YLKI: Jangan hanya minta maaf, AP II harus ganti kerugian konsumen
Merdeka.com - Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) angkat bicara terkait kebakaran di terminal 2E Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten. Menurut lembaga ini, Angkasa Pura sebagai pengelola bandara harus bertanggung jawab atas kerugian konsumen dan maskapai penerbangan.
"Konsumen bandara dan jasa penerbangan sangat dirugikan, karena delay berjam-berjam. Dan kerugian-kerugian materi dan lainnya. Manajemen PT Angkasa Pura II harus bertanggung jawab, dengan cara memberikan kompensasi dan ganti rugi pada konsumen yang mengalami keterlambatan. Manajemen PT AP II tidak cukup hanya minta maaf saja," ucap Ketua Pengurus Harian YLKI, Tulus Abadi dalam keterangannya di Jakarta, Senin (6/7).
Secara tegas Tulus juga meminta kepada Menteri Perhubungan Ignasius Jonan untuk mengaudit sistem kelistrikan di Bandara Soekarno Hatta yang patut diduga sudah sangat tua dan tidak mengantongi Sertifikat Laik Operasi (SLO). YLKI menduga kebakaran tersebut karena hubungan arus pendek.
-
Siapa yang bertanggung jawab? Faktor kelalaian petugas menjadi penyebab utama terjadinya tragedi ini. Salah satu penyebabnya adalah kurangnya komunikasi antara petugas stasiun dan masinis, yang menyebabkan ketidakpahaman mengenai posisi kereta.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas pencemaran lingkungan akibat kebakaran hutan? Penyelidikan mengenai satu di antara faktor kebakaran hutan adalah membakar lahan secara langsung oleh pemilik perusahaan sawit dengan tujuan pembukaan lahan baru.
-
Siapa pelaku pembakaran di Tanjung Priok? Pengungkapan kasus ini bermula dari peristiwa kebakaran Seorang paman bernama DZ (53), tega menghabisi nyawa remaja perempuan berinisial AZH (15) yang juga merupakan keponakannya di Jalan Sunter Permai Raya, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas kecelakaan? 'Saya kira selain sopir bus yang lalai dan memaksakan, kuat dugaan pemilik bus juga sebenarnya mengetahui kondisi ini. Karena hanya dua dugaannya, unit bus tidak pernah dicek atau sengaja dibiarkan beroperasi meski bermasalah.' 'Apa pun itu, dua-duanya jelas salah.
-
Apa penyebab kebakaran? 'Dugaan penyebab korsleting listrik pada kulkas,' kata Huda dalam keterangannya, Sabtu (30/3).
"Terbakarnya Bandara Soekarno Hatta adalah hal yang sangat memalukan, karena Bandara ini adalah bandara kelas satu di Indonesia, apalagi di Terminal 2 yang merupakan 'jendela' Indonesia bagi dunia internasional," tutupnya.
Kebakaran yang terjadi di bandara ini secara nyata berdampak pada kerugian maskapai. VP Corporate Communications Garuda Indonesia, M Ikhsan Rosan mengakui perseroan mengalami kerugian akibat aktivitas penerbangan yang terganggu. Selain itu, penumpang Garuda juga banyak yang terlantar dan dipastikan mengalami kerugian.
"Kita belum hitung kerugiannya, tapi akibat dampak kebakaran dan menyebabkan banyak delay, image kita terganggu," ujarnya ketika dihubungi merdeka.com, Jakarta, Senin (6/7). (mdk/idr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pihak perusahaan sangat prihatin dengan kejadian tersebut dan janji kooperatif selama proses penyelidikan berlangsung.
Baca SelengkapnyaKepanikan penumpang mengakibatkan ada insiden adu mulut antara penumpang dengan awak kabin.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui secara pasti penyebab kebakaran tersebut terjadi.
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut, kedua korban tersebut akibat menghirup asap dan loncat dari tangga utama kapal akibat panik.
Baca SelengkapnyaMayoritas yang terbakar kasur dan masker bantuan donatur saat penanganan Covid-19, terbanyak dari Temasek Singapura.
Baca SelengkapnyaPerusahaan dan negara melalui BPJS Tenaga Kerja harus memberikan penanganan serius.
Baca SelengkapnyaKementerian Perhubungan meminta maaf atas kejadian ini. Kemenhub berjanji akan segera menyelesaikan permasalahan ini.
Baca SelengkapnyaUntuk kerugian dan penyebab kebakaran belum diketahui karena masih menunggu hasil dari labfor Polda Bali.
Baca SelengkapnyaBatik Air menyampaikan permintaan maaf atas ketidaknyamanan tersebut.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui penyebab kemunculan asap di dalam KM Umsini.
Baca SelengkapnyaAPJAPI meminta kepada segenap pengelola bandara untuk menyediakan saluran pengaduan penumpang
Baca SelengkapnyaApi besar diduga berasal dari sofa di lantai dua yang terbakar
Baca Selengkapnya