Penelitian: Tinggal di Daerah yang Banyak Pohon Bisa Bikin Umur Lebih Panjang Hingga 7 Tahun
Penelitian dalam jurnal Scientific Reports menemukan bahwa penduduk di lingkungan dengan kepadatan pohon cenderung lebih sehat.
Jalan yang dikelilingi pepohonan yang lebat tidak hanya meningkatkan nilai properti, tetapi juga berdampak positif bagi kesehatan Anda.
Sebuah studi yang dilakukan di kota Toronto pada tahun 2015 menunjukkan bahwa kawasan atau blok yang memiliki setidaknya 10 pohon dapat meningkatkan kesehatan penduduknya, seperti yang dilaporkan oleh LA Times pada Jumat (30/8/2024).
-
Bagaimana cara meningkatkan peluang untuk berumur panjang? Sebuah studi terbaru mengungkap bahwa ada beberapa kebiasaan yang dapat meningkatkan peluang Anda untuk mencapai usia 100 tahun atau menjadi centenarian.
-
Apa faktor utama yang mendukung umur panjang? Studi ini menegaskan bahwa tidak ada kata terlambat untuk memperbaiki gaya hidup demi memperpanjang umur. Dilansir dari Everyday Health, dalam studi yang dilakukan oleh Xiang Gao, MD, PhD, seorang profesor dan peneliti di Institut Nutrisi Universitas Fudan di Shanghai, ditemukan bahwa aktivitas fisik, tidak merokok, dan pola makan sehat adalah faktor utama yang mendukung umur panjang.
-
Siapa yang melakukan penelitian tentang umur panjang? Penelitian yang dipublikasikan di jurnal GeroScience ini melibatkan 44.000 orang yang lahir antara tahun 1893 dan 1920.
-
Siapa yang melakukan studi tentang umur panjang? Dilansir dari Everyday Health, dalam studi yang dilakukan oleh Xiang Gao, MD, PhD, seorang profesor dan peneliti di Institut Nutrisi Universitas Fudan di Shanghai, ditemukan bahwa aktivitas fisik, tidak merokok, dan pola makan sehat adalah faktor utama yang mendukung umur panjang.
-
Dimana pohon tertua di dunia berada? Sebuah pohon cemara berusia 5400 tahun disebut sebagai pohon tertua di dunia. Pohon ini merupakan pohon Cemara Patagonia dari spesies Fitzroya cupressoides yang berasal dari Chile dan Argentina Selatan.
Penelitian ini juga mengungkap bahwa tinggal di area tersebut dapat membuat penduduk merasa tujuh tahun lebih muda. Dalam jurnal Scientific Reports, ditemukan bahwa individu yang tinggal di lingkungan dengan banyak pohon cenderung tidak mengalami masalah kesehatan kardio-metabolik seperti hipertensi, obesitas, dan diabetes.
Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa tidak hanya orang berpenghasilan tinggi yang tinggal di daerah hijau yang dapat menikmati gaya hidup sehat. Faktor demografi dan sosial ekonomi lainnya juga ditemukan berperan. Tinggal dekat pepohonan terbukti memengaruhi pandangan seseorang tentang kesehatan dan kesejahteraan secara umum. "Dampak ini tidak tergantung pada tingkat pendapatan individu," ungkap Marc Berman, direktur Laboratorium Neurosains Lingkungan di Universitas Chicago dan penulis utama studi tersebut. "Lingkungan yang hijau, bahkan di daerah yang kurang beruntung, tampaknya berkontribusi pada kesehatan yang lebih baik."
Toronto Dipilih Sebagai Tempat Uji Coba
Toronto menarik perhatian khusus bagi tim peneliti karena posisinya di Kanada, yang dikenal dengan sistem layanan kesehatan universal. Meskipun studi ini menunjukkan adanya hubungan yang kuat antara keberadaan pohon di sekitar tempat tinggal dan kesehatan, para peneliti belum bisa menentukan penyebabnya.
"Pohon dapat menyaring polutan dari udara, sehingga mungkin udara di sana lebih bersih, atau penambahan pohon di jalan bisa mendorong orang untuk lebih aktif bergerak dan berolahraga," jelas Berman.
"Atau mungkin keindahan lingkungan berperan dalam meningkatkan kesehatan." Ada juga kemungkinan bahwa individu yang lebih sehat cenderung memilih tinggal di daerah yang banyak pohonnya.
"Data yang kami miliki bersifat korelasional, jadi kami tidak dapat menyimpulkan bahwa pohon secara langsung menyebabkan kesehatan yang lebih baik; kami hanya bisa mengatakan bahwa ada hubungan antara pohon dan kesehatan yang lebih baik," tambahnya.