WIKA, PTPN VIII dan RNI Sinergi Kembangkan Kawasan Industri Subang
Merdeka.com - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) menjalin kerjasama investasi dengan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VIII (Persero) dan PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) (RNI). Ketiga perusahaan pelat merah ini menjajaki peluang investasi pengembangan kawasan industri di atas lahan seluas lebih dari 11.000 hektar di Subang.
Direktur Utama WIKA, Tumiyana, menyampaikan fokus pembangunan akan diarahkan pada bangunan industri, perumahan, komersial, fasilitas publik beserta infrastruktur baik jalan, air dan gas serta yang lainnya.
Kerjasama yang terjalin diyakini Tumiyana memiliki prospek yang sangat baik. Subang dan dua daerah lainnya yaitu Majalengka dan Cirebon telah ditetapkan oleh Pemerintah sebagai Segitiga Rebana dan diproyeksikan akan menjadi salah satu Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) terbesar di Indonesia.
-
Dimana pabrik itu akan dibangun? Arkeolog di Jepang menemukan timbunan sekitar 100.000 koin di Kota Maebashi, sekitar 100 kilometer barat laut Tokyo.
-
Siapa pemilik perkebunan di Subang? Kebun-kebun itu dikelola oleh saudagar tanah bernama Pieter Willem Hofland (P.W Hofland). Ia merupakan pemilik tunggal kawasan perkebunan tersebut, yang dikelola lewat Pamanoekan en Tjiasemlanden atau unit usaha perkebunan di wilayah Pamanukan sampai Ciasem.
-
Di mana kawasan potensial untuk investasi di Jakarta? Dia bilang, jika IKN benar-benar menjadi ibu kota, maka kawasan sekitar Monas, Masjid Istiqlal dan Bundaran Hotel Indonesia (HI) direncanakan menjadi area potensial untuk investasi dan perubahan peruntukan menjadi wilayah komersial.
-
Di mana Mentan fokus mengembangkan lahan rawa? Dan itu baru satu provinsi, rencana kita garap di 10 provinsi di seluruh indonesia,' katanya.
-
Mengapa pabrik kina Bukit Unggul dibangun? Saat itu, Pemerintah Hindia Belanda gencar menanam dan memproduksi olahan kina guna mengantisipasi serangan nyamuk Malaria yang sempat memakan korban ribuan warga Eropa di Batavia tahun 1800-an.
-
Dimana proyek kilang baru Pertamina berada? Pertamina saat ini sedang fokus menyelesaikan Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan, dimana proyek tersebut memasuki milestone baru yaitu program Turn Around (TA) Revamp yang ditargetkan selesai di awal Mei 2024.
"Subang punya potensi yang sangat besar sebagai kawasan industri karena mendapatkan akses langsung melalui Tol Cipali ke Pelabuhan Patimban dan Bandara Kertajati. Dengan demikian, kami mengharapkan kerjasama ini akan memberikan keuntungan yang signifikan kepada WIKA, PTPN VIII dan RNI," ujarnya di Jakarta, Rabu (3/7).
Tumiyana juga menambahkan bahwa ke depan pertumbuhan Subang juga akan turut didongkrak dengan Kereta Cepat Jakarta Bandung. Kehadirannya diyakini akan menghidupkan tidak hanya pada kawasan yang dilalui namun berdampak pada sektor industrial baik di Jakarta maupun Jawa Barat.
Keuntungan lain yang akan didapatkan oleh Perseroan adalah dari segi portofolio pengembangan kawasan yang masuk dalam rencana strategis investasi.
Pada belanja modal tahun 2019 sebesar Rp 18,19 triliun, 35,1 persen akan digunakan WIKA untuk pengembangan usaha di sektor building dan properti sementara 21,7 persen untuk pengembangan usaha infrastruktur. Kedua sektor tersebut dipandang memiliki peran penting dalam upaya pengembangan kawasan.
Reporter: Bawono Yadika Tulus
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banyak investor yang berminat untuk berinvestasi di Kawasan Industri Terpadu Batang
Baca SelengkapnyaDalam kerja sama ini, Wanxinda tidak lagi membangun pabrik sendiri di negara tujuan investasi.
Baca SelengkapnyaFormulasi pembangunan IKN adalah percampuran dari Pusat Administratif (KIPP) dan Pusat Perekonomian.
Baca SelengkapnyaRosan menyebut nilai investasi Wavin di KIT Batang mencapai Rp825 miliar. Adapun, serapan terhadap tenaga kerja mencapai 170 tenaga kerja.
Baca SelengkapnyaPemindahan ini dilakukan karena kawasan industri di Subang memiliki lahan yang cukup besar untuk pengembangan PT Pindad.
Baca SelengkapnyaSebelum dicairkan, Sri Mulyani mengatakan anggaran PMN ketiga BUMN tersebut harus melalui tahapan pendalaman oleh Komisi XI DPR-RI.
Baca SelengkapnyaMenteri investasi bahlil Lahadalia mengklaim sejumlah perusahaan asing siap berinvestasi di IKN.
Baca SelengkapnyaIkram berharap pola kemitraan dan pembinaan UMKM bisa berkelanjutan agar dapat mendukung kegiatan industrialisasi nikel di Halteng.
Baca SelengkapnyaProyek ini merupakan bagian dari Jalan Tol Balikpapan-IKN.
Baca SelengkapnyaTujuan pemindahan PT Pindad dan PTDI agar bisa lebih dekat dengan Bandara Kertajati.
Baca SelengkapnyaPemerintah menyiapkan sekitar 3.100 hektare lahan di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur
Baca SelengkapnyaRosan menjelaskan Sembcorp berminat akan membangun pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) atau solar cell.
Baca Selengkapnya