Profil
Ade Daud Iswandi Nasution
H. Ade Daud Iswandi Nasution adalah seorang pengusaha yang juga merupakan mantan tentara yang kini beralih menjadi seorang politisi.
H. Ade Daud Iswandi Nasution lahir di Jakarta pada tanggal 5 Oktober 1947. Setelah menempuh bangku sekolah dasar pada tahun 1958 dan jenjang sekolah menengah pertama pada tahun 1962, Ade Daud kemudian melanjutkan studinya ke SMA Budi Utomo hingga tahun 1965. Pada tahun 1965, Ade Daud diterima di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia dan berhasil diselesaikannya pada tahun 1966.
Ade Daud pertama kali mencicipi dunia politik ketika dirinya menerima tawaran untuk bergabung dengan Pantai Bintang Reformasi (PBR). Dengan dukungan penuh dari PBR, Ade Daud kemudian maju dalam bursa pemilihan calon legislatif untuk periode jabatan 2004-2009. Dengan perolehan suara sebanyak 14.589 pemilih menjadikan Ade Daud berhasil meraih kursi dan melenggang menuju Senayan. Di DPR RI, Ade Daud diminta untuk bertugas di Komisi VII yang menangani permasalahan di bidang energi sumber daya mineral, riset, teknologi, dan lingkungan hidup.
Pada tahun 2006, Ade Daud semakin memantapkan langkahnya di dunia politik. Ini ditunjukkannya dengan turut serta mencalonkan diri menjadi calon ketua umum Partai Bintang Reformasi menggantikan calon ketua umum sebelumnya, Zainudin M.Z. yang mengundurkan diri dari pemilihan.
Di tahun yang sama, nama Ade Daud sempat menjadi perbincangan media setelah dirinya menjadi korban pemukulan di Senayan. Ade Daud yang saat itu baru saja usai menghadiri uji kelayakan dan kepatutan calon Panglima TNI tiba-tiba diserang oleh tiga pria tak dikenal sesaat setelah keluar dari eskalator. Kontan saja ini membuat heboh seisi Senayan. Ade Daud yang merupakan pemilik Hotel Crowne Plaza itu kemudian menjalani pemeriksaan dan perawatan medis di Rumah Sakit Pusat Pertamina.
Ade Daud Nasution meninggal dunia di kediamannya di Simprug Golf, Jakarta, Rabu siang, 6 Februari 2013, diduga akibat serangan jantung.
Riset dan Analisis: Fathimatuz Zahroh