Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

YLKI sebut perubahan konsumsi BBM dipengaruhi harga

YLKI sebut perubahan konsumsi BBM dipengaruhi harga Antre mengisi BBM premium. ©2013 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Konsumsi bahan bakar minyak (BBM) jenis premium terus turun hingga akhir September 2016 karena konsumen mulai menggunakan BBM nonsubsidi terutama jenis pertalite yang harganya tidak terlalu jauh dibandingkan premium. Konsumen juga cenderung memilih BBM yang ramah lingkungan dengan kadar oktan (RON) lebih tinggi seperti pertalite atau pertamax karena kualitasnya lebih tinggi dibandingkan premium.

Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi, mengatakan tren penurunan konsumsi Premium sangat dipengaruhi faktor harga. Dengan selisih harga yang tidak jauh berbeda, konsumen lebih memilih BBM dengan kualitas yang lebih bagus.

"Sekarang harusnya dijadikan momentum untuk perbaikan kualitas BBM dengan memperbanyak Pertalite dan Pertamax," ujar Tulus di Jakarta, Rabu (28/9).

Saat ini harga jual pertalite di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) sebesar Rp 6.900 per liter dan pertamax dibanderol Rp 7.350 per liter. Sementara premium dibanderol Rp 6.450 per liter. Artinya, harga pertalite dan pertamax berkisar Rp 500-Rp 900 per liter. Dengan selisih harga yang tidak terlalu lebar, kualitas yang diperoleh konsumen dari pertalite dan pertamax jauh lebih bagus.

Tren penjualan BBM nonsubsidi Pertamina kini mencapai 45 persen dari total konsumsi BBM yang saat ini mencapai 91.000 KL per hari menyusul terjadinya penurunan permintaan premium oleh masyarakat.

Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro, tren penjualan BBM nonsubsidi Pertamina, yaitu pertamax series dan pertalite semakin hari kian meningkat. Jika pada semester I-2016 rata-rata hanya sekitar 15.000 KL per hari atau 20 persen dari total permintaan BBM, pada 20 hari pertama September 2016 konsumsinya mencapai 40.837 KL per hari atau 45 persen dari total konsumsi BBM.

"Perkembangan ini sangat menggembirakan karena menunjukkan bahwa masyarakat di Tanah Air sudah benar-benar menerima inovasi produk yang dilakukan Pertamina. Kami akan terus meningkatkan ketersediaan pertamax series dan pertalite di lebih banyak SPBU uintuk memastikan pelayanan kepada masyarakat berjalan dengan baik," katanya.

Berdasarkan statistik tren penjualan BBM oleh Pertamina, pertalite mengalami lonjakan paling tinggi. Konsumsi dari 1-20 September tercatat mencapai 25.000 KL per hari. Padahal, pada periode Januari-Juni 2016, penjualan pertalite rata-rata masih sekitar 6.500 KL per hari.

Konsumsi pertamax juga meningkat tajam, dari semula di kisaran 10.000 KL per hari pada semester I-2016 menjadi 15.000 KL per hari pada periode 1-20 September. Sementara itu, Pertramax Turbo yang baru diluncurkan awal Agustus 2016 terjadi lonjakan konsumsi sekitar 170 persen pada September 2016.

Di sisi lain, kata Wianda, konsumsi premium justru turun dari semula 70.000 KL per hari pada semester I-2016 menjadi hanya 55.000 KL per hari pada Agustus dan 50.000 KL per hari pada 20 hari pertama September 2016. Namun, Pertamina akan terus menjaga ketersediaan premium di tengah pelemahan permintaan tersebut.

(mdk/sau)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Harga BBM Non Subsidi Pertamina Naik Mulai 1 Agustus 2023, Cek Rincian Terbarunya di Sini
Harga BBM Non Subsidi Pertamina Naik Mulai 1 Agustus 2023, Cek Rincian Terbarunya di Sini

Beberapa BBM non subsidi yang mengalami kenaikan antara lain, Pertamax Turbo, Dexlite dan Pertamina Dex.

Baca Selengkapnya
Per 1 Maret 2024 Harga BBM Naik, Kecuali di SPBU Ini
Per 1 Maret 2024 Harga BBM Naik, Kecuali di SPBU Ini

Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di semua Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) mengalami penyesuaian.

Baca Selengkapnya
Harga BBM Pertamina Naik per 1 Oktober 2023, Ini Rinciannya
Harga BBM Pertamina Naik per 1 Oktober 2023, Ini Rinciannya

Pertamina menaikkan harga BBM per 1 Oktober 2023, ini rinciannya.

Baca Selengkapnya
Harga Pertamax Naik Rp750 per Liter Mulai Hari Ini, Cek Harga Lengkap BBM Dijual SPBU Pertamina
Harga Pertamax Naik Rp750 per Liter Mulai Hari Ini, Cek Harga Lengkap BBM Dijual SPBU Pertamina

Pertamax Turbo alami kenaikan harga Rp1.050 dari sebelumnya Rp14.400 per liter menjadi Rp15.450 per liter.

Baca Selengkapnya
Harga BBM Pertalite Dijual SPBU Pertamina Hari Ini
Harga BBM Pertalite Dijual SPBU Pertamina Hari Ini

Pertamina ikut melakukan penyesuaian harga pada BBM non subsidi yang terdiri dari BBM gasoline, Pertamax Turbo dan Pertamax Green 95.

Baca Selengkapnya
Harga BBM Pertamina Turun Per 1 November 2023, Ini Daftar Lengkapnya
Harga BBM Pertamina Turun Per 1 November 2023, Ini Daftar Lengkapnya

Per 1 November, harga BBM Pertamina mengalami penurunan.

Baca Selengkapnya
BBM Non Subsidi Pertamina Kompak Naik, Ini Daftar Lengkap Harga Barunya
BBM Non Subsidi Pertamina Kompak Naik, Ini Daftar Lengkap Harga Barunya

Per 1 September 2023 semua BBM non subsidi mengalami kenaikan.

Baca Selengkapnya
Harga BBM Pertamina dan Shell Kompak Naik Mulai Hari Ini, Mana Lebih Murah?
Harga BBM Pertamina dan Shell Kompak Naik Mulai Hari Ini, Mana Lebih Murah?

Harga Pertamax Turbo juga mengalami kenaikan menjadi Rp15.900 per liter dari sebelumnya Rp14.400 per liter.

Baca Selengkapnya
Daftar Harga BBM per Januari 2024, Jenis Pertamax Paling Murah Ada di SPBU Ini
Daftar Harga BBM per Januari 2024, Jenis Pertamax Paling Murah Ada di SPBU Ini

Jenis BBM di SPBU Shell juga mengalami penurunan pada Shell Super yang sebelumnya Rp13.990 per liter kini Rp13.390 per liter.

Baca Selengkapnya
Awali Tahun 2024, Pertamina Patra Niaga Sesuaikan Harga Pertamax Series & Dex Series
Awali Tahun 2024, Pertamina Patra Niaga Sesuaikan Harga Pertamax Series & Dex Series

Penyesuaian ini mengikuti tren fluktuasi harga rata-rata publikasi minyak dunia.

Baca Selengkapnya
Harga BBM Pertamina Turun Mulai Hari Ini, Pertamax Dibanderol Rp13.350 per Liter
Harga BBM Pertamina Turun Mulai Hari Ini, Pertamax Dibanderol Rp13.350 per Liter

Kemudian, Pertamax Turbo sebelumnya Rp15.500 per liter kini menjadi Rp15.350 per liter.

Baca Selengkapnya