HBH merdeka.com nanggap selfie

Merdeka.com - Biasanya, acara syukuran itu melibatkan artis atau hiburan. Namun, kali ini dalam acara Halal bi Halal (HbH) yang dilakukan oleh merdeka.com di markas Tebet, ternyata sudah terhibur dengan foto bersama dengan cara potret diri sendiri alias selfie yang lagi ngetrend.

Baik HbH yang dilakukan di Tebet maupun di kantor induk di Malang, dimeriahkan acara selfie tersebut. Acara di Tebet dimotori oleh Rahma alias Mbem yang memakai perangkat keras tongsis (tongkat nuarsiss). Sedang di Malang, yang dilakukan di markas kompleks perumahan Araya di Blok A, motor selfie adalah Wilda Amalia alias Mbum.

Para pembaca merdeka.com yang budiman dan smart. Seperti biasa, setiap usai Lebaran, bangsa Indonesia melakukan ritual yang dikembangkan oleh Presiden RI pertama, Bung Karno. Halal bi halal ini khas Indonesia, asli dalam negeri, dan dikembangkan oleh founding father kita, tokoh yang telah berhasil membuka Indonesia menjadi bangsa merdeka.

Kami, juga merayakan itu, apalagi halal bi halal ini juga bersamaan dengan bulan Agustus, bulan di mana kita langsung tersekap dalam suasana kemerdekaan. Dan, merdeka kali ini, bukan sekadar memperingati pengorbanan para pendiri bangsa, tapi adalah bagaimana kita mengisinya dengan perjuangan yang lain, dengan hati dan jiwa yang merdeka.

Menurut Mbem yang membawa tongsis barunya, dia sih cuma mau rame saja. Sambil pamer tongsis barunya yang belum pernah dipakai bersama warga Tebet. “Murah kok tongsisnya. Yang penting rame…seru kan??” kata Mbem. Kalau Wilda yang di Malang, memang kalau urusan narsis, ndak usah ditanya. Kalau misalnya empat sehat lima sempurna, dia bisa ganti 4 sehat lima narsis. Meski sekadar selfie hiburannya, tak kalah seru.

Di Tebet, bukan cuma team dari merdeka.com yang hadir, tapi kami dari seluruh penghuni yakni dari Kapanlagi.com dan Dream.co.id serta rekan-rekan divisi lain. Sedangkan di Malang, semua juga hadir dari vemale.com, otosia.com, bola.net, fimela.com, sooperboy.com, dan divisi lain.

Dalam acara di Tebet yang digelar Jumat malam (8/8) Pemimpin redaksi Didik Supriyanto menegaskan, karena kita sama-sama bekerja dan selama puasa serta pada saat bekerja ada salah-salah kata, maka sebagai pimpinan dia minta maaf atas nama perusahaan pada seluruh crew redaksi grup KLN. Di Malang yang digelar sehari setelahnya, Sabtu siang, dipimpin oleh CTO Reyno Adriano.

Acara sederhana dengan suguhan nasi kotak yang nikmat itu, bagian dari sesi untuk kumpul bersama seluruh team. Saat-saat seperti itu, mahal, tidak mudah bisa banyak terkumpul. Hanya karena niat besar untuk saling memaafkan yang melancarkan acara yang perencanaannya mendadak itu. Email Kamis, minta digelar Jumat. Dan yang di Malang, direncanakan Jumat sore, Sabtu siang. Kebiasaan kerja cepat dan kompak menjadi darah daging seluruh tim. Apalagi kalau itu soal makan-makan… siapa takut!

  Sekali lagi, kalau ada salah-salah kata dan berita yang tidak disengaja apalagi disengaja, kami atas nama seluruh crew redaksional grup KLN, Mohon Maaf Lahir dan Batin. *** (mdk/mdk)