WIKA raih kontrak proyek MRT Jakarta
Merdeka.com - PT Wijaya Karya (Persero) mendapatkan kontrak dua paket pengerjaan konstruksi jalur layang Mass Rapid Transit (MRT) yang menghubungkan Lebak Bulus dan Cipete. WIKA yang membentuk konsorsium dengan Tokyu (Jepang) akan mengerjakan proyek tersebut selama 56 bulan.
Hal tersebut diungkapkan oleh Sekretaris Perusahaan Wika Natal Argawan, dalam siaran pers, Rabu (9/11). "Itu melalui Letter of Acceptance No: 459/DIR-MRT/IX/2013 dan No. 460/DIR-MRT/IX/2013 tanggal 6 September 2013."
Pada paket CP101, Konsorsium bakal membangun 1 unit Depo, 1 lot Gedung Fasilitas Depo, Elevated Railway sepanjang 1,2 kilomter dan 1 unit Elevated Station senilai Yen 5,953 miliar dan Rp 1,016 triliun.
-
Dimana lokasi pembangunan jalur LRT fase pertama cma bali? Adapun proyek yang diberi nama Bali Urban Subway itu akan dibangun dalam empat fase. Fase pertama ialah jalur LRT dari Bandara I Gusti Ngurah Rai - Kuta Sentral Parkir - Seminyak - Berawa - Cemagi dengan sepanjang 16 km.
-
Bagaimana cara pembangunan jalur LRT bawah tanah cma bali? Pembangunan jalur bawah tanah nantinya menggunakan jalur ganda dengan ukuran standar 1.435 mili meter.'Total dari nilai investasi dari dua fase pertama adalah USD 10,8 miliar (Rp167 triliun) dan untuk keseluruhan empat fase adalah sebesar USD 20 miliar,' ungkapnya.
-
Apa yang dibangun di MRT Jakarta Fase 2A Bundaran HI-Kota? Pembangunan Fase 2A MRT Jakarta, yang akan menghubungkan Bundaran HI-Kota, diharapkan selesai pada 2027 untuk segmen pertama.
-
Siapa yang membangun LRT Jakarta Fase 1B? BUMD Provinsi DKI Jakarta PT Jakarta Propertindo (Jakpro) menyatakan LRT Jakarta Fase 1 B Veledrom-Manggarai yang progresnya mencapai 26,6 persen pada akhir Agustus, siap untuk menjalani uji lintasan pada akhir September.
-
Mengapa MRT dibangun? Selain saluran air, kabel, gas dan PAM, transportasi massal juga melintas di bawah tanah Jakarta. Terdapat enam kilometer jalur Mass Rapid Transit (MRT) di bawah tanah Jakarta. Tahukah Anda jika MRT sebenarnya sudah dirintis sejak era Orde Baru, yakni tahun 1985. Bagaimana perjalanan panjang dibangunnya MRT?
-
Bagaimana pembangunan Tol Cipularang? Pada akhirnya tahun 2003, proyek pembangunan Tol Cipularang berhasil dikerjakan dalam dua tahap. Diresmikan Megawati Proyek Tol Cipularang diprakasai oleh Presiden Megawati Soekarnoputri dalam rangka menyambut hari jadi ke-50 Konferensi Asia-Afrika (KAA) dan dikelola oleh PT. Jasa Marga. Tahap pertama diresmikan oleh Presiden Megawati pada 24 April 2004 dengan menelan biaya sebesar Rp745 miliar. Pada peresmian tahap pertama, Presiden Megawati menginginkan proyek tahap dua segera dikerjakan. Dalam pidatonya, Presiden meminta agar penyelesaian pekerjaan Cipularang Tahap II dipercepat dari jadwal yang telah ditetapkan sehubung dengan pelaksanaan Konferensi Asia Afrika ke-50 yang akan berlangsung pada April 2005.'Saya minta pelaksanaan proyek ini bisa dilembur dengan secepat-cepatnya, agar cepat selesai,' ujar Presiden Megawati dalam peresmian Tol Cipularang Tahap I.Tahap kedua, selesai pada 2005 dengan biaya sebesar Rp1,6 triliun. Tol Cipularang kemudian diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 2005.
Sedangkan paket CP102, meliputi pekerjaan 2 unit Elevated Station dan Elevated Railway sepanjang 4,7 km dengan nilai kontrak Yen 2,238 miliar dan Rp 898,199 milyar.
Sebelumnya, WIKA konsorsium mendapatkan dua dari tiga paket proyek MRT underground tahap I. Yaitu paket CP104 dan CP105.
Pada Paket CP104, konsorsium mengerjakan konstruksi underground kedalaman 30 meter dari Senayan sampai Istora sepanjang 1,8 km sebesar Yen 1,4 miliar dan Rp 846,2 miliar. Paket CP105, yaitu dari Bendungan Hilir menuju Setiabudi dengan panjang jalur sekitar 2 km senilai Yen 1,055 miliar dan Rp 959,6 milyar.
Hingga 1 September lalu, jumlah kontrak yang diperoleh WIKA mencapai Rp 11,1 triliun atau 53,47 % dari target Kontrak Baru 2013 Rp20,76 triliun. Beberapa proyek yang telah diperoleh, antara lain; proyek EPC pembangunan Stasiun Kompresi Gas (SKG) Rantau Panjang dan Pangkalan Brandan Rp 413 miliar.
Kemudian, proyek EPC ESF Nom Crucible MOP PP Antam Rp310 miliar, proyek pembangunan PLTU Cilacap 660MW Rp193 miliar, proyek design dan build gedung parkir Bandara Sepinggan Balikpapan Rp167 miliar.
Lalu, pembangunan jalur RTGC perkuatan dan peninggian jalan Tanjung Priok Rp 101,59, proyek MRT Underground CP 104-105 Rp 294,53 miliar, Proyek EPCC of New Condensate and Diesel Tanks British Petroleum Ltd. (BP) Rp382 miliar.
Selain itu, perluasan gedung Terminal 3 ultimate Bandara Soekarno-Hatta Rp1,79 triliun, pembangunan university hospital di Universitas Indonesia Rp 539,26 miliar, proyek apartemen Balai Hinggil Surabaya Rp267 miliar dan apartemen Dharma Husada Rp259 miliar. (mdk/yud)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pembiayaan proyek ini melibatkan pinjaman dari Japan International Cooperation Agency (JICA) yang bekerja sama dengan Asian Development Bank (ADB).
Baca SelengkapnyaTeken kontrak berlangsung di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta Pusat, Rabu (17/4/2024)
Baca SelengkapnyaDia mengatakan MRT rute Bundaran HI-Lebak Bulus mengubah wajah transportasi di Jakarta dan Indonesia.
Baca SelengkapnyaPihak MRT mengharapkan pengertian dan kerja sama dari masyarakat untuk terus mendukung proyek demi mewujudkan Jakarta menjadi kota yang lebih baik dan nyaman.
Baca SelengkapnyaWajah Jakarta sudah berubah. Berbagai pembenahan dilakukan. Sebagian kawasan ibu kota kini tertata rapi. Kini, jauh di dalam tanah Jakarta.
Baca SelengkapnyaPembangunan Jalan Tol Cimanggis-Cibitung sepanjang 26,18 km dikerjakan Waskita Karya dengan investasi Rp10,6 triliun.
Baca SelengkapnyaIni alasan Pemerintah gandeng kontraktor Jepang selesaikan proyek MRT Jakarta rute Bundaran HI-Kota.
Baca SelengkapnyaGibran menilai proyek MRT Jakarta Fase 2A sangat esensial guna meningkatkan konektivitas dan mobilitas masyarakat Jakarta.
Baca SelengkapnyaPer 25 November 2024, pengerjaan CP 203 rute Glodok-Kota mencapai 64,87 persen. Kedua terowongan penghubungnya juga telah selesai dibangun.
Baca SelengkapnyaNEC akan membangun sistem komunikasi, serta sistem pengendalian fasilitas dan pengumpulan data untuk perluasan tersebut.
Baca SelengkapnyaProyek ini merupakan bagian dari Jalan Tol Balikpapan-IKN.
Baca SelengkapnyaDia meyakini keberadaan MRT lintas timur ke barat ini akan memberikan dukungan kepada Jakarta sebagai kota global dan aglomerasi.
Baca Selengkapnya