Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Wujud Dukungan BNI Saat RI Tercapai Bonus Demografi

Wujud Dukungan BNI Saat RI Tercapai Bonus Demografi Kantor Cabang BNI New York. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Direktur Hubungan Kelembagaan Bank Negara Indonesia (BNI), Sis Apik Wijayanto, mengatakan bonus demografi tidak hanya berpengaruh dari segi rumah saja, tetapi juga di kebutuhan lainnya, dari konsumsi sampai rekening tabungan. Selain itu, tercapainya bonus demografi erat kaitannya dengan mulai aktifnya milenial dalam dunia ekonomi dan transaksi pembelian rumah.

"Dalam rangka mewujudkannya, BNI sebagai bank pemerintah menyalurkan program KPR, baik dalam program pemerintah, maupun program komersial. Program komersial seperti BNI Griya, dan ini merupakan bagaimana peran BNI sebagai agent of development," ujar Sis pada sesi diskusi virtual Tapera Editors Club (TEC) bertajuk, "Bonus Demografi dan Tantangan Pembiayaan Perumahan", Senin (19/10).

Sis menambahkan bahwa Bank BNI hadir dalam mendukung pemenuhan pembangunan masyarakat Indonesia, terutama dengan adanya backlog dan bagaimana menangkap peluang bonus demografi ke depannya, terutama untuk pembiayaan perumahan. Terlebih, saat ini terjadi dinamika generasi di masyarakat, mulai dari milenial, gen z, dan gen x.

Menurut Sis, generasi milenial zaman sekarang lebih mengutamakan kebutuhan gaya hidupnya saat sudah berpenghasilan. "Semuanya berbeda fasenya, kalau anak muda sekarang sudah mulai mengarah pada kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan travelling, dan kebutuhan-kebutuhan lainnya. Artinya, sekarang kebutuhan mereka masih di mengutamakan lifestyle," tambah Sis.

Salah satu program yang sudah disiapkan oleh BNI adalah Program BNI Griya Angsuran Suka-Suka. Program ini dapat diakses secara digital, sehingga tidak perlu memakai cara-cara konvensional, seperti datang langsung ke bank.

"Meski mereka (generasi milenial) lebih mengutamakan kebutuhan travelling, Angsuran Suka-Suka di sini hanya mengenakan biaya bunga selama 2 tahun pertama. Sehingga, anak muda bisa sedikit-sedikit berinvestasi untuk kebutuhan rumahnya di masa depan. Kita harap anak-anak muda bisa menangkap bahwa mereka jangan hanya memprioritaskan kegiatan yang konsumtif, tetapi sisanya bisa dialokasikan untuk investasi bunganya dulu. Nanti, kalau sudah menikah, tinggal dilengkapi dengan angsuran," ungkap Sis.

Gandeng BP Tapera

Sosialisasi yang dilakukan pada kaum milenial ini diharapkan dapat mendukung program pemerintah, terutama dalam menuju bonus demografi. Bersama Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera), BNI menyusun strategi bagaimana memanfaatkan bonus demografi untuk mewujudkan pembiayaan perumahan.

Data BNI menyatakan bahwa Indonesia akan alami fase bonus demografi antara 2020 sampai 2030. Adapun, bonus demografi tergambar dari kecenderungan data penduduk yang lebih banyak di usia produktif.

"Hal ini tercermin dari bagaimana saat ini jumlah penduduk usia produktif (15-64 tahun) adalah sebanyak 70 persen dan penduduk usia di bawah 14 tahun dan di atas 65 tahun atau usia produktif 30 persen. Maka dari itu, Indonesia perlu mempersiapkan beberapa hal, salah satunya adalah sisi perumahan," tuturnya.

Sis menyebutkan sebuah prediksi dalam paparannya yang membandingkan kondisi Pendapatan Domestik Bruto (PDB) dan pendapatan perkapita tahun 2016 dan 2046. Jika tahun 2016, PDB berhasil ada di angka USD 0,92 triliun dan pendapatan perkapita USD 3.600, maka pada 30 tahun berikutnya (2046), PDB diprediksikan akan menyentuh angka USD 9,1 triliun, diikuti dengan pendapatan perkapita sebesar USD 29.000. Maka dari itu, bonus demografi dapat berdampak juga pada pertumbuhan ekonomi.

Reporter Magang: Theniarti Ailin

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Permintaan KPR Tinggi, Kredit Konsumer BNI Tembus Rp119,5 Triliun di September 2023
Permintaan KPR Tinggi, Kredit Konsumer BNI Tembus Rp119,5 Triliun di September 2023

Realisasi tersebut mengalami pertumbuhan 12,7 persen (yoy).

Baca Selengkapnya
Sektor Properti Pulih dari Pandemi, KPR Bank BTN Tumbuh 12,66 Persen
Sektor Properti Pulih dari Pandemi, KPR Bank BTN Tumbuh 12,66 Persen

Alhasil, pemulihan ekonomi telah menunjukkan perbaikan yang signifikan ke arah yang lebih baik

Baca Selengkapnya
Jadi Irup HUT ke 78 RI, Menaker: Bonus Demografi Kunci Indonesia Jadi Negara Maju
Jadi Irup HUT ke 78 RI, Menaker: Bonus Demografi Kunci Indonesia Jadi Negara Maju

Menaker Ida berpesan untuk terus mengembangkan program-program pembangunan ketenagakerjaan pada masa mendatang.

Baca Selengkapnya
BNI dan Ringkas Kolaborasi Permudah Masyarakat Dapatkan Rumah
BNI dan Ringkas Kolaborasi Permudah Masyarakat Dapatkan Rumah

Kerja sama in diharapkan dapat membantu masyarakat agar mengakses perumahan yang terjangkau.

Baca Selengkapnya
Disumbang AgenBRILink, Bank BRI Kumpulkan DPK Rp1.389,66 Triliun per Juni 2024
Disumbang AgenBRILink, Bank BRI Kumpulkan DPK Rp1.389,66 Triliun per Juni 2024

Agen BRILink menjadi salah satu penyokong tumbuhnya DPK Bank BRI sebanyak Rp1.389,66 triliun.

Baca Selengkapnya
Ditopang Penyaluran KPR, BTN Optimis Pertumbuhan Kredit Tetap Tinggi
Ditopang Penyaluran KPR, BTN Optimis Pertumbuhan Kredit Tetap Tinggi

Pertumbuhan kredit dan pembiayaan BTN hingga akhir Agustus 2024 mencapai 13,05 persen year-on-year (yoy) menjadi Rp355,2 triliun.

Baca Selengkapnya
Hal yang Perlu Dilakukan Indonesia Hadapi Bonus Demografi Menurut Ganjar
Hal yang Perlu Dilakukan Indonesia Hadapi Bonus Demografi Menurut Ganjar

Ganjar menegaskan bonus demografi bisa mewujudkan Indonesia emas.

Baca Selengkapnya
Monetisasi Infrastruktur, Ujung Jalan Tol Harus Dibangun Perumahan
Monetisasi Infrastruktur, Ujung Jalan Tol Harus Dibangun Perumahan

Untuk bisa memonetisasi pembangunan infrastruktur supaya menghasilkan income untuk negara, solusinya adalah memperbanyak pembangunan perumahan.

Baca Selengkapnya
Ditopang Daya Beli & Investasi, Ekonomi RI Diprediksi Capai 5,1 Persen di Kuartal II-2023
Ditopang Daya Beli & Investasi, Ekonomi RI Diprediksi Capai 5,1 Persen di Kuartal II-2023

Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II-2023 diprediksi capai 5,1 persen, didukung oleh peningkatan konsumsi rumah tangga dan investasi.

Baca Selengkapnya
Dihuni 273 Jiwa Penduduk, Menko Airlangga: Indonesia jadi Sasaran Investasi Properti Terbaik
Dihuni 273 Jiwa Penduduk, Menko Airlangga: Indonesia jadi Sasaran Investasi Properti Terbaik

NKRI ini sedang mengalami bonus demografi yang akan terjadi sampai beberapa tahun ke depan.

Baca Selengkapnya
Pemerintahan Prabowo Target Bangun 3 Juta Rumah, Dirut BTN: Potensi Jawa Tengah Masih Sangat Besar
Pemerintahan Prabowo Target Bangun 3 Juta Rumah, Dirut BTN: Potensi Jawa Tengah Masih Sangat Besar

BTN siap membidik potensi pangsa pasar pembiayaan rumah yang lebih besar lagi di Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya
Sektor Properti Dapat Isentif dari Jokowi, KPR Perbankan Bisa Tumbuh Double Digit
Sektor Properti Dapat Isentif dari Jokowi, KPR Perbankan Bisa Tumbuh Double Digit

Dengan stimulus pemerintah tersebut, semakin banyak masyarakat Indonesia dapat memiliki hunian sendiri sehingga menekan angka backlog.

Baca Selengkapnya