Jenis Musik Ini Terbukti Merangsang Tanaman Tumbuh Bagus Menurut Sains
Penelitian menunjukkan suara monoton dapat merangsang pertumbuhan tanaman.
Sebuah penelitian terbaru menunjukkan bahwa memainkan suara monoton dapat merangsang aktivitas jamur yang membantu pertumbuhan tanaman. Temuan ini membuka kemungkinan bahwa musik juga bisa memberi manfaat bagi tanaman di kebun dan ladang.
Selama ini, ada perdebatan mengenai apakah musik, seperti karya Mozart, bisa membantu tanaman tumbuh. Beberapa eksperimen, menunjukkan bahwa tanaman yang terpapar musik tumbuh sedikit lebih baik dibanding yang dibiarkan dalam keheningan, meski hasilnya belum dianggap definitif.
-
Bagaimana tanaman menghasilkan suara? Suara yang dihasilkan oleh tanaman ini tidak berasal dari pita suara seperti pada manusia, melainkan berasal dari xilem, yaitu struktur yang mengangkut air dan nutrisi dari akar menuju batang dan daun. Di dalam xilem, air disangga oleh tegangan permukaan, mirip dengan cara air disedot menggunakan sedotan. Ketika gelembung udara terbentuk dan pecah dalam xilem, suara letupan kecil dapat terdengar.
-
Suara apa yang dikeluarkan tanaman? Penelitian ini, yang diterbitkan dalam jurnal Cell pada tahun 2023, menunjukkan bahwa tanaman dapat mengeluarkan suara 'teriakan' ketika mereka dicabut, mengalami tekanan, atau kekurangan air.
-
Kenapa tanaman mengeluarkan suara? Suara yang dihasilkan oleh tanaman ini berpotensi memicu respons dari organisme lain, seperti ngengat yang mencari tempat untuk bertelur atau hewan herbivora yang mempertimbangkan untuk memakan tanaman tersebut.
Mengutip Phys, Kamis (3/10), namun, di tengah tantangan besar seperti erosi, deforestasi, polusi, dan krisis kepunahan yang dihadapi dunia tanaman, penelitian tentang bagaimana rangsangan suara dapat mendukung pemulihan ekosistem dan pertanian berkelanjutan semakin dibutuhkan.
Menurut penelitian yang diterbitkan di jurnal Biology Letters, suara dapat berperan penting dalam mendukung sistem pangan berkelanjutan. Tim peneliti dari Australia mengkaji pengaruh suara terhadap pertumbuhan dan produksi spora dari jamur Trichoderma harzianum, yang sering digunakan dalam pertanian organik untuk melindungi tanaman dari patogen dan meningkatkan kesuburan tanah.
Dalam eksperimen ini, jamur di dalam petri dish diperdengarkan suara monoton dengan frekuensi 8 kHz selama 30 menit setiap hari. Setelah lima hari, jamur yang terpapar suara menunjukkan peningkatan pertumbuhan dan produksi spora dibandingkan jamur yang tidak diberi suara.
Meskipun hasil ini belum final, peneliti menduga bahwa gelombang akustik dapat merangsang jamur melalui efek piezoelektrik atau mempengaruhi reseptor mekanik di membran jamur, mirip dengan reseptor yang ada pada kulit manusia.
Langkah berikutnya adalah menentukan apakah manfaat ini juga dirasakan oleh tanaman dan komunitas mikroba tanah secara keseluruhan. Penelitian lebih lanjut akan mengeksplorasi apakah rangsangan suara dapat mempercepat pemulihan tanah dan meningkatkan keseimbangan fauna tanah.