merdeka.com raih Journalist Award 2014
Merdeka.com - Selasa pagi, tanggal 9 bulan 9, bagaikan hari pamuncak bagi merdeka.com. Di atas panggung Asslembly Hall Hotel Bidakara, media kesayangan Anda ini meraih “Journalist Award 2014” yang diserahkan langsung oleh Ketua Dewan Pers Bagir Manan.
Aura bahagia dan bangga menyeruak di kru kami, sebab merdeka.com meraih juara di kategori institusi media online. Untuk media televisi dicapai KompasTV, kategori radio oleh SuaraSurabaya, dan kategori media cetak oleh Lombok Post. Kami dinilai sebagai media yang mendorong peningkatan kinerja akuntabilitas lembaga negara.
Capaian ini adalah diluar sangka. Ini adalah hasil yang optimal yang pernah kita raih. Sebelumnya, kami tidak berpikir untuk bekerja sekadar mengejar award. Namun, dengan penghargaan yang datang tanpa kita minta, tanpa kasak-kusuk, maka kerja keras tim merdeka.com (redaksi dan kru lainnya) telah memberikan jawaban : Bahwa kerja keras itu tak mengkhianati.
-
Kenapa poster pemilu penting? Poster pemilu memiliki peran strategis dalam menciptakan kesadaran politik dan membentuk opini publik.
-
Mengapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat yang dijamin oleh Pancasila dan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945.
-
Kenapa pemilu presiden penting? Pemilihan umum presiden adalah momen krusial dalam perjalanan sebuah negara, di mana rakyat memiliki kesempatan untuk menentukan arah dan kepemimpinan masa depan.
-
Apa saja tantangan media siber di pemilu? Tantangan inilah yang akan dihadapi media massa dalam menghasilkan jurnalisme berkualitas.
-
Mengapa Pemilu penting bagi Indonesia? Tujuan pemilu sebenarnya bukan hanya sekadar untuk memilih wakil rakyat saja. Yang mana mereka akan mewakili aspirasi masyarakat di lembaga perwakilan.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada sangat penting dalam menjaga kestabilan dan keseimbangan kekuasaan di tingkat daerah.
Penyelanggara award ini adalah lembaga Jawa Pos Institutue Pro-otonomi (JPIP) dan United State for International Development (US-AID) yang dipimpin oleh Rohman Budijanto. Sedangkan tim juri dipimpin oleh Komisioner Komisi Yudusial Imam Ansori Saleh, SH, MH.
Dalam kesempatan di panggung, semua peraih Journalist Award diminta memberikan statemen.Sebagai upaya untuk menjadi media kontrol, ternyata tidak sia-sia. “Kami berterima kasih atas penghargaan ini, tapi kami tidak akan berhenti di sini untuk memberikan informasi yang bermakna bagi masyarakat Indonesia,” kata Sapto Anggoro selaku direktur operasional Kapanlagi Network -- induk merdeka.com -- ketika memberikan sambutan.
Bagi merdeka.com, ini adalah penghargaan yang besar atas kerja keras seluruh kru. Ternyata, kerja keras selama ini diam-diam ada yang menilai. Tim juri terdiri dari lembaga-lembaga kredibel di bidang akuntabilitas publik, antara lain Komisi Yudisial, Komisi Ombudsman, Komisi Penyiaran, Komisi Informasi Publik, Kementerian Penertiban Aparatur Negara, Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4).
Masih Waras
Menurut Ketua Panitia Rohman Budijanto, penilaian terhadap pemenang dilakukan dengan dua model, usulan masyarakat dan pemantauan tim juri dan panitia seleksi. “Pemberitaan Pilpres sangat penting bagi ujian media. Dan merdeka.com terlihat lurus dan masih waras,” kata Rohman.
Bila media lain banyak yang sudah melenceng ke calon tertentu, merdeka.com menurut Rohman menduduki posisi teratas dalam penilaian karena masih mengkritik yang layak dikritik dan mengangkat yang masuk akal. “Dalam hal penulisan, terlihat kualitas dan memahami lembaga-lembaga publik. Serta memberikan kritikan yang konstruktif pada lembaga negara dalam hal akuntabilitas,” kata Rohman menambahkan.
Imam Ansori selaku ketua dewan juri menyampaikan, bahwa tim juri bekerja independen dan netral. "Kami memilih yang memang kredibel dan akuntable, baik dari sisi penulisan maupun institusional. Ada banyak faktor dan indikasi yang terukur," kata Imam. Acara ini kata Imam adalah untuk mendekatkan media pada institusi resmi dan sebaliknya, bahwa kinerja lembaga negara selalu dalam kontrol publik.
Imam yang juga komisioner Komisi Yudisial ini menyatakan portalberitamerdeka.com dipilih sebagai pemenang karena produk jurnalistiknya cover both side. Pemberitaan terhadap suatu peristiwa pun selalu tuntas.
"Kita nilai dalam waktu terakhir cukup objektif dan tidak berpihak pada kekuatan politik manapun. Pemberitaannya pun tuntas dan tidak mengambang, tidak membuat bertanya-tanya lagi," terang dia.
Komisioner KPI Fajar Ariefiyanto menilai, capaian ini sangat layak. "Kami perhatikan merdeka.com sangat progresive dalam memberikan informasi yang bisa dipertanggungjawabkan. Anda telah memberikan informasi yang kredibel dan layak diikuti," tukasnya singkat.
Akhir kata, tentu kami semua berterima kasih kepada pembaca yang smart yang selalu kritis dengan memberikan komentar yang patut, baik melalui jejaring socmed atau yang kirim email. Meski belum genap 3 tahun, dari award ini kita bisa tunjukkan, prestasi tak selalu berkaitan dengan usia lama (old school). Selamat dan terima kasih dukungannya. *** (mdk/mdk)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terobosan yang baru pertama kali diterapkan di dunia ini diprediksi akan menjadi tren baru tampilan media online ke depan.
Baca SelengkapnyaBahlil menegaskan, media center ini akan dipergunakan untuk menyampaikan data-data yang bersinggungan dengan pemerintahan.
Baca SelengkapnyaMa'ruf Amin menyinggung netralitas media usai Ganjar muncul dalam tayangan Azan TV.
Baca SelengkapnyaUcapkan Selamat Hari Pers Nasional, Cak Imin: Semoga Semakin Profesional dan Berkualitas
Baca SelengkapnyaMerdeka Awards adalah Inspirasi Indonesia. Sebuah ajang penghargaan dan apresiasi kepada mereka yang telah memberikan sumbangsih bagi kemajuan negeri.
Baca SelengkapnyaGanjar mengingatkan, kebebasan pers dijamin oleh negara
Baca SelengkapnyaPara tokoh ini dinilai berintegritas dan kinerjanya memberikan dampak besar bagi publik.
Baca SelengkapnyaMedia saat ini harus bisa menyesuaikan diri terhadap perkembangan zaman untuk terus dapat eksis.
Baca SelengkapnyaHal ini juga membuat media konvensional memiliki redaksi menjadi terdesak, sebab semua orang dapat melaporkan dan mendapatkan informasi melalui media sosial.
Baca SelengkapnyaBPJS Kesehatan raih penghargaan Gold Winner dalam kategori Indonesia Digital Media Awards.
Baca SelengkapnyaDewan Pers bersama segenap masyarakat pers siap melakukan ‘Deklarasi Kemerdekaan Pers’ di Hall Dewan Pers, Jl. Kebon Sirih, Jakarta Pusat pada Sabtu (10/2).
Baca Selengkapnya“Siapapun yang menang dalam proses Pemilu yang benar harus kita akui itulah pemenangnya," kata Mahfud
Baca Selengkapnya