Yuan jadi mata uang IMF, China bakal banjir dana asing USD 3 triliun

Merdeka.com - China berpotensi kebanjiran aliran modal asing hingga triliunan dolar Amerika Serikat, dalam jangka menengah. Ini menyusul keputusan Dana Moneter Internasional (IMF) menetapkan yuan sebagai mata uang internasional.
"Keputusan ini seharusnya bisa mendukung China melanjutkan upaya menginternasionalisasikan mata uang dan neraca modalnya. Berdasarkan riset kami, bisa mendatangkan inflows hingga USD 3 triliun dalam beberapa tahun ke depan," kata Hayden Briscoe, Managing Director AllianceBernstein (AB), seperti dikutip CNBC.com, selasa (1/12).
Kemarin, dewan petinggi IMF yang beranggotakan 188 negara menilai yuan memenuhi standar untuk ditetapkan sebagai mata uang bebas digunakan. Dengan demikian, yuan bergabung bersama dolar AS, euro, poundsterling, dan yen dalam keranjang Special Drawing Rights (SDR) IMF.
Komposisi ini bakal berlaku mulai satu Oktober 2016. Dalam keranjang SDR, yuan memiliki bobot 10,92 persen, di atas yen (8,33 persen), dan poundsterling (8,09 persen). Namun, di bawah euro (30,93 persen), dan dolar AS (41,73 persen).
Pembobotan itu mencerminkan tingkat keutamaan mata uang tersebut dalam perdagangan dan pembayaran.
Terakhir kali IMF mengubah komposisi SDR pada 1999. Kala itu, euro menggantikan mark (Jerman) dan franc (Prancis).
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya