YLKI Buka Posko Pengaduan Korban Gagal Ginjal Akut Akibat Obat Sirop
Merdeka.com - Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) membuka posko pengaduan bagi masyarakat menjadi korban setelah mengonsumsi obat sirop yang tercemar Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG). Diduga kuat senyawa tersebut menjadi penyebab kasus gagal ginjal yang banyak menyerang anak-anak dalam beberapa waktu terakhir.
"YLKI membuka posko pengaduan masyarakat yang menjadi korbannya atas keracunan massal oleh obat sirup yang mengandung EG dan DEG, yang diduga kuat mengakibatkan gagal ginjal akut pada anak," kata Ketua Harian YLKI Tulus Abadi kepada Merdeka.com di Jakarta, Selasa (25/10).
Posko pengaduan sendiri dapat diakses masyarakat melalui nomor kontak resmi YLKI 021.7971378. Selain itu, masyarakat juga dapat mengakses melalui surat elektronik atau email: konsumen@ylki.or.id.
-
Makanan apa saja yang bisa menyebabkan gagal ginjal? Konsumsi makanan dan minuman penyebab gagal ginjal meliputi makanan tinggi garam, protein hewani, kadar fosfor tinggi, minuman berkafein atau beralkohol. Sedangkan, kebiasaan sehari-hari yang dapat menyebabkan penyakit ginjal meliputi kekurangan asupan air, merokok, dan menahan buang air kecil terlalu lama.
-
Apa yang membuat ginjal terganggu? Kondisi ini terjadi ketika tubuh mengalami dehidrasi. Ketika dehidrasi terjadi, fungsi ginjal Anda akan terganggu.
-
Siapa yang terkena keracunan? Ratusan warga Kelurahan Padasuka, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Jawa Barat mengalami keracunan massal usai memakan nasi kotak pada acara reses anggota DPRD setempat.
-
Siapa pelaku keracunan? Seorang perempuan pekerja di Tiongkok didakwa karena mencoba menghentikan kehamilan rekan kerjanya dengan cara menambahkan racun ke dalam minuman rekan kerjanya.
-
Kenapa anak mudah keracunan? Anak-anak memiliki sistem pencernaan dan kekebalan yang masih dalam tahap berkembang, sehingga mereka lebih rentan terhadap keracunan makanan.
-
Apa itu gagal ginjal? Gagal ginjal adalah kondisi serius yang dapat mempengaruhi kualitas hidup seseorang secara signifikan, namun dengan kebiasaan baik yang konsisten, risiko terjadinya kondisi ini dapat diminimalisir.
Tulus menambahkan, YLKI juga siap memfasilitasi korban yang melakukan melakukan class action atau gugatan publik baik kepada Produsen Obat, Kementerian Kesehatan, hingga Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) yang dianggap lalai. Menyusul, temuan produk obat sirup yang terpapar Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG).
"YLKI siap memfasilitasi adanya gugatan publik jika korban ingin melakukan gugatan," ujar Tulus.
Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkap, terdapat 241 anak yang terkena Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal/Acute Kidney Injury (AKI) di Indonesia. Kasus ini ditemukan di 22 provinsi di Indonesia.
"Kita sudah mengidentifikasi ada 241 kasus gangguan ginjal akut atau AKI di 22 provinsi dengan 133 kematian atau 55 persen dari kasus," kata Budi saat konferensi pers di Gedung Adhyatma Kementerian Kesehatan, Jakarta Selatan, pada Jumat (21/10).
Secara lebih rinci, 241 kasus ini ditemukan pada 26 anak yang berusia lebih dari 1 tahun, 153 anak berusia 1-5 tahun, 37 anak berusia 6-10 tahun, 25 anak berusia 11-18 tahun. Kemudian, total pasien yang meninggal adalah 133 kasus.
Menkes menyebut, penyakit ini tidak berkaitan dengan Covid-19 maupun vaksinasi Covid-19. Dia juga mengkonfirmasi penyebab AKI akibat senyawa kimia ethylene glycol, diethylene glycol dan ethylene glycol butyl ether.
"Kita tes secara patologi, ini disebabkan oleh virus atau bakteri atau disebabkan oleh parasit. Ternyata tidak. Ini disebabkan oleh senyawa kimia," jelas BGS.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anak-anak penderita gagal ginjal akut karena cemaran obat sirup beracun sedang berjuang untuk hidup.
Baca SelengkapnyaBareskrim Polri menaikkan status hukum penanganan kasus dugaan keterlibatan pihak BPOM.
Baca SelengkapnyaPuluhan pasien anak menjalani proses cuci darah atau hemodialisis di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).
Baca SelengkapnyaSidang lanjutan gugatan class action GGAPA yang beragendakan pembacaan gugatan tersebut harus ditunda karena alasan perbaikan adminsitrasi.
Baca SelengkapnyaMenurut KPAI, banyaknya anak-anak yang konsumsi makanan dengan kandungan gula, garam, dan lemak berlebih menjadi salah satu penyebab gangguan ginjal pada anak.
Baca SelengkapnyaPenjual yang melanggar peraturan akan dicabut izin berjualan di sekolah atau denda.
Baca SelengkapnyaKonsumsi minuman kemasan bisa menyebabkan diabetes yang memicu penyakit ginjal dan perlu diatasi dengan cuci darah.
Baca SelengkapnyaDalam kasus camilan 'Hot Spicy Latiru' dan 'Latiao Stripes', belasan siswa keracunan.
Baca SelengkapnyaAni menyatakan penanganan gagal ginjal pada anak dapat dilakukan dengan dua cara.
Baca SelengkapnyaProsedur pencucian darah menggunakan mesin khusus ini dilakukan pada pasien yang mengalami gagal ginjal.
Baca SelengkapnyaAnak anak gagal ginjal perlu adanya perawatan khusus yang salah satunya dirujuk ke RSCM.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil penapisan tersebut, menurut Waryono, sementara ini belum ditemukan kasus gagal ginjal pada anak di Kota Yogyakarta.
Baca Selengkapnya