7 Artis yang Alih Profesi Usai Pindah Luar Negeri, Banting Setir jadi Kurir Makanan hingga Tukang Las
Beberapa artis Indonesia memutuskan untuk keluar dari industri hiburan dan memulai karier baru di luar negeri.
Beberapa artis Indonesia akhir-akhir ini memutuskan untuk berpindah dan menetap di negara lain, meninggalkan industri hiburan yang telah mengangkat nama mereka. Mereka tidak hanya menjauh dari kehidupan glamour, tetapi juga memulai karir baru yang sangat berbeda, bahkan jauh dari citra selebritas yang selama ini melekat pada diri mereka.
Perubahan yang mereka alami menunjukkan bagaimana mereka harus menyesuaikan diri dengan lingkungan baru dan pekerjaan yang sebelumnya tidak mereka kenali. Dari menjadi pengasuh anak hingga terjun ke dunia bisnis dan industri, mereka menunjukkan bahwa kesuksesan tidak selalu berkaitan dengan ketenaran di dunia hiburan.
- 7 Artis dari Luar Negeri yang Semakin Kondang di Indonesia, Jirayut hingga Anna Jobling
- 7 Artis Papan Atas yang Pilih Hidup Sederhana Jauh dari Kesan Glamor, dari Belanja ke Pasar hingga Tinggal di Kos-kosan
- 7 Potret Artis Indonesia yang Hidup Sederhana dan Jauh dari Gemerlap Kemewahan, Ada Istri Pejabat
- Deretan Artis Indonesia Pindah ke Luar Negeri, Alih Profesi Ada yang Jadi Tukang Besi Hingga Penjaga Toko
Simak artikel ini selengkapnya untuk mengetahui transformasi para artis Indonesia yang alih profesi di luar negeri. Berikut penjelasannya sebagaimana dihimpun Merdeka.com dari berbagai sumber pada Kamis (7/11/2024):
Tengku Firmansyah
Tengku Firmansyah, yang terkenal melalui perannya dalam film IN THE NAME OF LOVE, membuat keputusan untuk meninggalkan dunia akting dan menetap di Kanada bersama istrinya, Cindy Fatikasari. Pada bulan April 2024, mereka memilih Edmonton, Kanada, sebagai lokasi baru untuk membangun karier yang lebih stabil. Keputusan signifikan ini diambil dengan pertimbangan untuk mengembangkan kehidupan yang lebih damai dan jauh dari perhatian media.
Di Edmonton, Tengku memutuskan untuk bekerja di sebuah bengkel manufaktur sebagai tukang besi, yang merupakan profesi yang sangat berbeda dari dunia hiburan yang pernah ia geluti. Meskipun pekerjaan ini cukup berat dan memerlukan keterampilan khusus, Tengku melakukannya dengan penuh semangat dan bersyukur dapat memulai hidup baru. Di media sosialnya, Tengku sering membagikan aktivitasnya di Edmonton Exchanger, yang menunjukkan betapa seriusnya ia dalam menjalani profesi barunya.
Di samping itu, Tengku juga memanfaatkan jalur migrasi self-employed untuk tinggal dan bekerja di Kanada. Walaupun ia belum memperoleh status permanent resident, Tengku tetap menunjukkan dedikasi dan keseriusannya dalam mengembangkan karier di negara asing tersebut.
Shawn Adrian
Shawn Adrian, putra Andi Soraya, adalah seorang selebritas Indonesia yang memutuskan untuk meninggalkan dunia hiburan demi mengejar karier yang baru. Setelah menyelesaikan pendidikannya di Kanada, ia memilih untuk menetap di Amerika Serikat. Saat ini, Shawn bekerja sebagai insinyur di sebuah perusahaan alat kesehatan, sebuah langkah yang membawanya jauh dari dunia yang dulu membuatnya terkenal sebagai aktor muda.
Sebelumnya, ia sering tampil beradu akting dengan bintang muda seperti Prilly Latuconsina. Namun, keputusan Shawn untuk fokus pada bidang teknik telah mengubah total arah hidupnya. Meskipun ibunya pernah mencoba membujuknya untuk kembali ke Indonesia, Shawn tetap berkomitmen pada karier barunya yang lebih stabil dan memuaskan. Ia menyadari bahwa pilihan ini adalah yang terbaik untuk masa depannya.
Adaptasi Shawn di Amerika Serikat tidaklah mudah, karena ia harus menghadapi berbagai tantangan baru. Namun, berkat tekad dan keterampilan yang dimilikinya, ia berhasil menemukan jalur baru di bidang teknik yang memungkinkannya untuk tumbuh dan berkembang jauh dari dunia hiburan yang pernah membesarkan namanya. Dengan semangat yang tinggi, ia terus berusaha untuk mencapai kesuksesan di karier barunya.
Marissa Nasution
Marissa Nasution, yang dikenal luas berkat perannya dalam film 99 CAHAYA DI LANGIT EROPA, memilih untuk meninggalkan industri hiburan setelah menikah dengan seorang pria asal Jerman. Mereka kemudian menetap di Singapura, di mana Marissa memulai karier baru sebagai psikolog dan pembicara publik. Setelah menyelesaikan pendidikan S2 dan mengurus keluarga, saat ini Marissa lebih fokus pada bidang psikologi serta berbicara di berbagai acara publik.
Peralihan karier ini menunjukkan komitmen Marissa terhadap pendidikan dan pengembangan diri. Sebagai seorang ibu, ia berhasil mengatur keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan keluarga, menjadi teladan bagi banyak orang yang ingin berkarier setelah menikah dan memiliki anak. Pindah ke Singapura juga memberikan kesempatan bagi Marissa untuk berkembang di luar dunia hiburan yang sebelumnya menjadi tempatnya berkarier.
Keputusannya untuk melanjutkan karier sebagai pembicara publik juga menunjukkan bahwa industri hiburan bukanlah satu-satunya jalan menuju kesuksesan. Marissa kini merasa lebih puas dengan profesinya yang memberi dampak positif bagi orang lain. Dengan langkah ini, ia membuktikan bahwa ada banyak cara untuk mencapai kesuksesan yang memuaskan.
Gisela Cindy
Gisela Cindy, yang sebelumnya dikenal sebagai pemeran antagonis dalam sejumlah sinetron, kini tinggal di Kanada dan menjabat sebagai manajer showcase di sebuah toko sepatu yang terletak di Vancouver. Berbeda dari kariernya sebagai artis, Gisela kini harus mempelajari berbagai aspek manajemen ritel dan dunia pertokoan, yang merupakan lingkungan baru baginya. Sebelumnya, ia sempat bekerja sebagai manajer toko sebelum mendapatkan promosi jabatan.
Memutuskan untuk pindah ke Kanada bukanlah pilihan yang mudah bagi Gisela. Namun, dengan semangat yang tinggi dan keinginan untuk membangun karier baru, ia mulai menapaki jalannya di dunia bisnis. Selain menjalani pekerjaannya di toko sepatu, Gisela juga merintis usaha Party Barn Rental, yang menyediakan berbagai peralatan pesta, mulai dari photobooth hingga inflatable castle.
Langkah Gisela untuk menjauh dari dunia akting memberikan banyak pelajaran berharga mengenai pentingnya mengeksplorasi peluang baru dan terus berkembang, meskipun ia telah memiliki nama besar di industri hiburan. Dengan pengalaman yang diperolehnya, Gisela menunjukkan bahwa perubahan arah karier dapat menjadi langkah positif yang membuka banyak kemungkinan baru.
Terry Putri
Terry Putri, yang dikenal sebagai artis televisi di Indonesia, kini berprofesi sebagai pengantar makanan di Amerika Serikat. Keputusan ini muncul setelah ia mengikuti suaminya yang bekerja di luar negeri. Meskipun sebelumnya sibuk dengan pekerjaan di Jakarta, Terry merasa bahwa menjadi pengantar makanan adalah cara baru untuk menghidupi keluarganya dengan penghasilan yang setara dengan profesinya sebagai artis di Indonesia.
Dalam sebuah wawancara di acara Rumpi (No Secret) pada Februari 2024, Terry menceritakan pengalamannya bekerja sebagai pengantar makanan, menunggu di restoran dan mengantarkan makanan ke rumah-rumah. Meski jauh dari dunia hiburan yang selama ini dikenal, Terry merasa pekerjaan ini memberikan kepuasan tersendiri.
Tya Arifin
Tya Arifin, yang terkenal melalui perannya dalam sinetron PREMAN PENSIUN, memutuskan untuk menetap di Malaysia setelah menikah dengan Asyraf Khalid pada tahun 2015. Saat ini, Tya lebih berkonsentrasi pada pengelolaan bisnis jamu yang ia miliki, yaitu Mutyara, yang telah berhasil ia kembangkan di Malaysia. Meskipun terpisah dari keluarga dan kariernya di Indonesia, Tya merasakan kebahagiaan yang lebih besar dalam menjalani kehidupan barunya.
Fokus utama Tya saat ini adalah bisnis jamu yang ia jalankan, di mana ia berupaya untuk menyeimbangkan antara urusan bisnis dan kehidupan keluarga. Pindah ke Malaysia membawa banyak tantangan, tetapi Tya mampu menghadapinya dengan tekad yang kuat dan semangat wirausaha yang tinggi. Dengan segala usaha yang dilakukan, Tya berharap dapat terus mengembangkan bisnisnya dan memberikan yang terbaik bagi keluarganya.
Manohara
Manohara, yang dikenal sebagai seorang model dan aktris, saat ini mengabdikan dirinya untuk isu-isu perlindungan hewan. Setelah meninggalkan karier di dunia hiburan, ia bergabung dengan sebuah organisasi yang fokus pada perlindungan hewan dan aktif sebagai relawan. Selain itu, Manohara juga bekerja di sebuah perusahaan penerbitan, yang memperkaya pengalaman kariernya dengan berbagai hal baru.
Sejak tahun 2018, Manohara telah berkontribusi secara aktif dalam organisasi perlindungan hewan, dan ia merasakan bahwa pekerjaan ini memberikan arti yang lebih dalam dalam hidupnya dibandingkan dengan dunia hiburan yang pernah ia jalani. Perubahan dalam kariernya mencerminkan dedikasi serta keinginannya untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan.