WIKA terbangkan 800 pekerja ke Dubai bangun perumahan pemerintah UEA
Merdeka.com - PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), secara resmi memberangkatkan 50 tenaga kerja terdidik dalam pengerjaan proyek perumahan Bateen Al Samar Residential Complex Dubai di Uni Emirat Arab. Jumlah tersebut merupakan bagian dari 800 pekerja yang rencananya akan diberangkatkan secara bertahap hingga akhir Agustus 2017.
Direktur Utama WIKA, Bintang Perbowo, mengatakan para pekerja terdidik tersebut berasal dari berbagai daerah di Indonesia yang memenuhi kualifikasi dan berhasil lolos dalam beberapa tahap seleksi yang dilakukan oleh perseroan.
"Melalui Proyek Bateen Al Samar Residential Complex Dubai, Uni Emirat Arab ini, mari kita menunjukkan bahwasanya kita adalah bangsa yang besar, bangsa yang profesional, dan bangsa yang mau serta mampu menunjukkan totalitas bekerja yang sangat baik," ujarnya di Gedung BEI, Jakarta, Selasa (8/8).
-
Bagaimana UEA akan membantu mengembangkan pelabuhan? 'Rencananya untuk perluasan dan modernisasi pelabuhan. UEA sudah melihat peluang ini sejak lama. Setelah ini akan kami evaluasi dan memberikan rekomendasi agar benar-benar bergerak maju bersama Pemprov Jateng,' kata Abdulla.
-
Mengapa penduduk Dubai diminta tinggal di rumah? Pemerintah Kota Dubai, Uni Emirat Arab meminta warga tetap berada di rumah di tengah kondisi cuaca buruk dan banjir besar yang tengah melanda negeri itu.
-
Apa yang terjadi di Dubai? Banjir ini menyebabkan penutupan sekolah-sekolah, membanjiri jalan raya, dan bahkan mempengaruhi operasi di Bandara Internasional Dubai.
-
Bagaimana karyawan diberangkatkan? Awalnya, wanita tersebut membuka pintu kaca dan mengajak para karyawannya ke luar gedung. Para karyawannya pun tampak kaget sekaligus senang saat melihat banyak koper di sana. Mereka pun keluar satu per satu dan mulai mengambil koper. Koper ini sudah disiapkan oleh atasannya agar karyawannya tidak kesusahan membeli koper sendiri.
-
Siapa saja yang terlibat dalam proyek ini? Kesepakatan ketiga perusahaan ini akan berlangsung pada business matching di flagship event KTT ASEAN ke-43 yaitu ASEAN Indo Pacific Forum (AIPF) yang berlangsung pada 5 - 6 September 2023.
Pemberangkatan para pekerja konstruksi terdidik tersebut sejalan dengan kepercayaan yang diberikan oleh Kementerian Pekerjaan Umum Dubai kepada National Gulf Construction, yang menggandeng WIKA sebagai rekan kerja untuk membangun perumahan milik pemerintah di Dubai.
Pengerjaan proyek Bateen Al Samar Residential Complex Dubai rencananya akan berlangsung selama 15 bulan kalender kerja dengan cakupan pekerjaan tanah, struktur, arsitektur, mechanical electrical plumbing (MEP), paving dan parking, landscaping serta infrastruktur.
Pembangunan perumahan di Dubai, Uni Emirat Arab tersebut menambah portofolio WIKA yang sudah terlebih dahulu ditorehkan di luar negeri antara lain, Proyek East West Motor Way Aljazair, Support Project Management System Metro Dubai, Uni Emirat Arab, Proyek Bandara Oecusse, Infrastruktur, dan Energi di Timor Leste, Proyek Mydin Mall Malaysia, dan Proyek Pyay Tower Myanmar.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada 8 investasi yang disepakati oleh Indonesia dan Uni Emirat Arab
Baca SelengkapnyaPara penghafal Al-Qur’an asal Indonesia kini bisa berkarier menjadi imam masjid di UEA dan mendapatkan fasilitas mewah serta gaji puluhan juta.
Baca SelengkapnyaMerealisasikan program tiga juta rumah menggunakan APBN akan sangat sulit terlaksana.
Baca SelengkapnyaDipilihnya Kota Solo sebagai lokasi pembangunan RS ini, karena kota ini sangat indah.
Baca SelengkapnyaSecara keseluruhan sudah ada 114 perusahaan Indonesia yang terdaftar menjadi anggota Dubai International Chamber.
Baca SelengkapnyaPemerintah membantah bahwa investor asing enggan untuk berinvestasi di IKN.
Baca SelengkapnyaMenaker Ida Fauziyah melepas 224 cabin crew yang terdiri dari flight attendant, pilot dan cabin service assistant untuk bekerja di maskapai Saudi Arabia.
Baca SelengkapnyaLebih kurang 16.000 pekerja konstruksi diperkerjakan di komplek Ibu Kota Nusantara di Kalimantan Timur.
Baca Selengkapnyajumlah pekerja migran yang tercatat di Persaruan Emirat Arab mencapai 87 ribu orang. Namun yang sudah menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan hanya 1.368 orang.
Baca SelengkapnyaSebanyak 25 kontainer produk kayu lapis berbagai jenis telah diberangkatkan dari Pelabuhan Tanjung Emas
Baca SelengkapnyaJatim bakal terapkan AI buatan UEA di KEK Singhasari Kabupaten Malang. Ini alasannya.
Baca SelengkapnyaHery menilai, pembukaan kantor cabang di Arab Saudi memang sudah jadi rencana besar perusahaan.
Baca Selengkapnya