Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Wika Realty Berencana IPO 2023

Wika Realty Berencana IPO 2023 IHSG di BEI. ©2018 Liputan6.com/Angga Yuniar

Merdeka.com - PT Wika Realty selaku anak perusahaan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (Wika) akan menerbitkan saham publik perdana atau initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia pada 2023 mendatang. Ini setelah proses penataan holding perhotelan BUMN selesai.

Direktur Utama PT Wijaya Karya, Agung Budi Waskito mengungkapkan, keputusan untuk lebih dahulu memprioritaskan pembentukan holding ketimbang IPO lantaran kinerja sektor pariwisata dan hotel dinilai masih cukup tertekan sebagai dampak pandemi Covid-19. Walhasil, dalam kurun dua tahun ini dinilai bukan momentum yang tepat untuk melakukan IPO.

"Sehingga pada tahun 2021 sampai 2022 kita lakukan lebih renovasi beberapa hotel," ucap dia dalam webinar bertajuk Mengukur Infrastruktur, Rabu (14/4).

Renovasi sendiri meliputi peningkatan standar prasarana dan sarana dari hotel level bintang 3 menjadi bintang 4. "Ada juga dari hotel (bintang) 3 yang akan kita jadikan bintang 5," imbuh dia.

Dengan adanya renovasi itu, Agung berharap nantinya akan memantapkan persaingan hotel milik Wika Realty di bisnis penginapan tanah air. Menyusul adanya perbaikan prasarana dan sarana yang untuk menarik konsumen.

"Sehingga di 2022 hotel holding sudah menjadi pendapatan baik untuk Wika Realty. Jadi, kita akan merencanakan IPO di 2023 awal kira-kira," tegas dia menekankan.

Incar Pendapatan Rp 27 T, Wijaya Karya Target Raup Laba Bersih 2021 Rp 1 T

PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (Wika) menargetkan peningkatan laba bersih 2021 menjadi Rp1,054 triliun dibanding laba tahun sebelumnya yang mencapai Rp322 miliar. Sejalan dengan peningkatan target tersebut, perseroan juga mengejar peningkatan pendapatan menjadi Rp27 triliun.

"Untuk pendapatan (Wika) 2021 itu sebesar Rp27 triliun. Jadi, laba bersih di tahun 2021 kita harapkan naik ke Rp1,05 triliun ya. Itu target dari pada Wika untuk 2021," ucap Direktur Utama Wika, Agung Budi Waskito, dalam webinar bertajuk Mengukur Infrastruktur, Rabu (14/4).

Bos Wika ini mengungkapkan, keputusan untuk meningkatkan perolehan laba bersih di tahun ini lantaran sejumlah proyek pembangunan infrastruktur pemerintah tetap bergulir. Selain itu, sejumlah proyek infrastruktur BUMN juga dalam fase siap untuk dilelang untuk tahun ini.

"Terutama untuk proyek BUMN ynag tidak terdampak pandemi Covid-19, seperti Pelindo dan sebagainya," contohnya.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
3 Emiten Saham Ini Langsung Menghijau Serentak Usai IPO
3 Emiten Saham Ini Langsung Menghijau Serentak Usai IPO

Dana IPO akan digunakan perseroan untuk setoran modal ke anak usaha.

Baca Selengkapnya
Selamatkan Waskita, Pemerintah Bakal Suntik Dana Rp12,5 Triliun
Selamatkan Waskita, Pemerintah Bakal Suntik Dana Rp12,5 Triliun

Jumlah tersebut lebih besar dari usulan awal Kementerian BUMN, senilai Rp10 T.

Baca Selengkapnya
Target Jadi Perusahaan Global, Kimia Farma Apotek Bakal IPO Usai Pemilu 2024
Target Jadi Perusahaan Global, Kimia Farma Apotek Bakal IPO Usai Pemilu 2024

Untuk menjadi perusahaan global, Kimia Farma Apotek harus lebih transparan melalui IPO.

Baca Selengkapnya
Awal 2024, Waskita  Bakal jadi Anak Usaha Hutama Karya
Awal 2024, Waskita Bakal jadi Anak Usaha Hutama Karya

Kementerian BUMN menargetkan proses tersebut bisa selesai pada awal tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Cinema XXI Siap IPO, Harga Saham Capai Rp288 per Lembar
Cinema XXI Siap IPO, Harga Saham Capai Rp288 per Lembar

Cinema XXI akan menawarkan sebanyak-banyaknya 8,33 miliar saham baru, dengan harga penawaran saham berkisar Rp270-Rp288 per saham.

Baca Selengkapnya
Bakal Melantai di BEI, Pertamina Internasional Shipping Mulai Siapkan Prosedur IPO
Bakal Melantai di BEI, Pertamina Internasional Shipping Mulai Siapkan Prosedur IPO

Adapun rencana tersebut tidak akan dilakukan tahun ini maupun dalam waktu cepat.

Baca Selengkapnya
Pengembang Properti Mulai Jual Perumahan dan Apartemen di IKN Nusantara
Pengembang Properti Mulai Jual Perumahan dan Apartemen di IKN Nusantara

Sejumlah perusahaan yang turut membangun hunian, antara lain Konsorsium Nusantara dan Pakuwon yang membangun apartemen dan rumah tapak.

Baca Selengkapnya
Kembangkan Ekosistem Pasar Modal, BRI dan BEI Berkolaborasi Dorong Nasabah Korporasi IPO
Kembangkan Ekosistem Pasar Modal, BRI dan BEI Berkolaborasi Dorong Nasabah Korporasi IPO

BRI berkolaborasi dengan PT BEI menyelenggarakan seminar terbuka.

Baca Selengkapnya
Melantai di Bursa Saham, Perusahaan Ritel Ini Bakal Ekspansi Bisnis
Melantai di Bursa Saham, Perusahaan Ritel Ini Bakal Ekspansi Bisnis

PT Sinar Eka Selaras Tbk melakukan penawaran umum perdana saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan menawarkan sebanyak-banyaknya 20 persen saham.

Baca Selengkapnya
63 Perusahaan Melantai di Bursa Saham Sepanjang 2023, Raup Dana Rp49 Triliun dari IPO
63 Perusahaan Melantai di Bursa Saham Sepanjang 2023, Raup Dana Rp49 Triliun dari IPO

Sampai dengan saat ini telah terdapat 887 perusahaan tercatat di pasar modal Indonesia, dengan 28 perusahaan dalam pipeline atau antrean pencatatan saham.

Baca Selengkapnya
Ada 123 Emiten Antre Melantai di BEI, Siap Serok Dana Rp59,68 Triliun
Ada 123 Emiten Antre Melantai di BEI, Siap Serok Dana Rp59,68 Triliun

Inarno bilang pasar saham domestik sampai dengan 28 Maret 2024 melanjutkan trend penguatan.

Baca Selengkapnya
Investasi Masuk ke IKN Nusantara Ditarget Capai Rp100 Triliun di 2024
Investasi Masuk ke IKN Nusantara Ditarget Capai Rp100 Triliun di 2024

Hingga saat ini, investasi yang sudah masuk dalam pembangunan IKN Nusantara mencapai Rp47,5 triliun.

Baca Selengkapnya