Coba Dengarkan Suara Orang Utan Jika Terlibat Perselisihan, Mirip Bunyi Apa?
Orang utan bersuara aneh bila mereka terlibat perselisihan. Ilmuwan Inggris melakukan penelitian ini di Kalimantan dan Sumatra.
Orang utan bersuara aneh bila mereka terlibat perselisihan. Ilmuwan Inggris melakukan penelitian ini di Kalimantan dan Sumatra.
Coba Dengarkan Suara Orang Utan Jika Terlibat Perselisihan, Mirip Bunyi Apa?
Jika dalam film Disney's The Jungle Book ada karakter Louie, orang utan yang bisa bernyanyi dengan vokal merdu.
Belum lama ini para peneliti baru menemukan orang utan berkomunikasi dengan suara yang mengesankan.
Mereka bisa membuat dua suara yang berbeda pada waktu yang bersamaan.
-
Apa yang ular dengar? Kemungkinan besar, ular mendengar versi yang redup dari apa yang manusia dengar. Jadi, apakah ular dapat mendengar suara manusia? Frekuensi suara dari suara manusia berkisar sekitar 100–250Hz, tergantung pada jenis kelamin.
-
Bagaimana orang utan menunjukkan kecerdasannya? Seperti halnya dengan simpanse, orang utan memiliki kemampuan menggunakan alat, memahami bahasa isyarat, dan terlibat dalam struktur sosial yang kompleks. Namun, yang membuat mereka unik adalah kemampuan kognitif untuk memahami 'mengapa', atau alasan di balik tindakan tertentu.
-
Apa yang bisa dipahami peneliti dari suara ayam? Para peneliti mengklaim dengan menggunakan teknologi ini untuk menganalisis vokalisasi ayam. Mereka dapat menguraikan enam keadaan emosi yang berbeda termasuk rasa lapar, takut, marah, rasa puas, gembira, dan kesusahan dengan akurasi 80 persen.
-
Siapa orang utan tertua di dunia? Dengan umurnya tersebut, Bella merupakan orang utan sumatra tertua yang hidup di penangkaran di seluruh dunia.
-
Dimana orang utan raksasa itu ditemukan? Peristiwa tersebut diduga terjadi di daerah Kutai Timur, Kalimantan Timur.
-
Bagaimana suara kicauan burung kutilang? Suara kicauannya terdengan nyaring namun merdu dengan suara 'cuk-cuk', dan 'cang-kur' yang diulangi cepat.
Sejumlah ilmuwan dari University of Warwick, Inggris, berhasil menemukan penemuan ini setelah mengamati dua populasi orang utan bersuara di Kalimantan dan Sumatra selama 3.800 jam.
Mereka menemukan bahwa orang utan jantan besar di Kalimantan mengeluarkan suara yang dikenal sebagai 'kunyahan' dan 'gerutuan' ketika terlibat perselisihan.
Sementara itu, orang utan betina di Sumatra mengeluarkan suara yang dikenal sebagai 'kiss squeaks' dan 'rolling calls' untuk memperingatkan orang utan lain dari pemangsa potensial.
Dalam kedua kasus tersebut, kera sama-sama mampu mengeluarkan kedua suara secara bersamaan. Mirip sebuah teknik yang digunakan oleh seorang beatboxer untuk menirukan suara alat musik. Beatbox merupakan bunyi-bunyi ritmis yang dihasilkan oleh mulut.
"Manusia menggunakan bibir, lidah, dan rahang untuk membuat suara konsonan yang tidak disuarakan, sementara mengaktifkan pita suara di laring dengan udara yang dihembuskan untuk membuat suara vokal yang disuarakan dan terbuka,"
Adriano Lameira, seorang profesor psikologi dari University of Warwick.
Hasilkan Suara yang Bersamaan
Lameira, seperti dilaporkan ScienceFocus, Senin (3/7), turut menjelaskan bahwa hasil pengamatannya menunjukkan bahwa orang utan juga mampu menghasilkan kedua jenis suara secara bersamaan seperti beatbox manusia.
Fakta bahwa dua orang utan yang diamati berasal dari populasi yang berbeda namun memiliki bakat yang sama menunjukkan bahwa fenomena ini adalah bakat biologis kera. Karena orang utan dan manusia sama-sama dilihat sebagai anggota keluarga kera besar. Tim peneliti mengatakan bahwa dengan penelitian lebih lanjut, temuan ini dapat memberikan petunjuk tentang evolusi kemampuan bicara manusia.
"Mungkin saja bahasa manusia purba menyerupai sesuatu yang terdengar lebih mirip beatboxing, sebelum evolusi bahasa mengarah ke dalam struktur konsonan-vokal yang kita kenal sekarang,"
Adriano Lameira, seorang profesor psikologi dari University of Warwick.