7 Desain sampul album musik paling keren yang pernah ada!
Siapa musisi favorit Anda yang punya desain sampul album paling keren?
Bagi para pecinta musik, album keluaran para musisi favorit selalu menjadi barang buruan yang sifatnya wajib. Perburuan album seperti ini bisa saja berdasarkan tahun rilis, tempat rekaman yang berbeda, ataupun desain sampul yang unik dari musisi/band idola. Dilansir dari The Richest, berikut adalah tujuh desain sampel album musik paling kerena yang pernah ada di belantika musik dunia.
-
Kapan John Lennon meninggal? Pada 8 Desember 1980, John Lennon tewas ditambak oleh penggemarnya.
-
Siapa yang merasa bangga dengan penampilan Lennon? Ayu merasa sangat bangga kepada anaknya.
-
Siapa yang membunuh John Lennon? John Lennon, salah satu anggota band Beatles, ditembak mati oleh Mark David Chapman.
-
Untuk siapa rekomendasi 10 bedak ini ditujukan? Berikut ini adalah 10 rekomendasi bedak yang cocok untuk wanita di atas usia 50 tahun.
-
Kenapa John Lennon dianggap tokoh berpengaruh di abad ke-20? Dia secara luas dianggap sebagai salah satu tokoh musik paling berpengaruh di abad ke-20.
-
Siapa yang merekomendasikan 5 mainan yang disebutkan? Ini dia lima rekomendasi best buy mainan anak dari dr. Mesty Ariotedjo, Sp.A, MPH, seperti dikutip dari instagramnya @mestyariotedjo, yang tidak hanya bisa mengasah otak tapi juga motorik serta keseimbangan anak.
The Roots - Things Fall Apart
Grup hip-hop klasik Amerika Serikat, The Roots, mengeluarkan album keempat mereka pada tahun 1999 dalam 5 desain sampul depan yang berbeda. Semua edisi dijual terbatas, sehingga album keempat ini banyak diburu oleh para kolektor di seluruh dunia hingga saat ini. Cover album yang melegenda dari 5 pilihan tersebut adalah yang menampilkan momen saat terjadinya Civil Rights Movement di Amerika Serikat. Dalam gambar sampul tersebut terlihat 2 orang keturunan Afrika-Amerika sedang berlari panik dari sekumpulan polisi keturunan Kaukasia. Adanya kritik sosial dalam sampul album ini menjadikan Things Fall Apart sebagai album katalis bagi karir The Roots.
The Clash - London Calling
Di tahun 1980 dulu, album London Calling dari The Clash ini dinobatkan sebagai album terbaik oleh The Rolling Stone Inggris. Rilis seminggu sebelum Natal tahun 1979, cover album ini menyiratkan berbagai fenomena yang ada pada lingkaran musik punk rock di zaman tersebut. Konflik ras, penyalahgunaan obat-obatan, pengangguran, dan masalah tindak asusila yang begitu kental di era punk rock 70-an sampai 80-an mencoba digambarkan dalam satu desain cover album ini. Fotografer dari sampul ini adalah Pennie Smith dan desain keseluruhannya adalah kreasi dari Ray Lowry.
Led Zeppelin - Led Zeppelin I
45 tahun yang lalu adalah tahun bersejarah bagi legenda musik rock dunia, Led Zeppelin. Album pertama mereka, Led Zeppelin I, dirilis untuk edisi pertama dengan mengambil gambar LZ 129 Hindenberg, commercial airship milik Jerman yang diluncurkan dan meledak pada tahun 1930. Lagu-lagu klasik seperti "Bad Times, Good Times" dan "Communication Breakdown" terdapat pada album ini. Desain yang sarat makna dan lagu-lagu yang jauh dari kesan payah di album ini sempat menjadi patokan baru bagi band rock lain yang ingin menyamai kesuksesan Led Zeppelin pada era tersebut.
The Beatles - Sgt. Peppers Lonely Hearts Club Band
Album ini adalah album studio kedelapan bagi The Beatles. Setelah menghabiskan tak kurang dari 700 jam untuk menyelesaikan dan menyempurnakan album ini, The Beatles akhirnya menerima bayaran yang setimpal untuk kerja keras mereka. Selama 15 minggu, album ini bertengger sebagai peringkat satu dalam Top 200 chart Billboard Amerika. Seperti judul albumnya sendiri, The Beatles berperan sebagai band fiksi Sgt. Peppers Lonely Hearts Club Band dalam sampulnya, berfoto bersama banyak selebritis dan musisi dunia lainnya. Desainer cover ini adalah Peter Blake dan Jann Haworth, yang saat itu merupakan seniman pop terkenal di Inggris.
Pink Floyd - The Dark Side of the Moon
Band rock progresif asal Inggris, Pink Floyd, merilis album kedelapan mereka ini pada tahun 1973. Proyek album ini diselesaikan di Abbey Road, London, dan menuai sukses secara komersial maupun secara kualitas. Banyak pengamat musik masa itu yang mendapuk The Dark Side of the Moon sebagai album musik rock progresif terbaik sepanjang masa. Dari pengamatan Billboard.com saja, album ini berhasil bertengger lumayan lama dalam chart Top 200 di Inggris, kurang lebih selama 800 minggu. Cover album yang simpel dan iconic menjadikan kesuksesan album ini makin lengkap.
Nirvana - Nevermind
Sampul album kedua Nirvana yang bertajuk Nevermind ini ternyata mempunyai cerita unik tersendiri. Tadinya, konsep awal sampul album ini adalah proses kelahiran bawah air, namun sang fotografer, Kirk Weddle, tidak kunjung menemukan kata sepakat dalam menyusun gambaran settingnya dengan para anggota band. Akhirnya, rencana pun diubah total ketika salah seorang teman Kirk menawarkan bayi mereka yang masih berusia 4 bulan untuk menjadi model sampul album tersebut. Alat vital si bayi yang sudah dikhitan tersebut sengaja tidak disensor dan sempat menimbulkan kontroversi. Tadinya, Kurt ingin menempelkan sticker di package album tersebut dengan kata-kata, "Jika kau merasa tak nyaman dengan foto ini, mungkin sebetulnya kau mengidap pedofilia yang tersembunyi." Untunglah sticker tersebut akhirnya tak jadi dipasang.
The Beatles - Abbey Road
Cover album The Beatles yang satu ini memang betul-betul iconic. Sudah tak terhitung lagi jumlah musisi ataupun seniman amatir yang mencoba mereka ulang pose dan angle foto dari sampul album Abbey Road ini. Album yang rilis di tahun 1969 tersebut adalah album rekaman studio terakhir bagi The Beatles, yang membawakan Anda lagu-lagu andalan seperti "Her Majesty" "Golden Slumbers", "Come Together", dan "The End". Sempat ada kontroversi tentang simbolisme yang mungkin disiratkan dari sampul album ini, ketika fans menyadari bahwa Paul McCartney sengaja bertelanjang kaki dalam foto tersebut. Apa benar ada makna tersembunyi dari kaki telanjang Paul itu?
Adakah di antara band-band ini yang merupakan favorit Anda?
(mdk/mzh)