Yakin langkah pemerintah tepat, Dahlan tak takut pada Freeport
Merdeka.com - Langkah PT Freeport Indonesia mengadukan aturan hilirisasi ke arbitrase internasional ditanggapi dingin Menteri BUMN Dahlan Iskan. Bahkan Dahlan mengaku siap dan tidak gentar melawan Freeport.
Dia menegaskan, pemerintah dalam posisi benar menerapkan UU Nomor 4 tahun 2009 tentang mineral dan batu bara di mana di dalamnya terdapat kewajiban bagi perusahaan pertambangan untuk melakukan pemrosesan di dalam negeri sekaligus larangan ekspor bahan mentah. Dahlan yakin aturan ini tidak melanggar aturan internasional.
"Kita sudah mempelajari aturan ini tidak melanggar apapun," ucap Dahlan saat berkunjung ke markas Slank di Gang Potlot, Jakarta, Kamis (1/5).
-
Bagaimana penumpang itu tetap taat aturan? Meski kekecilan, penumpang tersebut terlihat tetap taat aturan dan tidak melepas helmnya saat berada di jalan raya.
-
Siapa yang diberi arahan untuk menjaga netralitas? Sebanyak 204 Babinsa Kodim 0712 diberikan arahan di Gedung Dadali, Kompleks Pemerintah Kabupaten Tegal.
-
Siapa yang seharusnya diberi pemahaman tentang aturan? Romi menjelaskan bahwa orangtua dapat memberikan pemahaman kepada anak melalui komunikasi yang bersifat kognitif, serta memperhatikan dampak emosional yang mungkin timbul jika anak tidak melakukan pelanggaran.
-
Bagaimana cara bijak dalam menghadapi larangan ini? Sebagai langkah bijak, Anda bisa menunggu pelaksanaan kurban selesai baru memotong rambut dan kuku.
-
Siapa yang memiliki keselarasan nilai? Cinta sejati sering kali muncul ketika dua individu memiliki keselarasan dalam nilai-nilai fundamental. Nilai-nilai ini meliputi keyakinan, prinsip, serta tujuan hidup yang sangat mendasar.
-
Siapa saja yang wajib patuhi hukum? Menurut Aristoteles hukum tidak hanya memiliki arti kumpulan aturan yang bisa mengikat dan berlaku kepada masyarakat saja. Namun juga berlaku kepada hakim itu sendiri. Dengan kata lain, hukum tak diperuntukkan dan ditaati oleh masyarakat saja, namun juga wajib dipatuhi oleh para pejabat negara.
Dahlan menyebut, saat ini perusahaan asal Amerika Serikat tersebut sudah menyatakan bakal menyeret persoalan ini ke arbitrase internasional. Mereka merasa terganggu dengan aturan hilirisasi Indonesia yang melarang ekspor tambang mentah.
"Tapi kan kita tidak melanggar kecuali kita melarang ekspor baru kita melarang ekspor. Kita boleh ekspor asal diolah atau boleh ekspor kalau bayar bea keluar," tegas Dahlan.
Mantan Dirut PLN ini menegaskan sikap Indonesia. Pemerintah tidak akan mundur selangkahpun karena merasa benar.
"Pemerintah sepenuh hati tidak akan mundur. Waktunya pengiriman mentah tanah air harus dihentikan dan harus ada pengolahan dalam negeri," tutupnya.
Sebelumnya, Dahlan Iskan mengungkapkan bahwa Freeport Indonesia bakal menggugat kebijakan pelarangan ekspor mineral mentah Indonesia ke badan arbitrase internasional.
"Freeport marah, sangat marah pada Indonesia. Sudah disuarakan mereka ke arbitrase nasional. Risiko pemerintah mengeluarkan pembatasan ekspor mentah. Pemerintah cukup keras dalam ekspor mentah," ucap Dahlan. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
AHY menegaskan pemerintah juga punya tujuan besar pembangunan yang juga harus dikawal dan dijaga bersama-sama.
Baca Selengkapnya