Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Yudi Latief: Konektivitas tinggi, seharusnya kita semakin bersatu

Yudi Latief: Konektivitas tinggi, seharusnya kita semakin bersatu Pelabuhan. ©2013 Merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Kepala Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP PIP), Yudi Latief angkat bicara terkait konektivitas dan ketersambungan antar daerah yang tengah gencar dibangun pemerintah. Dengan meningkatnya ketersambungan maka seharusnya bangsa Indonesia lebih bersatu.

"Seharusnya dengan konektivitas yang tinggi, kita semakin bersatu. Bukan sebaliknya. Pada 1928, dengan tingkat konektivitas yang rendah, dari Sulawesi naik kapal laut berminggu-minggu tapi kita bersatu," ujar Yudi dalam konferensi pers pergelaran 'Nyanyian Indonesia' di Sentul seperti dikutip dari Antara Jawa Barat, Rabu (25/10).

Yudi mengatakan, generasi muda harus menggali kembali makna Sumpah Pemuda. Salah satu yang patut diambil dari Sumpah Pemuda adalah keterlibatan komunitas dalam membangun bangsa. "Kita tidak bisa menyerahkan saja kepada pemerintah untuk merawat bangsa. Perlu adanya kesukarelaaan dari komunitas," jelas dia.

Orang lain juga bertanya?

Dia menjelaskan, masyarakat harus terlibat secara langsung ikut memelihara, melestarikan, dan mengembangkan tradisi dan budaya yang ada di masyarakat sendiri, apa pun bentuknya. "Tapi, bagaimana kita bisa melestarikan dan mengembangkannya kalau tidak memulainya dengan memahami latar belakang dari keanekaragaman seni budaya kita itu," kata dia.

Yudi mengatakan, pergelaran yang dirancang sejak awal ini untuk generasi muda agar mau mempelajari seni dan budaya Indonesia dengan cara menjadi pelaku seni dan pelaku budaya secara langsung.

Melalui gerakan ini, lanjut Yudi, generasi muda dapat merasakan getar nurani dari seni budaya dari berbagai suku di Tanah Air. "Kesulitan yang didapat dari mempelajari karya seni akan menimbulkan ketekunan dan kesabaran hingga dapat tercapai dirinya menjadi untuk menjadi pelaku seni dan pelaku budaya secara alamiah" ucap Yudi.

Dia mengatakan, 'Nyanyian Indonesia' merupakan wadah bagi generasi muda Indonesia yang memiliki rasa jiwa nasionalis terhadap bangsa dan negara dalam menjunjung tinggi nilai-nilai budaya Bhinneka Tunggal Ika melalui seni dan tari.

Saat ini, bekerja sama dengan Yayasan COP melalui proses penyaringan dan pelatihan dari daerah ke daerah telah membentuk generasi muda dari berbagai suku di Indonesia mulai Sabang sampai Merauke hingga mencapai jumlah keanggotaan 700 orang yang memiliki bakat dan minat di bidang seni dan tari nasional.

"Kami ingin mempersatukan Nusantara melalui seni dan budaya. Pagelaran ini bertujuan untuk menciptakan generasi muda yang menjadi pelaku seni dan pelaku budaya."

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Konsorsium ALPHA Tandatangani MoU Pengembangan Sistem Komunikasi Kabel Laut dengan Kecepatan hingga 18 Tbps
Konsorsium ALPHA Tandatangani MoU Pengembangan Sistem Komunikasi Kabel Laut dengan Kecepatan hingga 18 Tbps

Sejauh ini, terdapat 38 SKKL di Singapura dan menjadikannya hub teramai di dunia dibandingkan dengan Mesir, Marseille, dan Tokyo.

Baca Selengkapnya
Jokowi Dorong Tiga Hal Penting Ini di KTT AIS 2023
Jokowi Dorong Tiga Hal Penting Ini di KTT AIS 2023

Ada tiga hal yang didorong Jokowi dalam KTT AIS 2023

Baca Selengkapnya
27 Juli Hari Komunikasi Lintas Atlantik, Tingkatkan Kesadaran Teknologi
27 Juli Hari Komunikasi Lintas Atlantik, Tingkatkan Kesadaran Teknologi

Penemuan kabel telegraf sebagai tanda mulai majunya komunikasi dunia.

Baca Selengkapnya
9 Juli Memperingati Hari Satelit Palapa, Satelit Pertama Milik Indonesia
9 Juli Memperingati Hari Satelit Palapa, Satelit Pertama Milik Indonesia

Satelit Palapa merupakan simbol penting dalam sejarah telekomunikasi Indonesia, karena satelit ini memungkinkan integrasi dan peningkatan jaringan komunikasi.

Baca Selengkapnya