,7 x 3.000.000 = 2.100.000
-
Mengapa laba Bank Mandiri naik di tahun 2023? Kunci kesuksesan Bank Mandiri ini tak lepas dari strategi bisnis yang konsisten untuk fokus pada pertumbuhan bisnis berbasis ekosistem serta didukung dengan strategi digitalisasi.
-
Berapa total dividen Telkom tahun 2023? PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk telah menyelesaikan Rapat Umum Pemegang Saham Tahun Buku 2023 di Jakarta pada Jumat (3/5). Rapat menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp17,68 triliun atau 72% dari perolehan laba bersih tahun buku 2023 (dividend payout ration).
Laba bersih Wijaya Karya Beton pada tahun lalu meningkat 20,92 persen dibandingkan 2016. Perseroan memperoleh kenaikan laba seiring dengan pertumbuhan penjualan sebesar 54,01 persen menjadi Rp 5,36 triliun dari 2016 yang mencapai Rp 3,48 triliun.
"Pada tahun 2018, kami target penjualan sebesar Rp 6,9 triliun. Untuk laba kami menargetkan akan naik 30 persen menjadi Rp 465 miliar pada 2018."
Perseroan juga berhasil menandatangani kontrak baru sebesar Rp 7,2 triliun pada 2017. Angka tersebut mencapai total Rp 10,7 triliun bila ditambah dengan kontrak carry over pada 2016 sebesar Rp 3,5 triliun.
"Untuk angkanya, kira-kira meningkat 42 persen dibandingkan total nilai kontrak tahun 2016 sebesar Rp 7,5 triliun," jelas dia.
Selain itu, perseroan menganggarkan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp 676 miliar. Rencananya, dana ini untuk menambah kapasitas pabrik pracetak menjadi 3,6 juta ton per tahun dari 3,3 juta ton per tahun pada 2017.
RUPS Tahunan kali ini juga menyetujui usulan untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik (KAP) Satrio Bing Eny dan rekan (Deloitte Partner) sebagai akuntan publik untuk melakukan audit laporan keuangan perseroan tahun buku 2018.
WTON merupakan salah satu anak perusahaan BUMN PT Wijaya Karya (Persero) Tbk yang berdiri pada 1997 sebagai industri produsen produk beton pracetak di Asia Tenggara.
Reporter: Bawono Yadika
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sepanjang tahun 2023, BSI membukukan laba bersih senilai Rp5,70 triliun atau tumbuh 33,88 persen year on year (yoy) dibandingkan tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaRaup Untung Rp6,8 Triliun, Jasa Marga Bagi-Bagi Dividen Rp274 Miliar ke Pemegang Saham
Baca SelengkapnyaDividen interim yang disetorkan kepada Pemerintah RI sebesar Rp10,88 triliun dan dividen interim kepada Publik sebanyak banyaknya sebesar Rp9,58 triliun.
Baca SelengkapnyaPenyaluran pembiayaan juga mengalami kenaikan sebesar 27,75 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaSelain sepakat untuk pembagian dividen, terdapat sejumlah agenda yang dilaksanakan pada rapat tersebut.
Baca SelengkapnyaDirektur Utama BRI Sunarso mengungkapkan, pembagian dividen ini merupakan bentuk komitmen BRI dalam meng-create economic value utamanya bagi para shareholders.
Baca SelengkapnyaSetoran dividen BRI ke kas negara selama periode 2014-2023 berkisar di rentang Rp3,6 triliun hingga Rp23,23 triliun.
Baca SelengkapnyaPada tahun 2023, Unilever Indonesia mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp38,6 triliun dengan laba bersih mencapai Rp4,8 triliun.
Baca SelengkapnyaKinerja positif BUMN akan berpengaruh pada setoran dividen ke kas negara.
Baca SelengkapnyaSCMA juga meraih kenaikan laba periode berjalan senilai Rp153,85 miliar.
Baca SelengkapnyaPutusan itu dibuat dengan mempertimbangkan adanya ketidakpastian atas aspek makro ekonomi dan geopolitik di awal 2024 ini.
Baca SelengkapnyaPembagian dividen ini merupakan wujud komitmen Perseroan untuk memastikan kepercayaan pemegang saham terhadap Perseroan tetap terjaga.
Baca Selengkapnya