Profil
Agung Harsoyo
Dr Ir Agung Harsoyo MSc M.eng, merupakan dosen di Sekolah Teknik Elektronika dan Informasi (STEI) ITB. Beliau juga menjabat sebagai Kepala Laboratorium Sistem Kendali dan Komputer, Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI) ITB. Di kepengurusan YPM Salman ITB sendiri, beliau mengemban amanah sebagai Ketua Divisi Kemahasiswaan dan Kaderisasi (DMK) YPM Salman ITB.
Saat ini menjadi Partner di Transforma Institute.
Pria kelahiran Jogjakarta 41 tahun lalu ini, namanya mencuat sejak keterlibatannya sebagai saksi ahli dalam kasus pembunuhan Nasrudin Zulkarnaen yang melibatkan mantan ketua KPK, Antasari Azhar. Keterlibatannya tersebut tak lepas dari spesialisasinya di bidang komunikasi seluler. Mempunyai spesialisasi di bidang IT Master Plan/Blue Print, Disaster Recovery Planning, Integration System, Data warehousing, IT Security, IT Governance, Telekomunikasi Seluler.
Agung Harsoyo menjadi saksi ahli dalam persidangan kasus Antasari Azhar di PN Jakarta Selatan. Kala itu, dia memastikan ponsel mantan ketua KPK tersebut tidak pernah mengirimkan SMS ancaman kepada Nasrudin Zulkarnaen sebelum terbunuh. Padahal, jaksa mendakwa Antasari mengancam melalui pesan singkat tersebut.
Agung sendiri lulusan Teknik Elektro ITB tahun 1993. Pendidikan doktoral ia tempuh di Université de Bretagne Sud, Paris, Perancis, delapan tahun silam. Sebelumnya, ia mengambil pendidikan master di L’Ecole Nationale Superieure des Telecommunications de Bretagne, Paris, Prancis.
Di sisi lain, meski sibuk mengajar dia tetap berhubungan baik dengan masyarakt sekitar. Agung Harsoyo menjadi penceramah terawih pada Selasa, 2 Agustus 2011. Dia memberikan ceramah usai pelaksanaan shalat Isya di Masjid Salman ITB.
Riset dan analisis oleh Vizcardine Audinovic