YLKI desak satgas pangan usut kembali beredarnya beras plastik
Merdeka.com - Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Sulawesi Tengah mendesak satgas pangan mengusut tuntas para pedagang nakal yang menjual beras bercampur plastik. Hal tersebut disampaikan menyusul ditemukannya beras bercampur butiran plastik dijual di salah satu kios di bilangan jalan Otista, Palu Timur beberapa hari lalu.
"Kalau benar ada pedagang yang sengaja melakukan tindakan tidak terpuji, termasuk menimbun stok dan menjual komoditas pangan melebihi standar harga yang telah ditetapkan pemerintah, tangkap saja pelakunya," pinta Salman Hadiyanto seperti dikutip dari Antara di Palu, Kamis (27/7).
Namun hingga kini, YLKI belum melakukan pendampingan kepada satgas karena belum ada laporan dari konsumen yang merasa dirugikan menyusul kasus beras bercampur plastik dimaksud. YLKI hanya bisa mendesak pihak satgas dan instansi terkait lainnya untuk menindaklanjuti temuan beras bercampur plastik sampai tuntas.
-
Kenapa plastik bahaya untuk kesehatan? Limbah sampah plastik mengandung zat beracun yang berbahaya bagi tubuh. Beberapa jenis sampah seperti plastik kemasan atau barang plastik bisa mengakibatkan disfungsi ginjal dan hati.
-
Bagaimana sampah plastik mengancam kesehatan manusia? Sampah plastik dapat membahayakan satwa laut yang memakan atau terperangkap dalam limbah plastik, serta berdampak buruk bagi kesehatan manusia melalui rantai makanan.
-
Apa yang menyebabkan keracunan makanan dari beras mentah? Kontaminasi bakteri seperti Salmonella, E. coli, atau Staphylococcus aureus dapat menyebabkan keracunan makanan. Penyimpanan yang tidak tepat juga berkontribusi. Kandungan air beras yang tinggi dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri.
-
Kenapa BPA perlu dibatasi di produk pangan? Meskipun mengakui bahwa banyak faktor yang berkontribusi terhadap epidemi obesitas pada anak, Lunder mengusulkan agar FDA dapat mengambil tindakan segera untuk mengatasi salah satu penyebabnya, yakni BPA.
-
Bagaimana caranya agar beras sampai ke masyarakat? 'Yang paling penting memang bagaimana mendistribusikan secara baik dan sampai ke pasar, sampai ke masyarakat,' jelas Jokowi.
-
Mengapa sampah plastik berbahaya? Sifat sampah plastik tidak mudah terurai proses pengolahannya menimbulkan toksit dan bersifat karsinogenik, butuh waktu sampai ratusan tahun bila terurai secara alami.
Selain mengusut tuntas, dia juga meminta Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) untuk memeriksa kebenaran beras bercampur plastik yang ditemukan tersebut agar tidak meresahkan masyarakat.
Semua pihak terkait diminta turun ke lapangan untuk mengecek jangan sampai benar ada beras plastik yang beredar di pasaran. Sebab, sangat membahayakan kesehatan masyarakat.
"Ini bukan hanya tugasnya satgas pangan, tetapi semua instansi terkait di seluruh kabupaten dan kota di Sulteng untuk melakukan pengawasan terhadap barang/bahan kebutuhan pokok," kata Salman.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Abubakar Almahdali sebelumnya mengatakan kasus beras bercampur plastik yang ditemukan di Palu telah ditangani oleh tim satgas pangan Polda Sulteng.
"Kami tunggu saja hasil penyelidikan dari satgas pangan," katanya.
Pemerintah, kata dia, tidak mungkin membiarkan beras plastik beredar di pasaran. Justru satgas pangan dibentuk salah satunya untuk mengawasi peredaran dan juga menjaga stabilisasi harga pangan di pasaran.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beras SPHP merupakan program pemerintah yang digulirkan melalui Perum Bulog sejak 2023 untuk menjaga stabilitas pasokan beras di pasaran.
Baca SelengkapnyaYLKI pernah menemukan banyak produk impor yang tidak memenuhi standar masuk ke Indonesia pada ritel besar.
Baca SelengkapnyaPolri memastikan untuk stok beras di beberapa daerah masih aman.
Baca SelengkapnyaTulus menduga ajakan untuk meninggalkan konsumsi beras juga karena menipisnya stok beras dalam negeri.
Baca SelengkapnyaPembelian beras di ritel modern kini dibatasi maksimal 15 kg per transaksi.
Baca SelengkapnyaPengoplos beras akan dikenakan sanksi pidana Undang-Undang Perlindungan Konsumen.
Baca SelengkapnyaMasyarakat tak perlu khawatir akan kenaikan harga beras dan stok beras.
Baca SelengkapnyaDalam kasus camilan 'Hot Spicy Latiru' dan 'Latiao Stripes', belasan siswa keracunan.
Baca SelengkapnyaKepastian itu didapat setelah dilakukan pengecekan terhadap gudang-gudang beras di sejumlah daerah.
Baca SelengkapnyaSatgas pangan Polri memastikan bahwa harga beras akan turun dalam waktu dekat ini
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meminta agar beras Bulog bisa masuk lagi ke Pasar Induk Cipinang.
Baca SelengkapnyaKPK memastikan pengusutan kasus yang berpotensi merugikan keuangan negara tersebut akan dilakukan dengan prosedur pemeriksaan maupun penyidikan hukum.
Baca Selengkapnya