Tanaman juga seperti Manusia, Bisa ‘Menjerit’ saat Disakiti, Ini Buktinya
Penelitian menunjukkan tanaman dapat mengeluarkan suara frekuensi tinggi saat stres maupun disakiti.
Bagi Anda penganut Vegetarian, barangkali berita ini tidak akan disukai. Mengapa? Sebab, ada sebuah penelitian baru menemukan bahwa tanaman dapat mengeluarkan suara mirip “jeritan,” saat mereka mengalami stres.
Dikutip dari Indy100, Rabu (6/11), menurut penelitian yang dipublikasikan di jurnal Cell pada 2023, tanaman mengeluarkan bunyi klik berfrekuensi tinggi yang tidak dapat didengar manusia tanpa alat khusus.
-
Kenapa tanaman mengeluarkan suara? Suara yang dihasilkan oleh tanaman ini berpotensi memicu respons dari organisme lain, seperti ngengat yang mencari tempat untuk bertelur atau hewan herbivora yang mempertimbangkan untuk memakan tanaman tersebut.
-
Bagaimana tanaman menghasilkan suara? Suara yang dihasilkan oleh tanaman ini tidak berasal dari pita suara seperti pada manusia, melainkan berasal dari xilem, yaitu struktur yang mengangkut air dan nutrisi dari akar menuju batang dan daun. Di dalam xilem, air disangga oleh tegangan permukaan, mirip dengan cara air disedot menggunakan sedotan. Ketika gelembung udara terbentuk dan pecah dalam xilem, suara letupan kecil dapat terdengar.
-
Suara apa yang dikeluarkan tanaman? Penelitian ini, yang diterbitkan dalam jurnal Cell pada tahun 2023, menunjukkan bahwa tanaman dapat mengeluarkan suara 'teriakan' ketika mereka dicabut, mengalami tekanan, atau kekurangan air.
-
Kenapa manusia menangis saat sedih? Air mata yang keluar saat menangis ternyata bukan sembarang air biasa. Cairan yang satu ini nyatanya adalah sebuah sistem rumit yang tersusun atas 3 lapisan, yaitu lapisan minyak, air, dan mukus atau lendir. Setiap lapisan punya fungsinya masing-masing. Lapisan minyak menjadi bagian terluar yang melindungi lapisan lain, sekaligus membantu mata bisa melihat lebih jelas.
-
Kenapa tanaman bisa mati? Seperti yang mungkin sudah Anda ketahui, ada beberapa faktor yang menyebabkan tanaman mati. Terlalu banyak air, terlalu sedikit air, cahaya tidak mencukupi, kekurangan nutrisi, dan faktor lingkungan lainnya. Tanaman akan tumbuh dan sehat jika dirawat dengan baik seperti terkena cahaya matahari yang cukup hingga kondisi air pada tanaman.
-
Apa fakta unik tentang menangis? Air mata tidak hanya dimiliki manusia. Menurut Trimble, air mata adalah respons alami manusia yang diberikan ketika merasakan kesedihan dan kasih sayang. Ia pun menegaskan bahwa manusia sebaiknya tidak takut dengan emosi yang dimiliki, terlebih yang berhubungan dengan kasih sayang. Ia juga berharap hasil penelitian ini bisa menghilangkan rasa malu seseorang ketika menangis, terutama pria, karena kondisi tersebut merupakan fenomena yang alami.
Lilach Hadany, ahli biologi evolusi di Universitas Tel Aviv, menjelaskan bahwa suara ini membawa informasi dan mungkin dapat didengar oleh hewan lain di alam.
“Sekarang kita tahu bahwa tanaman mengeluarkan suara, pertanyaannya adalah siapa yang mungkin mendengarnya?” ungkap dia.
Penelitian ini setidaknya menunjukkan bahwa tanaman yang mengalami stres, seperti dehidrasi atau batangnya dipotong, mengeluarkan suara popping bernada tinggi. Sedangkan tanaman yang tidak stres tidak mengeluarkan suara.
Meski begitu, cara tanaman menghasilkan suara ini masih belum jelas. Tim peneliti juga sedang mempelajari respons organisme lain terhadap suara ini serta kemungkinan interaksi akustik di lingkungan alami.