YLKI: Subsidi premium dicabut, apa kompensasi buat rakyat?
Merdeka.com - Naik turunnya harga Bahan Bakar Minyak (BBM) terus mengundang protes keras dari masyarakat dan LSM. Sebab cenderung berdampak buruk. Kenaikan harga BBM hampir selalu diikuti naiknya harga barang-barang kebutuhan pokok dan kenaikan tarif angkutan.
Di sisi lain pemerintah menanggapi santai protes masyarakat. Pemerintah menganggap masyarakat belum terbiasa dengan pencabutan subsidi BBM jenis premium. Pemangku kepentingan selalu meminta masyarakat untuk terbiasa dan menerima sistem ini.
Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) aneh dengan sikap pemerintah, termasuk Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said menanggapi protes masyarakat terkait kenaikan harga BBM. Menurutnya, tidak adil jika pemerintah hanya menuntut masyarakat tanpa menyiapkan kebijakan penangkal anjloknya harga minyak dunia.
-
Kenapa pemerintah mau kurangi subsidi BBM? 'Jadi yang teman-teman pantas membutuhkan subsidi ini kita tentunya akan jaga. Jadi masyarakat yang ekonominya rentan pasti akan terus berikan, kita tidak mau naikan harganya,' tegasnya di Jakarta, Senin (5/8).'Tapi mungkin ada teman-teman juga yang ke depannya sebenarnya harusnya sudah enggak butuh lagi subsidinya, itu bisa diarahkan untuk tidak menggunakan,' kata Rachmat.
-
Kenapa Pertamina turunkan harga BBM? Adapun harga BBM non subsidi bersifat fluktuatif, sehingga Pertamina melakukan evaluasi secara berkala mengikuti tren dan mekanisme pasar.
-
Mengapa Pertamina turunkan harga BBM? 'Harga BBM nonsubsidi setiap bulannya per tanggal 1 mengalami penyesuaian harga pasar, namun dapat kita sampaikan bahwa harga BBM Pertamina paling kompetitif untuk menjaga daya beli masyarakat,' ucap VP Corporate Communication PT Pertamina Fadjar Djoko Santoso.
-
Kenapa aturan baru BBM Subsidi dibuat? Aturan ini dirancang untuk memastikan distribusi BBM bersubsidi lebih tepat sasaran dan efisien.
-
Mengapa BPH Migas keluarkan regulasi tentang BBM subsidi? Untuk memastikan penyaluran BBM bersubsidi ini tepat sasaran dan tidak disalahgunakan, BPH Migas telah mengeluarkan regulasi mengenai pedoman pembinaan hasil pengawasan kepada penyalur.
-
Kapan Pertamina turunkan harga BBM? Pada periode 1 November 2023, Pertamina Patra Niaga kembali melakukan penyesuaian turun harga untuk Pertamax Series dan Dex Series.
"Tidak fair jika Menteri ESDM meminta masyarakat harus terbiasa dengan harga BBM yang fluktuatif, sementara pemerintah tidak menyiapkan skema kebijakan untuk menekan dampaknya," kata Sudaryatmo di Jakarta, Rabu (1/4).
Pihaknya juga menuding pemerintah tidak transparan dalam skema pencabutan subsidi BBM jenis premium. Pihaknya mempertanyakan apa untungnya bagi masyarakat dengan kebijakan itu.
"Apa kompensasi atas pencabutan subsidi energi (BBM) tersebut, untuk apa? (Pemerintah) harus buktikan dengan kebijakan konkret dan terukur," tegasnya.
Seharusnya pemerintah merombak kebijakan energi untuk kemudian mengutamakan energi baru dan terbarukan. Sehingga sarana transportasi publik menjadi terintegrasi, manusiawi dan terjangkau.
Dia menyarankan pemerintah tidak menyerahkan pembentukan harga BBM pada mekanisme pasar. "Selama ini mekanisme harga BBM dievaluasi setiap bulan, artinya risiko perekonomian global dibebankan ke konsumen. Lalu apa gunanya negara yang seharusnya jadi bumper," terangnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Harga minyak mentah dunia terus menunjukan tren pelemahan hingga USD74,5 per barrel. Meski demikian, penurunan itu tidak diikuti oleh harga BBM Pertamina.
Baca SelengkapnyaMenurut Menteri ESDm, itu wajar dilakukan saat harga minyak dunia turun imbas gencatan senjata Israel dan Hamas.
Baca SelengkapnyaArifin tak menapikkan jika kenaikan harga minyak mentah dunia bakal semakin membebani pemerintah memberikan subsidi untuk sejumlah produk BBM.
Baca SelengkapnyaKenaikan harga minyak dunia saat ini akan berpengaruh kepada harga bahan bakar minyak (BBM) non subsidi di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaRencana penggunaan dana BOS ini pertama kali diungkapkan oleh Menko Perekonomian Airlangga
Baca SelengkapnyaSejak Maret 2024, BUMN tersebut mempertahankan harga, meski minyak dunia saat itu melonjak pesat.
Baca SelengkapnyaNantinya, jika BBM jenis Pertalite dibatasi, maka pemerintah akan mensubisidi BBM jenis Pertamax.
Baca SelengkapnyaPembayaran Rp132,44 triliun tersebut merupakan pembayaran untuk Dana Kompensasi TW I-III 2023.
Baca SelengkapnyaLalu ada jenis BP Diesel yang sekarang dijual Rp14.860 per liter sebelumnya Rp15.340 per liter, atau mengalami penurunan sebesar Rp480 per liter.
Baca SelengkapnyaPemerintah sedang mencoba menyelesaikan masalah subsidi yang tidak tepat sasaran dengan berbagai langkah.
Baca SelengkapnyaSeharusnya alokasi subsidi BBM ditujukan pada sektor konsumen, bukan untuk produknya.
Baca SelengkapnyaFokus utama pemerintah sekarang itu meningkatkan kualitas BBM subsidi.
Baca Selengkapnya