Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

YLKI Desak Kepolisian Usut Tuntas Penyebab Ambrolnya Seluncuran Kenpark Surabaya

YLKI Desak Kepolisian Usut Tuntas Penyebab Ambrolnya Seluncuran Kenpark Surabaya Papan Seluncuran Air Kolam Renang di Kenpark Ambrol. ©2022 Antara

Merdeka.com - Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mendesak pihak kepolisian untuk mengusut tuntas penyebab ambrolnya seluncuran Kenjeran Park (Kenpark) di Surabaya, Jawa Timur pada Sabtu (7/5). Diketahui, 16 orang yang tengah memakai seluncuran tersebut jatuh dan terluka dalam peristiwa nahas tersebut.

Ketua Harian YLKI, Tulus Abadi menduga, peristiwa nahas itu terjadi akibat kelalaian dari pihak pengelola yang tidak mengecek ulang kelaikan wahana seluncuran di area wisata tersebut.

"Kepolisian musti mengusut tuntas ambrolnya seluncuran Water Park di kenjeran Surabaya. Karena hal tersebut merupakan keteledoran pihak pengelola, yang tidak mengecek ulang keandalan dan kelaikan teknis area bermain tersebut," kata Tulus kepada wartawan, dikutip Senin (9/5)

Tulus menyampaikan, seharusnya pengelola tempat wisata setempat aktif melakukan pengecekan kelaikan wahana untuk menjamin keselamatan pengunjung. "Apalagi di saat peak season seperti mudik Lebaran," tekannya.

YLKI pun mengimbau seluruh pengelola tempat wisata dan pemerintah daerah untuk mengecek ulang kelaikan wahana bermain pengunjung. Sehingga, peristiwa nahas tersebut tidak terulang kembali.

"Seharusnya para pengelola tempat bermain harus di cek ulang keandalannya, demi aspek keamanan dan keselamatan penggunanya. Hal ini boleh jadi merupakan keteledoran dari pihak regulator/pemda yang abai terhadap pengawasan yang seharusnya dilakukan," tutupnya.

Kronologi Seluncuran Kenpark Surabaya Ambrol Melukai 16 Orang

Sebelumnya, Wahana seluncuran air di kolam renang Kenjeran Park (Kenpark) Surabaya ambrol. Akibatnya, 16 orang menjadi korban dalam insiden itu. Berikut kronologi peristiwa kecelakaan tersebut.

Kepala BPBD Kota Surabaya Ridwan Mubarun menceritakan, kejadian itu diperkirakan terjadi sekitar pukul 13.30 Wib. Saat itu, ada laporan warga yang menyebut adanya peristiwa ambrolnya wahana seluncuran air di Kenpark.

"Kejadiannya sekitar pukul setengah dua siang," ujarnya, Sabtu (7/5).

Informasi yang dihimpun menyebutkan, kondisi water park tersebut saat itu sedang ramai pengunjung. Hal itu dikarenakan selain weekend juga masih dalam suasana libur panjang hari raya Idulfitri.

16 orang pun dilaporkan luka-luka. Satu di antaranya bahkan diduga mengalami cedera otak. Sementara sejumlah orang lain menderita patah tulang kaki dan tangan. Mereka pun dirujuk ke dua rumah sakit di Surabaya, yakni RSUD dr Soetomo dan RSUD dr Soewandhi.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Parah! Pengelola Jembatan Kaca Pecah The Geong Gunakan Bahan Bekas & Tak Kantongi Izin
Parah! Pengelola Jembatan Kaca Pecah The Geong Gunakan Bahan Bekas & Tak Kantongi Izin

Pengelola dinilai lalai dalam mengelola wahana jembatan kaca, sebab bahan kaca yang digunakan tidak memiliki izin.

Baca Selengkapnya
Begini Dalih Pemilik Ayu Terra Resort Ganti Tali Seling Lift dari Tiga Jadi Satu
Begini Dalih Pemilik Ayu Terra Resort Ganti Tali Seling Lift dari Tiga Jadi Satu

Sebelumnya, sebanyak lima orang karyawan meninggal dunia akibat kecelakaan lift yang dinaiki oleh lima orang karyawan Ayu Terrace Resort.

Baca Selengkapnya
Lift Jatuh di Bali Tewaskan Lima Karyawan Dibuat Tahun 2016, Tidak Melebihi Muatan Saat Digunakan
Lift Jatuh di Bali Tewaskan Lima Karyawan Dibuat Tahun 2016, Tidak Melebihi Muatan Saat Digunakan

Insiden maut di lift tersebut baru kali ini terjadi sejak digunakan tahun 2016 silam.

Baca Selengkapnya
Gubernur Koster Ikut Komentari Lift Jatuh di Resort Mewah, Dukung Proses Hukum Jika Ada Kelalaian
Gubernur Koster Ikut Komentari Lift Jatuh di Resort Mewah, Dukung Proses Hukum Jika Ada Kelalaian

Sebanyak lima orang karyawan meninggal dunia akibat kecelakaan lift yang dinaiki oleh lima orang karyawan Ayu Terrace Resort.

Baca Selengkapnya
Sandiaga Dorong Evaluasi Keamanan Seluruh Tempat Wisata, Usai Insiden Jembatan Kaca di Banyumas Pecah
Sandiaga Dorong Evaluasi Keamanan Seluruh Tempat Wisata, Usai Insiden Jembatan Kaca di Banyumas Pecah

"Evaluasi terkait kelayakan dan keamanan wisata maupun seluruh atraksi wisata di daerah-daerah lainnya, khususnya di Banyumas," kata Sandi.

Baca Selengkapnya
Sandiaga Perintahkan Evaluasi Kelayakan Wahana Jembatan Kaca Usai Tewaskan 1 Orang
Sandiaga Perintahkan Evaluasi Kelayakan Wahana Jembatan Kaca Usai Tewaskan 1 Orang

Sandiaga juga akan memantau kepulihan korban yang saat ini sedang menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

Baca Selengkapnya
Kereta Api Pasundan Dilempari Orang Tak Dikenal di Surabaya, Sejumlah Penumpang Terluka
Kereta Api Pasundan Dilempari Orang Tak Dikenal di Surabaya, Sejumlah Penumpang Terluka

Kereta Api (KA) Pasundan dilempari sejumlah orang tak dikenal di Surabaya. Selain kaca pecah, peristiwa itu juga menyebabkan sejumlah penumpang terluka.

Baca Selengkapnya
Akhirnya Terungkap, Begini Kronologi dan Penyebab Anjloknya Kereta Api Pandulangan 14 Januari Lalu
Akhirnya Terungkap, Begini Kronologi dan Penyebab Anjloknya Kereta Api Pandulangan 14 Januari Lalu

Dari pengamatan terhadap komponen lockbox yang patah, diketahui bahwa penyebab awal retak adalah tingginga tegangan (stress) pada sisi ujung lockbox.

Baca Selengkapnya
Respons Menhub Budi Soal Dugaan Benang Layangan jadi Penyebab Helikopter Jatuh di Bali
Respons Menhub Budi Soal Dugaan Benang Layangan jadi Penyebab Helikopter Jatuh di Bali

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi merespons helikopter di Bali yang jatuh diduga akibat terlilit benang layangan.

Baca Selengkapnya
Kapolres Minta Maaf Usai Ricuh Warga Kosambi vs Truk Imbas Tabrak Anak Kecil hingga Tewas
Kapolres Minta Maaf Usai Ricuh Warga Kosambi vs Truk Imbas Tabrak Anak Kecil hingga Tewas

Di hadapan para jemaah salat Jumat, Zain mengaku bersama Dinas Perhubungan Kabupaten Tangerang

Baca Selengkapnya
Renggut Korban Jiwa, Jembatan Kaca Geong Banyumas Dibangun Tanpa Uji Kelayakan
Renggut Korban Jiwa, Jembatan Kaca Geong Banyumas Dibangun Tanpa Uji Kelayakan

Pembangunan jembatan kaca itu dilakukan hanya berdasarkan kesepakatan pemilik wahana dengan tukang bangunan.

Baca Selengkapnya
Fakta Baru Insiden Lantai Jembatan Kaca di Banyumas Pecah, Belum Kantongi Izin Disporapar Jateng
Fakta Baru Insiden Lantai Jembatan Kaca di Banyumas Pecah, Belum Kantongi Izin Disporapar Jateng

Pengelola selalu berdalih terkait perizinan objek wisata jembatan kaca cukup diurus ke pihak Kementerian PUPR.

Baca Selengkapnya