YLKI: Semua Mengeluh Bagasi Pesawat Berbayar
Merdeka.com - Lion Air Group mengeluarkan kebijakan bagasi pesawat berbayar mulai 8 Januari 2018 untuk penerbangan Lion Air dan Wings Air. Kebijakan ini juga diikuti oleh maskapai berbiaya hemat (LCC) Citilink Indonesia yang akan memberlakukan ketentuan yang sama pada rute penerbangan domestik.
Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Tulus Abadi, mengatakan semua masyarakat mengeluh dengan adanya kebijakan ini. Sebab, dinilai tidak memiliki alasan yang kuat untuk kenakan pungutan biaya.
"Semua mengeluh bagasi berbayar. Tak ada hubungannya antara biaya bagasi mahal menjamin keselamatan," ujar Tulus saat ditemui di Bakoel Koffie, Jakarta, Jumat (11/1).
-
Siapa pemilik Lion Air Group? Melansir dari laman Forbes.com, sosok ini memiliki kekayaan bersih senilai USD1,7 miliar di tahun 2015 lalu. Sosok Rusdi Kirana selama ini dikenal sebagai pemilik maskapai dengan biaya murah, Lion Air Group.
-
Bagaimana Lion Air berkembang? “Kemampuan beradaptasi Rusdi telah membantunya dengan baik dalam bisnis penerbangan yang bergejolak,“ tulis Forbes.com dikutip di Jakarta, Jumat (18/8). Perjalanan karier Rusdi Kirana dan saudaranya Kusnan merintis bisnis penerbangan Lion Air dimulai pada tahun 1999 silam. Saat itu, keduanya hanya memiliki modal sebesar USD900.000. Namun, dalam waktu relatif singkat Lion Air mampu menjadi maskapai penerbangan terbesar di Indonesia.
-
Bagaimana cara cek-in Lion Air online? Dalam rangka menghindari antrean panjang di bandara, kini check-in sebelum naik pesawat semakin mudah karena bisa dilakukan secara online dari ponsel atau HP.
-
Dimana bisa cek-in Lion Air online? Lion Air menyediakan layanan check-in online melalui situs web resmi di https://www.bookcabin.com/check-in.
-
Bagaimana Lion Air memastikan pesawat mereka aman? Pesawat memasuki bengkel atau hanggar untuk menjalani proses Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO) karena alasan krusial yang berkaitan dengan keamanan, kinerja, dan keandalan pesawat.
-
Kenapa Lion Air membuka rute baru ke Arab Saudi? 'Peluncuran terbang tanpa transit adalah langkah dalam mendukung kebutuhan ibadah umrah periode 1445 Hijriah,' katanya dalam siaran tertulis.
Tulus juga mempertanyakan keputusan Kementerian Perhubungan memperbolehkan pengenaan tarif bagasi. Hal ini dianggap sebagai suatu upaya menaikkan tarif pesawat secara sepihak, apalagi maskapai yang mengenakan tarif adalah maskapai berbiaya hemat.
"Kemenhub menurut saya mengapa memberikan izin terhadap bagasi berbayar, karena bagasi berbayar kalau tidak dikendalikan dia akan jadi kenaikan tiket terselubung dan itu dapat menjadikan melanggar batas atas tiket. Bagasi berbayar adalah bentuk inkonsistensi terhadap LCC," jelasnya.
Dia mencontoh, harga tiket pesawat menggunakan maskapai berbiaya murah dengan penambahan tarif bagasi ke Yogyakarta mencapai Rp 930.000 satu kursi untuk sekali perjalanan. Jika menggunakan maskapai sekelas Garuda Indonesia menjadi sama, padahal biasanya Garuda Indonesia lebih mahal.
"Lalu apanya yang LCC? Kita protes itu karena bagasi pesawat berbayar adalah kenaikan terselubung dan potensi besar melanggar batas atas tarif pesawat. Nah Kemenhub harus sadar itu," tandasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Umumnya, beberapa maskapai menggratiskan berat bagasi di bawah 10 kilogram. Selebihnya, penumpang akan membayar biaya tambahan pada saat check-in di counter.
Baca SelengkapnyaHal ini juga didukung oleh PT Angkasa Pura (Injourney) untuk menurunkan tarif layanan kebandarudaraan.
Baca SelengkapnyaViral keluhan masyarakat soal harga tiket pesawat rute domestik yang mahal.
Baca SelengkapnyaLion Air Group saat ini menguasai hampir 70 persen dari market share pesawat domestik dengan total 367 pesawat.
Baca SelengkapnyaMeski bayi bisa naik pesawat sejak usia 1 bulan, dokter umumnya menyarankan agar menunggu hingga usia 3 hingga 6 bulan untuk melakukan perjalanan udara.
Baca SelengkapnyaDia meyakini Lion Air bakal mengurangi potensi keterlambatan penerbangan yang selama ini menjadi kendala laten dalam proses penyelenggaraan ibadah haji.
Baca SelengkapnyaPihak Lion Air tetap akan memberikan kompensasi kepada para penumpang atas kejadian gagal berangkat karena kendala teknis tersebut.
Baca SelengkapnyaDalam merger tersebut, Garuda Indonesia tetap akan menyasar segmen penerbangan premium dan Citilink tetap sebagai maskapai segmen berbiaya murah.
Baca SelengkapnyaDi Indonesia hanya ada satu perusahaan bahan bakar pesawat, sehingga butuh adanya kompetisi di sektor ini.
Baca SelengkapnyaTingginya harga avtur dan biaya pemeliharaan pesawat jadi faktor tingginya harga tiket.
Baca SelengkapnyaBeberapa maskapai memberlakukan biaya untuk bagasi terdaftar yang bisa bervariasi sesuai berat dan jumlah tas.
Baca Selengkapnya