Wujudkan Industri 4.0, Menteri Airlangga Beberkan 10 Agenda Prioritas di WEF
Merdeka.com - Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menyampaikan 10 agenda prioritas nasional yang disiapkan untuk menghadapi industri 4.0 di Indonesia Pavilion Promenade, Annual Meeting WEF 2019 di Davos, Swiss. Upaya ini diharapkan dapat menghidupkan kembali ekspor manufaktur Indonesia.
Terdapat 5 sektor yang ditargetkan menjadi percontohan implementasi untuk industri 4.0 di Indonesia, diantaranya adalah industri manufaktur makanan dan minuman, industri tekstil dan pakaian jadi, industri otomotif, industri elektronik, dan industri kimia. Untuk sektor industri manufaktur, Indonesia sendiri telah menetapkan 10 prioritas nasional menuju Indonesia 4.0.
Kesepuluh prioritas tersebut adalah mereformasi sumber material demi meningkatkan penggunaan bahan dasar domestik, menata ulang zona industri, membuka kesempatan yang lebih banyak, memberdayakan UKM, membangun infrastruktur digital nasional, mengajak investor asing untuk masuk ke Indonesia, meningkatkan kapasitas SDM, membangun ekosistem inovasi, insentif dalam investasi teknologi, dan mengoptimalisasi peraturan dan kebijakan.
-
Apa yang menjadi fokus Airlangga Hartarto dalam pengembangan ekonomi platform? “Dalam menyambut besarnya kesempatan tersebut, kita juga harus menyadari bahwa terdapat juga tantangan-tantangan dalam pengembangan ekonomi platform, terutama di wilayah pedesaan dan daerah 3T. Tantangan tersebut diantaranya adalah akses terhadap teknologi dan koneksi internet yang terbatas, serta kurangnya pemahaman tentang penggunaan platform-platform ini,“ ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto yang hadir secara virtual dalam acara Peluncuran Hasil Studi Penggunaan Platform Digital di Pedesaan Indonesia oleh DFS Lab, Selasa (25/7).
-
Apa yang Menko Airlangga sampaikan tentang start-up Indonesia? Pada simposium tersebut Menko Airlangga menyampaikan bahwa jumlah start-up di Indonesia merupakan ketiga terbesar di Asia.
-
Bagaimana Airlangga sampaikan Indonesia siap jadi anggota OECD? Menko Airlangga membagikan performa perekonomian Indonesia yang tetap terjaga solid. Pertumbuhan ekonomi mencapai 5,17% di Kuartal II-2023 atau 5,11% di sepanjang Semester I-2023. Neraca perdagangan melanjutkan tren positif selama 38 bulan berturut-turut, surplus USD 7,82 miliar pada Triwulan II 2023.
-
Apa yang ditekankan Wapres Ma'ruf Amin di acara Merdeka Ekspor? Wapres Ma’aruf Amin menyebut kegiatan ekspor ini diharapkan dapat meningkatkan upaya hilirisasi di bidang pertanian.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Apa target Menko Perekonomian untuk transportasi di Indonesia? Pemerintah telah memprioritaskan pengembangan ekosistem Kendaraan Listrik (EV) dengan target 13 juta sepeda motor listrik dan 2 juta mobil listrik pada 2030.
Menteri Airlangga berharap industri manufaktur 4.0 memberikan kontribusi bersih sebesar 10 persen terhadap angka ekspor nasional, menghemat biaya produksi yang berimbas pada peningkatan hasil produksi, dan juga mampu membiayai pengembangan inovasi dan kemampuan setempat.
"Upaya ini dilakukan untuk mencapai target industri manufaktur 4.0 sebagai salah satu penghasil devisa utama negara di 2030," ujarnya.
Di 2019 ini, Kementerian Perindustrian juga akan meluncurkan Indonesia Industry Readiness Index (INDI 4.0) dan menguatkan pendampingan dan training para pelaku industri di berbagai level. Peningkatan kapasitas SDM juga dilakukan dengan memperkuat penguasaan teknologi, melalui peningkatan akses pendidikan salah satunya melalui pendidikan vokasi.
"Targetnya adalah mencapai 1 juta tenaga kerja bersertifikat di 2020."
Sebelumnya, Menteri Airlangga menyatakan bahwa lewat peta jalan industri 4.0 tersebut juga menciptakan lapangan kerja hingga mencapai 17 juta. Sehingga ini menjadi kesempatan emas bagi sumber daya manusia (SDM) Indonesia untuk bekerja di berbagai sektor industri.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perusahaan dituntut untuk bertransformasi secara digital, termasuk bidang manufaktur.
Baca SelengkapnyaAirlangga dijadwalkan menghadiri pertemuan tingkat menteri di Marina Bay Sands Singapura
Baca SelengkapnyaPemerintah akan menjamin pemberian insentif bagi industri khususnya manufaktur.
Baca SelengkapnyaKalangan pengusaha AS memberi apresiasi terhadap kebijakan investasi Indonesia yang telah menciptakan iklim bisnis yang lebih kondusif
Baca SelengkapnyaAirlangga mengapresiasi banyaknya startup dan bisnis baru yang menerapkan prinsip 9R dalam ekonomi sirkular.
Baca SelengkapnyaSejumlah perusahaan mendapatkan penghargaan sertifikat industri hijau.
Baca SelengkapnyaPemerintah meluncurkan Visi Indonesia Digital 2045, mengubah Indonesia dari pengguna teknologi global menjadi inovator global.
Baca SelengkapnyaPara investor Amerika Serikat berharap untuk dapat segera berinvestasi di negara mitra IPEF, terutama di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMasing-masing sektor industri dalam negeri harus bisa memetakan produk-produk yang memiliki potensi tumbuh di atas 8 persen.
Baca SelengkapnyaEkonomi Indonesia dinilai perlu bersinergi dengan kemajuan ekonomi global.
Baca SelengkapnyaMendag Budi menyatakan, Indonesia mendukung Reformasi WTO untuk perdagangan inklusif dan berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaAirlangga menjelaskan, rapat di akhir pekan ini diadakan sebagai upaya dalam meningkatkan koordinasi kebijakan sekaligus konsolidasi berbagai program.
Baca Selengkapnya