'Kepretan' Rizal Ramli untuk redaksi Kapanlagi Network

Merdeka.com - Belum lama ini, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Sumber Daya, Rizal Ramli berkunjung ke kantor Kapanlagi Network di kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan. Rizal Ramli sengaja datang untuk bersilaturahmi dan berdiskusi dengan jajaran manajemen serta redaksi KLN Network.
Kurang lebih satu jam diskusi, obrolan berlangsung santai dan penuh canda tawa. Pria yang dulu juga pernah menjadi menteri di era Presiden Abdurrahman Wahid tersebut tak sungkan-sungkan menceritakan tentang awal mula dirinya ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai menteri.
Hadir dalam acara tersebut, CEO Kapanlagi Networks Steve Christian, Pemimpin Redaksi merdeka.com Didik Supriyanto, beserta para BOD KLN Network serta tim redaksi merdeka.com.
Dalam diskusi Rizal banyak cerita 'behind the scene' tentang peristiwa-peristiwa update yang terjadi di negeri ini. Namun sayangnya, cerita tersebut tidak untuk konsumsi publik alias off the record.
Di kementerian yang dia pimpin, Rizal Ramli mengaku tengah fokus membangun sektor pariwisata Tanah Air. Dia menyebut sektor pariwisata adalah sektor yang paling cepat dalam menciptakan lapangan kerja.
Caranya, pemerintah akan menggenjot sektor wisata melalui peningkatan wisatawan mancanegara dengan mengembangkan destinasi wisata potensial, membebaskan visa, hingga promosi besar-besaran. Harapannya devisa negara terkumpul dan bisa segera dimanfaatkan untuk menggerakkan perekonomian.
"Pemerintah sengaja menggenjot sektor pariwisata itu karena lebih mudah dalam lapangan kerja. Wisatawan mancanegara (Wisman) kita tahun ini 10 juta, nanti kita tingkatkan menjadi 20 juta Wisman," kata Rizal Ramli.
Kementerian Koordinator Maritim dan Sumber Daya menargetkan masuk peringkat 25 dunia dalam destinasi wisata pada tahun 2016. Sebab, potensi wisata dalam negeri sangat mumpuni jika dikelola dengan baik.
"Devisa sekarang USD 10 miliar akan tingkatkan USD 20 miliar. Jumlah rakyat yang bekerja 3 juta, akan ditingkatkan menjadi 7 juta," paparnya.
Rizal Ramli ke KLN ©DBM Pro
Rizal juga bercerita saat menjadi Kepala Bulog di era Gus Dur. Waktu itu Gus Dur meminta dia untuk membenahi IPTN atau yang saat ini sudah berganti nama menjadi PTDI.
"Gus, ente salah nelpon. Ane itu Kepala Bulog,' kata Rizal menjawab telepon dari Gus Dur. Gus Dur pun tak mau kalah dan langsung menjawab. "Justru karena itu saya nelpon sampeyan," kata Gus Dur ditirukan Rizal Ramli.
Usut punya usut karena waktu itu Rizal dianggap sukses menghidupkan kembali kinerja Bulog yang sempat terbengkalai karena kasus korupsi. Sehingga Gus Dur pun meminta Rizal Ramli untuk membantunya membenahi IPTN.
Obrolan kadang berlangsung serius, namun tak jarang juga dipenuhi canda tawa. Tim redaksi merdeka.com yang tak sedikit menanyakan beberapa hal terkait kinerja Rizal Ramli selama menjadi menteri. Ada pula yang menanyakan tentang 'kepretannya' selama ini yang tak jarang juga menyinggung pejabat lain. Dengan santai Rizal menjawab, dan sesekali meminta agar jawabannya tidak untuk diberitakan.
"Saya ingin merdeka.com ini sekelas New York Times ya. Jangan jadi media ecek-ecek," kepretnya.
Setelah kurang lebih satu jam bertandang, Menteri Rizal Ramli akhirnya izin pamit untuk melanjutkan aktivitasnya. Tak lupa sebelum pulang, Rizal menyempatkan diri foto bersama dengan para Board of Directors (BOD) Kapanlagi Network, di antaranya CEO KLN Network Steve Christian, Billy Suryajaya, Wens Manggut, dan Dian Mulyadi.
Rizal Ramli ke KLN ©DBM Pro
(mdk/war)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya