Wisatawan Lokal Doyan ke Luar Negeri, Rp150 T Raib dari Pemasukan Negara
Merdeka.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menceritakan, sektor pariwisata dalam negeri kehilangan pendapatan Rp 150 triliun per tahunnya, akibat banyak wisatawan lokal yang lebih gemar bepergian ke luar negeri dibanding bertamasya di Indonesia.
Sandi mengatakan, wisatawan lokal selama ini belum banyak tersentuh. Untuk itu, dia ingin menjadikan destinasi wisata super prioritas jadi tempat wisata pilihan bagi masyarakat Indonesia.
Dia pun ingin agar setidaknya 20-30 persen pengeluaran wisatawan lokal di luar negeri bisa beralih untuk sektor pariwisata domestik.
-
Apa itu Pungutan Wisatawan Asing di Bali? Pungutan Wisatawan Asing (PWA) atau Tourism Levy telah mulai diberlakukan di Bali sejak bulan Februari 2024. Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali memegang peranan penting sebagai bank penampung dana dari pungutan tersebut.
-
Bagaimana Pelindo berkontribusi pada perkembangan sektor pariwisata? 'Kami berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam mengembangkan sektor pariwisata Indonesia, sejumlah proyek penunjang wisata juga terus kami kebut salah satunya BMTH. Targetnya 2024 bisa beroperasi sehingga kunjungan Cruise akan bertambah,' ujarnya.
-
Apa daya tarik utama kota wisata di Indonesia? Indonesia dengan keanekaragaman budaya, alam, dan sejarahnya, menawarkan keindahan wisata yang memukau bagi para pengunjung.
-
Siapa yang sering liburan ke luar negeri? Tidak hanya menikmati dinner romantis atau kencan manis, Andrew dan Nana juga sering menghabiskan waktu dengan berlibur ke luar negeri bersama.
-
Kenapa pungutan wisatawan asing diharapkan bisa meningkatkan kualitas pariwisata di Bali? 'Masalah-masalah yang kita hadapi sekarang seperti soal sampah dan kemacetan harus bisa segera diatasi,' katanya saat membuka Tatanan Baru Pariwisata Bali dengan tema 'Pungutan Wisman untuk Pariwisata Bali yang Berkualitas' di Kampus Universitas Udayana (Unud), Bali, Selasa (23/1).
-
Apa dampak negatif pungli terhadap wisatawan? Salah satu dampak paling nyata dari pungli adalah penurunan kenyamanan dan kepercayaan wisatawan. Wisatawan yang mengalami pengalaman negatif akibat pungutan liar apalagi dengan paksaan dan intimidasi cenderung merasa tidak aman dan kecewa, terutama jika pungli terjadi berkali-kali selama kunjungan mereka.
"Jadi ada Rp 105 triliun yang keluar dari indonesia karena kita asik berlibur di negara favorit. Kalau kita alihkan 20-30 persen saja itu bisa capai Rp 50 triliun," jelasnya dalam sesi webinar, Kamis (28/1).
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini menilai, Indonesia sebenarnya menawarkan destinasi wisata yang menakjubkan. Seperti Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur yang kini digaungkan pemerintah sebagai salah satu destinasi wisata super prioritas.
"Maupun di Sulawesi Selatan punya banyak sekali destinasi. Pulau Selayar sampai Toraja, banyak sekali peluang-peluang. Saya melihat ekosistem ini harus dibangun," kata Sandi.
Dia pun berikhtiar agar pasca pandemi Covid-19, tepatnya di 2022 Indonesia bisa jadi salah satu lokasi wisata favorit di kawasan Asia Tenggara.
"Dan kita canangkan di tahun selanjutnya menjadi destinasi wisata pilihan di Asia Tenggara. Maka 2021 saya sebut sebagai tahun pemulihan mengawali kebangkitan," ujar Sandi.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sandiaga berharap pergerakan wisatawan Nusantara dapat memberikan kontribusi signifikan pada pergerakan perekonomian.
Baca SelengkapnyaRata-rata pengeluaran turis asing saat liburan di Indonesia sebanyak Rp23 juta per orang untuk sekali kunjungan.
Baca SelengkapnyaHal ini sebagai salah satu upaya mengejar target realisasi pergerakan wisatawan domestik.
Baca SelengkapnyaMenparekraf Sandiaga Uno optimistis Pemilu 2024 berdampak positif pada sektor pariwisata, begitu pula dengan Piala Dunia U-17 di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMinat wisatawan mancanegara untuk berkunjung ke destinasi wisata di Tanah Air semakin tinggi, sementara jumlah penerbangan terbatas.
Baca SelengkapnyaWisatawan nusantara secara mayoritas memilih menginap di rumah saudara atau kerabat.
Baca SelengkapnyaKemenparekraf memiliki tugas penting agar wisatawan juga mengenal Bali secara luas.
Baca SelengkapnyaThailand dan Vietnam menjadi kompetitor berat bagi Indonesia di sektor pariwisata.
Baca SelengkapnyaPungutan Rp150.000 bagi turis asing yang akan masuk ke Bali bertujuan untuk berkontribusi terhadap konservasi alam Bali.
Baca SelengkapnyaTarget tersebut naik 25 persen dari jumlah turis yang datang tahun lalu mencapai 100 ribu orang.
Baca SelengkapnyaMenteri Sandiaga minta masyarakat tidak terlalu berlebihan dalam menanggapi penilaian yang dilontarkan oleh WNA Malaysia tersebut
Baca SelengkapnyaAlasan Pemprov Bali memberlakukan pungutan bagi wisman senilai Rp150.000, lantaran Pemprovnya merasa tidak mendapatkan pemasukan.
Baca Selengkapnya