Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

YLKI Imbau Masyarakat Bijak Sampaikan Kritik Layanan Jasa di Media Sosial

YLKI Imbau Masyarakat Bijak Sampaikan Kritik Layanan Jasa di Media Sosial Tulus Abadi. ©2017 Merdeka.com/Desi Aditia Ningrum

Merdeka.com - Ketua Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Tulus Abadi mengatakan, kritik terhadap sebuah pelayan jasa adalah hak konsumen demi perbaikan layanan ke depannya. Selain itu hak untuk mengeluh konsumen dijamin secara penuh dalam Undang-Undang Perlindungan Konsumen Nomor 8 tahun 1999.

"Jadi dari dasar itu konsumen punya hak yang sangat kuat untuk mengkritik dan perusahaan harus mendengar keluhannya," kata Tulus di Kuningan, Jakarta Selatan, ditulis Sabtu (20/7).

Namun begitu, di era digital seperti sekarang ini, terlebih ada undang-undang yang mengikat yakni Undang-Undang ITE Nomor 11 tahun 2008. Maka konsumen harus berhati-hati dalam melakukan kritik terbuka di internet.

Ia mengimbau, sebelum melakukan kritik secara terbuka, konsumen melakukan klarifikasi terlebih dahulu kepada pihak yang bersangkutan. "YLKI selalu meminta kepada konsumen setiap ada pengaduan apapun bentuknya selalu kita minta untuk mengklarifikasi dulu kepada pihak perusahaannya," kata Tulus.

Jika perusahaan tidak menggubris keluhan konsumen, menurut Tulus, konsumen diperbolehkan mengadu ke YLKI atau memposting keluhannya ke media sosial. "Sebagai bentuk kontrol sosial," tegas Tulus.

Pemidanaan terhadap konsumen mencuat baru-baru ini saat YouTuber Rius Vernandes diadukan oleh Serikat Pekerja Garuda (Sekarga) beberapa hari yang lalu. Kritik Ruis terhadap maskapai Garuda Indonesia dianggap Sekarga sebagai suatu hal yang merugikan pihaknya.

"Ada beberapa karyawan Garuda Indonesia yang juga sebagai anggota Sekarga yang mewakili Sekarga telah memasukkan pengaduan kepada pihak Kepolisian atas perbuatan yang berdampak terhadap reputasi perusahaan tempat kami bekerja," kata Ketua Harian Sekarga Tomy Tampatty melalui keterangan resminya.

Namun masalah itu berhasil diselesaikan secara damai. Pada Jum'at (19/7), pihak Sekarga, Garuda Indonesia, serta Rius melakukan konferensi pers di Lotte Shopping Avenue, Kuningan, Jakarta Selatan.

Dalam kesempatan itu, Tomy menuturkan bahwa masalahnya sudah diselesaikan secara kekeluargaan. "Konsekuensinya kita mencabut seluruh lopran dan tidak akan mengajukan kembali," kata Tomy dalam sebuah konferensi pers di Kuningan, Jakarta Selatan.

Dalam kesempatan itu, Tomy pun menyampaikan permohonan maafnya. Ia mengatakan bahwa Garuda Indonesia terbuka akan kritik. "Kita sama-sama menjaga Garuda sebagai aset bangsa," katanya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
YLKI Minta Konsumen Tak Asal Sebar Keluhan di Media Sosial, Singgung soal Ancaman Hukum
YLKI Minta Konsumen Tak Asal Sebar Keluhan di Media Sosial, Singgung soal Ancaman Hukum

Masyarakat diminta untuk tidak main asal menyebarluaskan atau viral di media sosial apabila menerima barang/jasa tidak sesuai dan ingin mengajukan keluhan.

Baca Selengkapnya
YLKI Ungkap OJK Paling Banyak Diadukan Konsumen, Ini Alasannya
YLKI Ungkap OJK Paling Banyak Diadukan Konsumen, Ini Alasannya

Jumlah pengaduan konsumen terkait sektor jasa keuangan yang diterima YLKI mencapai 38,20 persen pada 2023.

Baca Selengkapnya
Kapolri Jenderal Sigit: Kritik Masyarakat Menjadi Bahan Perbaikan untuk Polri
Kapolri Jenderal Sigit: Kritik Masyarakat Menjadi Bahan Perbaikan untuk Polri

Kapolri menegaskan Polri bukan lembaga anti kritik.

Baca Selengkapnya
10 Tahun ULA, Kemendagri Ingatkan Pentingnya Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik
10 Tahun ULA, Kemendagri Ingatkan Pentingnya Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik

Tomsi menerangkan, berdasarkan survei tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan ULA pada 2024 sebesar 92,07 persen.

Baca Selengkapnya
Sekjen Kemnaker: Pelayanan Publik Ketenagakerjaan Harus Memiliki Standar Prima
Sekjen Kemnaker: Pelayanan Publik Ketenagakerjaan Harus Memiliki Standar Prima

Kemnaker menggelar Bimtek Service Excellence dan Complaint Handling Petugas Layanan di lingkungan Kemenaker di Jakarta, Selasa (20/2).

Baca Selengkapnya
Tingkatkan Perlindungan Konsumen, Kemendag Dorong Konsumen Cerdas dan Berdaya di Era Digital
Tingkatkan Perlindungan Konsumen, Kemendag Dorong Konsumen Cerdas dan Berdaya di Era Digital

Kementerian Perdagangan menyediakan berbagai saluran layanan pengaduan konsumen.

Baca Selengkapnya
Menko Luhut Kesal Banyak Kritik Jelek Pemerintah, Ini Respons Anies Baswedan
Menko Luhut Kesal Banyak Kritik Jelek Pemerintah, Ini Respons Anies Baswedan

Anies menuturkan, ada tiga hal prinsip demokrasi. Yaitu kebebasan berbicara khususnya mengkritik pemerintah.

Baca Selengkapnya
Masyarakat Keluhkan Gangguan LRT, Jokowi: Jangan Membully Produk Kita Sendiri
Masyarakat Keluhkan Gangguan LRT, Jokowi: Jangan Membully Produk Kita Sendiri

Adanya gangguan dalam pengoperasian LRT merupakan bagian dari proses dan evaluasi untuk PT INKA.

Baca Selengkapnya
Polri Bukan Organisasi Anti Kritik, Jenderal Sigit: Kalau Kami Menutup Diri Akan Jadi Stagnan
Polri Bukan Organisasi Anti Kritik, Jenderal Sigit: Kalau Kami Menutup Diri Akan Jadi Stagnan

Sikap terbuka sangat penting diadopsi oleh seluruh jajaran Polri

Baca Selengkapnya
NasDem Kritik Pedas Rocky Gerung Dipolisikan: Demokrasi Tak Sehat Menjurus Otoriter
NasDem Kritik Pedas Rocky Gerung Dipolisikan: Demokrasi Tak Sehat Menjurus Otoriter

Taufik mendorong hukum jangan digunakan untuk menutup ruang demokrasi. Harus dibiasakan dalam negara demokrasi dengan kritik bahkan kecaman.

Baca Selengkapnya
Pentingnya Jadi Konsumen Cerdas: Bisa Update Fitur Baru Hingga Terhindar dari Kecurangan Saat Belanja Online
Pentingnya Jadi Konsumen Cerdas: Bisa Update Fitur Baru Hingga Terhindar dari Kecurangan Saat Belanja Online

Di era digital seperti sekarang ini menjadi konsumen cerdas memerlukan pemahaman yang baik tentang hak dan kewajiban konsumen.

Baca Selengkapnya
Anies Janji Revisi UU ITE: Kasihan, Lapor Rumah Sakit Bermasalah Disebut Cemarkan Nama Baik
Anies Janji Revisi UU ITE: Kasihan, Lapor Rumah Sakit Bermasalah Disebut Cemarkan Nama Baik

Anies menilai, UU ITE harusnya memberikan perlindungan terhadap data.

Baca Selengkapnya