YLKI: Mayoritas wanita pakai pembalut buatan, picu kanker rahim
Merdeka.com - Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mendapati sebagian besar produk pembalut di dalam negeri mengandung klorin atau pemutih. Zat tersebut menyebabkan iritasi, gatal-gatal, dan dalam jangka panjang merangsang kanker rahim.
Ketua Harian YLKI Tulus Abadi mengatakan tingkat pemakaian pembalut di Indonesia cukup tinggi. Sekitar 1,4 miliar pembalut per tahun.
"Dari sampel 9 pembalut dan 7 pantyliner mengandung klorin," ujar Tulus di kantornya, Jakarta, Selasa (6/7).
-
Mengapa pembalut kain lebih baik untuk lingkungan? Pembalut kain menjadi alternatif ramah lingkungan yang dapat digunakan berulang kali. Meskipun perlu diganti setiap 4-6 jam, penggunaannya mengurangi limbah plastik.
-
Apa saja bahan alami pembalut organik? Pembalut organik terbuat dari bahan alami tanpa klorin atau pemutih, menjaga kesehatan intim dengan lembut. Dengan bahan organik seperti 100% kapas, pembalut ini mengurangi risiko iritasi dan alergi.
-
Bagaimana cebok yang aman? Langkah-langkah medis dalam cebok tidak hanya melibatkan air, tetapi juga mempertimbangkan suhu air yang digunakan. Air hangat adalah pilihan yang disarankan, karena selain memberikan rasa nyaman, air hangat juga dapat membantu membuka pori-pori kulit, membersihkan lebih maksimal, serta mencegah terjadinya iritasi kulit akibat air dingin.
-
Bagaimana cara menghindari iritasi kulit akibat pembalut? Cara mengatasi iritasi kulit akibat pembalut yang pertama adalah dengan mengganti pembalut setiap 4 jam sekali.
-
Apa penyebab iritasi kulit akibat pembalut? Iritasi kulit akibat penggunaan pembalut dapat disebabkan oleh beberapa faktor, yang umumnya berkaitan dengan bahan, desain, dan penggunaan pembalut itu sendiri.
-
Dimana area yang sering teriritasi karena pembalut? Iritasi kulit akibat penggunaan pembalut adalah masalah umum yang dialami oleh banyak perempuan selama periode menstruasi.
Faktanya, perempuan Indonesia lebih suka memakai pembalut buatan ketimbang alami. Dalam jangka panjang, ini membahayakan kesehatan reproduksi wanita.
"Sekitar 52 juta perempuan berpotensi terkena kanker rahim dengan berbagai sebab, ironisnya salah satunya karena kualitas pembalut," ungkapnya.
"Sayangnya mayoritas perempuan gunakan pembalut buatan padahal pembalut alami lebih aman." (mdk/yud)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat menstruasi pembalut sekali pakai jadi salah satu biang kerusakan lingkungan karena susah terurai. Kini ada 5 produk pengganti pembalut yang ramah lingkunga
Baca SelengkapnyaBedak tabur atau bedak talkum baru digolongkan oleh WHO karena mungkin besifat karsinogen pada manusia.
Baca SelengkapnyaPahami dulu 7 dampak negatifnya supaya bisa menggunakan produk ini dengan lebih aman dan nyaman.
Baca SelengkapnyaTerdapat berbagai pertanyaan tentang pil KB yang perlu dipahami dengan baik.
Baca SelengkapnyaMemilih celana dalam dengan bentuk dan bahan yang tepat bisa sangat penting untuk menjaga kesehatan di sekitar area kewanitaan.
Baca SelengkapnyaSebagian wanita mengalami iritasi setelah memakai pembalut, menimbulkan ketidaknyamanan yang harus segera diatasi.
Baca SelengkapnyaTerdapat berbagai jenis metode KB yang tersedia bagi wanita, dengan kelebihan dan kekurangannya. Pemilihan KB harus disesuaikan dengan kondisi masing-masing.
Baca SelengkapnyaOpini yang mengesampingkan bahaya BPA banyak beredar, masyarakat diharapkan kritis dalam memilah informasi yang ada.
Baca SelengkapnyaSebelum melakukan olahraga, penting untuk memilih pakaian yang tepat termasuk jenis celana dalam yang tepat.
Baca SelengkapnyaPlastik sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari, namun nyatanya ada bahaya mengintai di baliknya.
Baca SelengkapnyaMenurut Yayasan Kanker Indonesia (YKI), penerapan gaya hidup yang tidak sehat dan cenderung mengikuti negara barat menjadi penyebab meningkatnya kasus kanker.
Baca SelengkapnyaMewarnai rambut telah menjadi tren populer di kalangan anak muda, tetapi apakah ada potensi risiko kesehatan terkait dengan penggunaan cat rambut?
Baca Selengkapnya