Profil
Agus Pranomo
Perjalanan bisnis Agus Pramono dengan membesarkan gerai Ayam Bakar Mas Mono yang tumbuh secara vertikal maupun horizontal patut ditiru. Jejak perjuangannya dapat dilihat dan kemudian diikuti oleh pebisnis kecil. Rahasia paling mendasar membuat bisnisnya tumbuh dan berkembang seperti saat ini perlu dijadikan pelajaran penting dalam mengembangkan sebuah binsis.
Bagi kalangan pebisnis kecil, Agus Pramono adalah pahlawan sekaligus teladan yang mewakili cita-cita kalangan pebisnis kaki lima untuk meraih kesuksesan dengan hidup makmur berkecukupan dari hasil wirausaha.
Prinsip utamanya Agus Pramono adalah menjadikan dirinya lebih kecil daripada seorang bos, daripada menjadi besar tetapi hanya seorang kuli. Inilah yang membuatnya terpacu untuk bekerja terbaik dan selalu memiliki keinginan untuk membangun dan mengembangkan sayap bisnisnya.
Dalam sebuah workshop kewirausahaan Mas Mono, panggilan akrabnya, mencoba menggali keinginan paling dasar para pebisnis kecil untuk mencoba memperbesar usaha. Prinsipnya menjadi pengusaha itu harus 'malas'. Malas dalam hal positif, bukan berarti malas bekerja, tetapi malas kalau mempunyai usaha hanya satu. Malas kalau memiliki usaha hanya beromset ratusan juta.
Karena 'kemalasan'nyalah dia memiliki satu usaha Ayam Bakar yang dikenal, Ayam Bakar Mas Mono pada saat itu hanya memiliki satu cabang. Di kemudian hari dia membuka dua cabang, kemudian ber-'Malas' lagi hingga mempunyai lima cabang, kini dia memiliki 14 cabang seperti sekarang. 'Malas' hanya memiliki usaha ayam bakar, akhirnya mas Mono membuka usaha bakso, membuka pecel lele, dan bahkan dia akan 'bermalas-malas' lagi supaya dapat membuka lebih banyak usaha yang lain.
Untuk meningkatkan 'kemalasan' miliknya, dia meminta kepada seluruh karyawannya untuk mengkonsolidasikan diri agar lebih besar lagi.
Pria yang terpilih menjadi finalis di Dji Sam Soe Award 2009 dan lelaki sejati jadi Inspirasi ( Bentoel), sangat bersyukur atas semua jerih payahnya. Walaupun pernah menjadi office boy pada suatu perusahaan.
Bulan Juli 2009 lelaki kelahiran Madiun ini, membuka Ayam Bakar Mas Mono di Rawamangun di depan Rawamangun Square, dan merupakan cabang yang ke-14. Bakso Moncrot juga akan dibuka di Jl. Pondok Kelapa No 31, yang merupakan cabang ke-3, Pecel Lele Lela-pun akan dibuka di Jl. Tandean, dan merupakan Pecel Lele Lela cabang yang kelima.
Menurutnya, sesuatu yang didasari ilmu akan menjadi mudah, termasuk dalam hal berbisnis. Materi-materi seminarnya tentang bagaimana meledakkan penjualan hingga 100%, promosi tanpa biaya malah mendapatkan uang, membangun bisnis tanpa modal, meningkatkan sistem usaha (Bisnis anda jalan, sementara anda jalan-jalan) merupakan 3 kunci sukses agar menjadi pengusaha sukses menurutnya. Strategi marketing yang lain adalah menjadikan bisnis mampu bersaing dan selalu ditunggu-tunggu oleh banyak orang.