Penelitian Buktikan Bahwa Kopi Bisa Jadi Penyelamat bagi Mereka yang Kurang Gerak
Konsumsi kopi bisa menyelamatkan kita dari gaya hidup kurang gerak. Ketahui cara tepat melakukannya.
Konsumsi kopi bisa menyelamatkan kita dari gaya hidup kurang gerak. Ketahui cara tepat melakukannya.
-
Apa manfaat minum kopi untuk orang yang kurang gerak? Penelitian ini mendapati perbedaan mencolok dalam risiko kematian antara peminum kopi dan non-peminum kopi, terutama orang bergaya hidup sedentary atau orang yang tidak banyak bergerak di luar dari jam istirahat. Orang yang tidak minum kopi dan duduk selama enam jam atau lebih dalam sehari memiliki risiko kematian mencapai 60 persen lebih tinggi, dibandingkan dengan peminum kopi dan duduk kurang dari enam jam setiap hari namun tidak banyak bergerak, yang mendapat risiko kematian 24 persen lebih rendah.
-
Bagaimana kopi mengurangi kelelahan? Kafein bekerja dengan cara memblokir adenosin, neurotransmiter yang menyebabkan rasa kantuk, sehingga membuat kita merasa lebih terjaga dan fokus.
-
Bagaimana cara kopi menurunkan risiko kematian? Meski demikian, para peneliti mencatat bahwa mekanisme jelasnya tentang bagaimana cara kopi menurunkan risiko kematian, masih belum sepenuhnya dipahami. Untuk menganalisis hal tersebut, para peneliti menggunakan data dari Survei Pemeriksaan Kesehatan dan Gizi Nasional (NHANES) yang melacak kesehatan dan gizi masyarakat Amerika.
-
Apa dampak minum kopi untuk orang yang duduk lama? Melansir dari laman Science Alert, Jumat (12/7) sebuah penelitian terhadap lebih dari 10.000 orang di Amerika Serikat menemukan bahwa mereka yang minum kopi setiap hari mungkin terlindungi dari dampak negatif duduk selama enam jam atau lebih dalam sehari.
-
Bagaimana minum kopi mengurangi risiko kematian? Hasil riset ini tentu sangat mengejutkan apalagi berolahraga saja mungkin tidak sepenuhnya melindungi dampak buruk kesehatan jangka panjang akibat duduk dalam waktu lama.
-
Kenapa kopi dapat meningkatkan energi? Kopi memiliki kandungan kafein yang dapat meningkatkan energi dan konsentrasi.
Penelitian Buktikan Bahwa Kopi Bisa Jadi Penyelamat bagi Mereka yang Kurang Gerak
Gaya hidup kurang gerak dan terlalu banyak duduk yang kita miliki bisa menimbulkan efek kesehatan jangka panjang. Namun, menikmati secangkir kopi secara teratur mungkin menjadi cara untuk mengimbangi gaya hidup yang kurang aktif ini.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam BMC Public Health dan melibatkan lebih dari 10.000 orang di Amerika Serikat menemukan bahwa mereka yang minum kopi setiap hari mungkin terlindungi dari efek negatif duduk selama enam jam atau lebih dalam sehari. Dibandingkan dengan mereka yang tidak minum kopi dan duduk dalam waktu yang lama, peminum kopi yang tidak aktif 1,58 kali lebih kecil kemungkinannya untuk meninggal karena segala penyebab dalam kurun waktu 13 tahun.
Dilansir dari Science Alert, peneliti dari Universitas Soochow di China mengatakan bahwa studi mereka adalah yang pertama mengevaluasi bagaimana manfaat kesehatan dari kopi dapat mengimbangi peningkatan risiko kematian yang terkait dengan duduk dalam waktu yang lama.
Dengan menganalisis data kesehatan jangka panjang yang mewakili populasi nasional dari AS, tim peneliti menemukan bahwa minum kopi secara efektif meniadakan hubungan antara gaya hidup sedentari dengan kematian akibat penyakit kardiovaskular dan kematian akibat semua penyebab.
Temuan ini cukup luar biasa mengingat bahwa penelitian lain menyarankan bahkan olahraga teratur mungkin tidak sepenuhnya melindungi dari dampak kesehatan jangka panjang dari duduk terlalu lama, seperti diabetes tipe 2, penyakit jantung, atau stroke.
Dari 10.639 peserta yang diperhitungkan dalam studi ini, mereka yang duduk lebih dari delapan jam sehari menghadapi peningkatan risiko kematian dari segala penyebab, dan kematian akibat penyakit kardiovaskular, dibandingkan dengan mereka yang duduk kurang dari empat jam sehari.
Hal ini mendukung penelitian sebelumnya, tetapi bagian yang sangat menarik adalah bahwa kerugian yang terkait dengan duduk hanya ada "di antara orang dewasa yang tidak mengonsumsi kopi". Peserta dengan gaya hidup sedentari yang minum kopi mendapat manfaat dari penurunan risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular tidak peduli berapa banyak cangkir yang mereka konsumsi setiap hari.
Lebih lanjut, mereka yang minum kopi lebih dari dua setengah cangkir sehari juga menghadapi risiko kematian akibat semua penyebab yang lebih rendah dibandingkan dengan orang yang tidak minum kopi tetapi duduk setidaknya enam jam.
Temuan ini tidak dapat menjelaskan mengapa kopi memiliki efek pelindung potensial terhadap kerugian yang terkait dengan duduk, tetapi studi sebelumnya dengan dataset besar telah menghubungkan minuman yang banyak dikonsumsi ini dengan umur yang lebih panjang dan lebih sehat secara umum.
Kafein dalam darah telah ditemukan dapat mengurangi risiko mengembangkan diabetes tipe 2 atau penyakit kardiovaskular. Bahkan kopi tanpa kafein kaya akan antioksidan yang dapat membantu meningkatkan metabolisme dan mengurangi peradangan. Senyawa tertentu dalam kopi juga dapat melindungi otak dari penyakit degeneratif, seperti Parkinson.
"Mengingat bahwa kopi adalah senyawa yang kompleks, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengeksplorasi senyawa ajaib ini," simpul peneliti dari Universitas Soochow.