Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

YLKI: 62 persen masyarakat Indonesia setuju kantong plastik berbayar

YLKI: 62 persen masyarakat Indonesia setuju kantong plastik berbayar Penggunaan kantong plastik di Inggris. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mengklaim sejauh ini masyarakat Indonesia mendukung kebijakan kantong plastik berbayar. Hal ini diketahui usai survei yang dilakukan YLKI.

Dalam waktu dua minggu, 62 persen hadil survei menyetujui kebijakan tersebut. "Polling ini akan terus sampai nanti selesai dilaksanakannya uji coba penerapan kantong plastik berbayar. Kira-kira sampai bulan Mei. Setelah di evaluasi nanti akan dilihat respon masyarakat atas kebijakan ini" ujar, Staff Penelitian YLKI, Natalya Kurniawati kepada merdeka.com di Jakarta, Jumat (19/2).

Natalya menilai, masyarakat yang mendukung kebijakan pemerintah ini bukan karena faktor ekonomi. Tetapi, lanjut dia, untuk mengubah perilaku konsumen yang selama ini membuat sampah terus menumpuk.

"Tanggung jawabnya terhadap apa yang sudah dikonsumsi kepada lingkungan. Dampak-dampak lingkunhan itu konsumen harus aware, konsumen punya hak untuk konfirmasi," kata dia.

Untuk itu, kata Natalya, pemerintah harus mendukung kebijakan ini melalui sosialisasi kepada masyarakat. Dengan begitu, masyarakat akan terbiasa dengan kebijakan ini karena sudah di sosialisasi terlebih dahulu.

"Pemerintah harus melakukan sosialsiasi ini, entah melalui media cetak atau iklan-iklan dalam poster kecil, bahwa plastik berbayar ini dampaknya positif bagi konsumen untuk perbaikan perilaku bukan dari bisnisnya," kata dia.

Untuk diketahui, masyarakat bisa ikut berpartisipasi melakukan polling terhadap kebijakan ini dengan mengisi pollingnya ke www.ylki.or.id. Nantinya, masyarakat akan langsung melihat polling yang sudah disediakan YLKI untuk diisi.

(mdk/sau)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemerintah Akui Sulit Atur Sebaran Kantong Plastik di Pasar Tradisional
Pemerintah Akui Sulit Atur Sebaran Kantong Plastik di Pasar Tradisional

Indonesia jadi negara terbesar ke-2 yang sumbang sampah kantong plastik ke laut.

Baca Selengkapnya
Indonesia Jadi Negara Penyumbang Sampah Terbesar Kedua di Dunia, Ternyata Ini Penyebabnya
Indonesia Jadi Negara Penyumbang Sampah Terbesar Kedua di Dunia, Ternyata Ini Penyebabnya

KLHK pun memberikan perhatian terhadap menangani polusi yang merusak lingkungan, maka limbah plastik tidak luput dari perhatian pemerintah.

Baca Selengkapnya
Pengurangan dan Pengelolaan Sampah Plastik Berbasis Carbon Neutral Jadi Solusi Atasi Pencemaran Lingkungan
Pengurangan dan Pengelolaan Sampah Plastik Berbasis Carbon Neutral Jadi Solusi Atasi Pencemaran Lingkungan

Penting untuk melakukan tindakan yang tepat agar permasalahan tumpukan sampah kronis ini tidak berlarut-larut terjadi.

Baca Selengkapnya
Tekan 70 Persen Sampah Plastik di Laut, Kemenko Marves Gandeng Industri dan Komunitas Daur Ulang
Tekan 70 Persen Sampah Plastik di Laut, Kemenko Marves Gandeng Industri dan Komunitas Daur Ulang

Teknologi yang dimiliki oleh Greenhope ini berasal dari Indonesia, tetapi sudah dipatenkan di Amerika Serikat, Singapura, dan Indonesia.

Baca Selengkapnya
Perubahan Iklim dan Peningkatan Sampah jadi Problem Besar Indonesia di Tahun 2023
Perubahan Iklim dan Peningkatan Sampah jadi Problem Besar Indonesia di Tahun 2023

Data dari Kementerian Kesehatan, sebanyak 6 persen populasi atau sekitar 18 juta orang per tahun di Indonesia terserang ISPA.

Baca Selengkapnya
RI Penyumbang Sampah Plastik Ketiga Dunia, Puan Minta Pemerintah Lakukan Langkah Konkret untuk Mengatasinya
RI Penyumbang Sampah Plastik Ketiga Dunia, Puan Minta Pemerintah Lakukan Langkah Konkret untuk Mengatasinya

Ketua DPR RI Puan Maharani meminta pemerintah melakukan langkah konkret dalam mengatasi permasalahan sampah plastik di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kurangi Jumlah Sampah Plastik di Destinasi Wisata, Produsen Air Minum Lakukan Langkah Begini
Kurangi Jumlah Sampah Plastik di Destinasi Wisata, Produsen Air Minum Lakukan Langkah Begini

Program kerja sama pengumpulan sampah plastik di Provinsi Bangka Belitung akan berlangsung selama 6 bulan pada periode April-September 2024.

Baca Selengkapnya
Indonesia Jadi Penyumbang Sampah Makanan Terbesar se-ASEAN, Kerugian Ekonomi Capai Rp551 T
Indonesia Jadi Penyumbang Sampah Makanan Terbesar se-ASEAN, Kerugian Ekonomi Capai Rp551 T

Indonesia menjadi negara penghasil sampah makanan terbesar di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya
Program BRI Peduli “Yok Kita Gas” Wujudkan Indonesia Bebas Sampah
Program BRI Peduli “Yok Kita Gas” Wujudkan Indonesia Bebas Sampah

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus berkomitmen untuk mendorong praktik ekonomi sirkular di Indonesia.

Baca Selengkapnya
FOTO: Potret Sampah Plastik Cemari Sungai Ciliwung
FOTO: Potret Sampah Plastik Cemari Sungai Ciliwung

Sampah plastik masih menjadi masalah utama dalam pencemaran lingkungan.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Akui Plastik Masih Berperan Penting dalam Perputaran Ekonomi
Pemerintah Akui Plastik Masih Berperan Penting dalam Perputaran Ekonomi

Pemerintah menilai plastik masih jadi bagian dari perputaran roda ekonomi.

Baca Selengkapnya
BRI Raih Penghargaan Platinum di BISRA Awards 2024
BRI Raih Penghargaan Platinum di BISRA Awards 2024

Penghargaan ini diumumkan pada acara Anugerah Bisnis Indonesia Social Responsibility Awards (BISRA) 2024 yang diselenggarakan di Jakarta, Kamis (27/6).

Baca Selengkapnya