Minum Kopi Ternyata Turunkan Resiko Kematian Akibat Terlalu Banyak Duduk, Ini Alasannya
Anda selalu minum kopi saat bekerja sambil duduk? Kabar baik mungkin bisa jadi milik Anda.
Minum Kopi Ternyata Turunkan Resiko Kematian Akibat Terlalu Banyak Duduk, Ini Alasannya
Anda selalu minum kopi saat bekerja sambil duduk? Kabar baik mungkin bisa jadi milik Anda.
Bagi banyak orang, duduk di kursi atau sofa merupakan kebutuhan saat bekerja.
Apalagi pekerjaan itu mengharuskan kita berada di depan komputer dalam waktu yang lama.
Duduk di waktu yang lama tentu sangat membosankan dan biasanya secangkir kopi akan membuat suasana hati menjadi lebih santai.
Meski dianggap kurang baik, siapa sangka meminum kopi saat bekerja bisa mengurangi resiko buruk dari terlalu lama duduk.
-
Kenapa minum kopi menurunkan risiko kematian? Hasil ini menyoroti kebiasaan minum kopi menunjukkan manfaat dalam meningkatkan kelangsungan hidup pada orang dewasa dengan perilaku sedentary. Kopi mengandung senyawa seperti kafein dan polifenol yang dikenal memiliki sifat anti-inflamasi. Selain itu, menurut penelitian, mengkonsumsi kopi dapat menurunkan risiko permasalahan metabolisme yang dapat memperburuk peradangan.
-
Bagaimana cara kopi menurunkan risiko kematian? Meski demikian, para peneliti mencatat bahwa mekanisme jelasnya tentang bagaimana cara kopi menurunkan risiko kematian, masih belum sepenuhnya dipahami. Untuk menganalisis hal tersebut, para peneliti menggunakan data dari Survei Pemeriksaan Kesehatan dan Gizi Nasional (NHANES) yang melacak kesehatan dan gizi masyarakat Amerika.
-
Bagaimana kopi bisa mengurangi risiko kematian pada orang kurang gerak? Dengan menganalisis data kesehatan jangka panjang yang mewakili populasi nasional dari AS, tim peneliti menemukan bahwa minum kopi secara efektif meniadakan hubungan antara gaya hidup sedentari dengan kematian akibat penyakit kardiovaskular dan kematian akibat semua penyebab.
-
Apa manfaat minum kopi untuk kesehatan? Pasalnya, di dalam kopi terdapat berbagai senyawa bioaktif seperti kafein dan antioksidan, yang memiliki potensi manfaat kesehatan.
-
Apa manfaat minum kopi? Selain itu, beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kopi dapat berkontribusi pada umur yang lebih panjang. Ada juga yang berpendapat bahwa mengonsumsi satu cangkir kopi setiap hari dapat mengurangi risiko terkena stroke.
Tentu kita tahu bahwa ada dampak kesehatan yang mematikan dalam jangka panjang jika duduk terlalu lama terus dilakukan.
Secangkir kopi tak hanya lezat namun juga bisa menjadi cara untuk mengimbangi gaya hidup berbahaya tersebut.
Melansir dari laman Science Alert, Jumat (12/7) sebuah penelitian terhadap lebih dari 10.000 orang di Amerika Serikat menemukan bahwa mereka yang minum kopi setiap hari mungkin terlindungi dari dampak negatif duduk selama enam jam atau lebih dalam sehari.
Pengonsumsi kopi dianggap lebih baik ketimbang mereka yang tidak minum kopi dan terlalu banyak duduk.
Peminum kopi yang tidak banyak duduk memiliki kemungkinan 1,58 kali lebih kecil untuk meninggal karena segala sebab dalam 13 tahun kemudian.
Penelitian di Universitas Soochow di Tiongkok mengatakan riset mereka yang pertama mengevaluasi bagaimana manfaat kopi bagi kesehatan dapat melawan peningkatan risiko kematian akibat duduk terlalu lama.
Merujuk data kesehatan nasional di AS, tim tersebut menemukan bahwa minum kopi pada dasarnya menghilangkan hubungan antara gaya hidup, kematian akibat penyakit kardiovaskular, dan semua penyebab kematian.
Hasil riset ini tentu sangat mengejutkan apalagi berolahraga saja mungkin tidak sepenuhnya melindungi dampak buruk kesehatan jangka panjang akibat duduk dalam waktu lama.
Beberapa penyakit akibat terlalu lama duduk di antaranya diabetes tipe 2, penyakit jantung, atau stroke.
Para peserta dengan gaya hidup yang tidak banyak bergerak dan minum kopi mendapat manfaat dari penurunan risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular.
Hasil tersebut tidak dipengaruhi dari berapa banyak cangkir yang mereka konsumsi setiap hari.
Apalagi mereka yang minum kopi paling banyak (lebih dari dua setengah cangkir sehari) juga menghadapi risiko lebih rendah terhadap semua penyebab kematian dibandingkan dengan orang yang tidak minum kopi tetapi juga duduk setidaknya selama enam jam. .
Meski begitu, temuan ini tidak dapat memberi tahu kita mengapa kopi berpotensi memberikan efek perlindungan terhadap dampak buruk duduk.
Namun penelitian sebelumnya dengan kumpulan data yang sangat besar telah menghubungkan minuman yang dikonsumsi secara rutin dengan umur yang lebih panjang dan lebih sehat secara umum.
Kafein dalam darah terbukti mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2 atau penyakit kardiovaskular.
Bahkan kopi tanpa kafein pun kaya akan antioksidan yang dapat membantu meningkatkan metabolisme dan mengurangi peradangan.
Selain itu senyawa tertentu dalam secangkir kopi juga dapat melindungi otak dari penyakit degeneratif, seperti Parkinson.
Meski bermanfaat tentu perlu rincian di balik manfaat kopi bagi kesehatan, seperti dosis idealnya, perlu dieksplorasi lebih jauh.
Sebuah penelitian juga menemukan bahwa penderita kanker kolorektal yang minum setidaknya lima cangkir sehari memiliki peluang 32 persen lebih rendah untuk kambuhnya penyakit dibandingkan mereka yang minum kurang dari dua cangkir sehari.
Penelitian yang sama juga menemukan tiga hingga lima cangkir kopi setiap hari dikaitkan dengan penurunan terbesar dalam semua penyebab kematian. Namun, setelah lebih dari lima cangkir, manfaatnya menurun.
“Mengingat kopi merupakan senyawa kompleks, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengeksplorasi senyawa ajaib ini,” kata seorang peneliti di Soochow.