YLKI Tak Masalah Indonesia Impor KRL Bekas Jepang
Merdeka.com - Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Tulus Abadi sangat mendukung wacana peremajaan kereta rel listrik (KRL). Pihaknya tidak mempermasalahkan KRL akan impor dari Jepang atau melalui pengadaan dalam negeri. Namun, yang terpenting masyarakat bisa menggunakan KRL dengan nyaman.
Hal itu disampaikan Tulus dalam Diskusi Publik Peningkatan Layanan Kereta Komuter untuk Pergerakan Ekonomi INSTRAN, secara virtual, Kamis (13/4).
Tulus menjelaskan, peran KRL cukup besar. Selain mengurangi kemacetan, KRL juga menjadi instrumen pendorong pertumbuhan ekonomi di Jabodetabek.
-
Bagaimana LRT Jabodetabek membantu mengurangi kemacetan? Sebagai bagian dari inisiatif untuk meningkatkan sistem transportasi publik, LRT Jabodetabek dirancang agar dapat memberikan layanan yang cepat, efektif, dan efisien. Dengan hadirnya LRT, perjalanan antar titik di wilayah Jabodetabek menjadi lebih praktis dan nyaman.
-
Kenapa KCIC yakin Kereta Cepat bisa mendongkrak ekonomi? PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) yakin Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) bakal mendongkrak perkonomian dan sektor pariwisata Indonesia.
-
Bagaimana cara LRT Jakarta Fase 1B mengurangi kemacetan? 'Kami berharap pembangunan LRT Jakarta Fase 1B rute Velodrome-Manggarai menjadi solusi kemacetan dan meningkatkan penggunaan transportasi publik, sehingga mengurangi kemacetan di Kota Jakarta,' kata dia.
-
Kenapa jalan tol penting bagi ekonomi Indonesia? Jokowi menilai, pembangunan jalan tol dapat menciptakan titik-titik pertumbuhan ekonomi baru selain di Jakarta atau pulau Jawa. Sehingga, biaya logistik dapat lebih murah.
-
Bagaimana IKN mendorong pertumbuhan ekonomi? UU Nomor 21 Tahun 2023 mengamanatkan pertumbuhan ekonomi inklusif dan merata, mencapai pertumbuhan ekonomi Indonesia-sentris dan pembangunan IKN melalui penguatan peran Otorita IKN, didukung lintas sektor.
"Tingkat keandalan dari KRL itu memang sebagai instrumen pendorong pertumbuhan ekonomi," kata Tulus.
YLKI tidak mempermasalahkan impor KRL bekas dari Jepang, yang terpenting pelayanan KRL ke depannya harus andal, baik dari segi infrastruktur hingga Sumber Daya Manusia (SDM) nya. Bahkan, YLKI mendukung wacana pengadaan KRL dari dalam negeri.
"KRL harus andal, dari sisi infrastrukturnya, SDM-nya. Artinya. kita perlu melihat aspek keberlanjutan pengelolaan KRL, ini saya melihat akhir-akhir ini dinamikanya kurang ke arah yang berkelanjutan, mulai soal tidak terpenuhinya impor," ujarnya.
"Ketika KRL didedikasikan untuk keperluan ekonomi tentu saja harus ditingkatkan keandalannya, infrastrukturnya, SDM-nya untuk mendorong KRL sebagai entitas pendorong ekonomi," tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Djarot Tri Wardhono, juga mendukung upaya peremajaan sarana KRL yang sedang dilakukan oleh PT KCI, karena usia sarana kereta yang akan pensiun.
"Kami memahami bahwa Kebutuhan peremajaan, nah ini didorong oleh usia pakai sarana yang sudah terlalu lama Serta adanya kebutuhan untuk mengakomodasi peningkatan penumpang," ujar Djarot.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Luhut tak banyak berbicara soal isu bahwa impor 3 KRL China ini merupakan jebakan utang dari pengadaan Kereta Cepat Whoosh.
Baca SelengkapnyaTanda tangan kontrak antara KAI Commuter dan pihak dari Jepang ditarget akan berlangsung pada Agustus-September tahun ini.
Baca SelengkapnyaKAI Commuter terus mengupayakan peningkatan layanan untuk 900-950 ribu lebih penumpang KRL Jabodetabek.
Baca SelengkapnyaKeberadaan Ibu Kota Nusantara (IKN) turut memberikan dampak baik bagi Provinsi Jawa Timur
Baca Selengkapnya11 rangkaian KRL baru itu untuk mengantisipasi peningkatan jumlah penumpang KRL Jabodetabek.
Baca SelengkapnyaPengadaan armada KRL baru sebagai upaya KCI Commuter untuk meningkatkan pelayanan bagi pengguna.
Baca SelengkapnyaUntuk pengadaan impor KRL, PT KCI telah mengantongi dana sekitar Rp8,65 triliun.
Baca SelengkapnyaSeluruh pembiayaannya dari pinjaman KAI Commuter, shareholder loan dari PT KAI dan bantuan dari Pemerintah melalui Penyertaan Modal Negara (PMN).
Baca SelengkapnyaBudi mengatakan dalam proses produksinya, pemerintah berprinsip konservatif dan hati-hati agar LRT bisa melayani kepentingan publik dengan baik.
Baca Selengkapnya3 trainset KRL impor baru ini ditargetkan bisa beroperasi pada 2024-2025.
Baca SelengkapnyaPenumpang KRL Jabodetabek tidak terpengaruh terhadap kenaikan tarif terutama pada kelompok masyarakat mampu.
Baca SelengkapnyaLRT pertama di Indonesia sudah beroperasi sejak Rabu 1 Agustus 2018 silam.
Baca Selengkapnya