Camping di Alam Bak Serpihan Surga, Momen Libur Akhir Tahun di Ranu Regulo Lereng Gunung Semeru
Wisatawan dari berbagai daerah kini banyak mengunjungi Ranu Regulo di Lereng Gunung Semeru.
Liburan akhir tahun menjadi momen tepat untuk menghabiskan waktu bersama keluarga, teman maupun kerabat. Camping di alam bisa menjadi pilihan untuk berwisata selama libur panjang kali ini.
Ranu Regulo, salah satu objek wisata alam di Lumajang, Jawa Timur mulai ramai dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah. Tempat wisata ini cocok bagi anda yang suka camping atau piknik tipis-tipis menikmati sejuk dan dinginnya suasana alam.
-
Bagaimana cara menikmati wisata Lebaran di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru? Terkenal dengan keindahan pemandangan matahari terbitnya, Taman Nasional Bromo Tengger Semeru adalah surga bagi para pecinta petualangan. Gunung Bromo, Gunung Semeru, dan Kawah Ijen adalah beberapa atraksi terbaik di taman nasional ini. Pemandangan yang menakjubkan dari puncak Gunung Bromo dan panorama kawah berwarna hijau di Kawah Ijen akan membuat Anda terkagum-kagum.
-
Apa keindahan di Gunung Semeru? Siapa yang tak kenal guung Semeru? Gunung tertinggi di Pulau Jawa ini menjadi favorit pendaki karena banyak pemandangan indah yang terhampar disetiap jalannya. Gunung yang bisa didaki bagi pendaki pemula ini menyajikan banyak spot indah seperti danau Ranu Kumbolo dan padang lavender Oro-oro Ombo. Serta sunrise yang menjadi incaran setiap pendaki gunung.
-
Dimana tempat camping Gunung Sinabung berada? Bagi Anda yang penasaran dan ingin mencoba sensasi yang berbeda saat berwisata, kawasan camping ini berada di Kuta Rakyat, Kecamatan Naman Teran, Kabupaten Karo.
-
Di mana letak Gunung Semeru? Gunung Semeru atau yang akrab disapa Mahameru sebagai gunung berapi tertinggi di Pulau Jawa dengan ketinggian mencapai 3.676 meter di atas permukaan laut.
-
Dimana wisata alam yang cocok untuk liburan akhir tahun? Kamu dapat melakukan wisata alam dengan cara mendaki gunung atau menjelajahi pantai yang terdekat.
-
Dimana pura di lereng Semeru dibangun? Akhirnya disepati lokasi pendirian pura di Desa Sumberagung Kecamatan Senduro.
Di momen liburan panjang akhir tahun, danau Ranu Regulo ini menjadi pilihan wisatawan untuk menghabiskan masa liburan dengan camping bernuansa alam. Terbukti, di momen liburan akhir tahun ini kuota pengunjung yang bermalam di Ranu Regulo telah full booking bagi wisatawan yang ingin camping.
Sunrise eksotis
Tempat ini bagaikan surga kecil tersembunyi yang terletak di lereng Gunung Semeru yang berada di Desa Ranu Pani, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang.
Masuk dalam kawasan hutan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Ranu Regulo menawarkan daya tarik bagi pengunjung dengan udara sejuk di ketinggian 2.100 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Tempat ini cocok bagi pengunjung yang gemar camping suasana Gunung tapi tidak ingin susah payah melakukan pendakian. Pengunjung hanya perlu berjalan kaki sekitar 10 menit dari loket Pos Pendakian Gunung Semeru untuk bisa sampai ke Ranu Regulo.
Di sini pengunjung bakal disuguhkan pemandangan alam yang menakjubkan bak serpihan surga. Kesan tenang dan menyejukkan ditambah udara dingin menyempurnakan momen liburan pengunjung yang datang kesini. Apalagi, saat melihat momen sunrise yang tampak eksotis, dengan selimut kabut tipis-tipis menambah potret suasana serpihan surga yang jatuh dari langit.
Amelda, salah seorang pengunjung asal Malang menyampaikan sengaja datang ke Ranu Regulo karena ingin menghabiskan waktu libur akhir tahun dengan menikmati suasana syahdu di tempat ini.
"Suasananya sejuk, adem, pemandangannya menenangkan. Ini cocok buat camping kumpul bareng keluarga apalagi banyak spot foto yang bisa di eksplor," kata Amelda kepada merdeka.com, Minggu (29/12/2024).
Fakhrunnisa, salah seorang pengunjung asal Jember mengaku sengaja ingin bermalam di Ranu Regulo untuk mencari suasana alam syahdu ditambah pemandangan yang eksotik."Ini dalam rangka liburan kesini.
Mau camping di pinggir danaunya yang indah. Disini juga sunrisenya bagus. Makanya kita niat bermalam camping disini mau ngejar pemandangan sama suasananya," ujarnya.
Sementara itu, Hansoni selaku Pengelola Ranu Regulo menyampaikan setiap harinya pihak pengelola membatasi pengunjung atau wisatawan yang ingin bermalam dengan kuota 300 orang per hari.
Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi kerusakan lingkungan maupun banyaknya sampah yang dibawa pengunjung mengingat objek wisata tersebut masuk kawasan konservasi hutan TNBTS.
Pihaknya juga mengimbau bagi para pengunjung terutama yang ingin bermalam di tenda agar melengkapi peralatan sekaligus kebutuhan saat camping. Pasalnya, cuaca di Ranu Regulo saat malam bisa cukup ekstrim hingga dibawah 6 derajat celcius.
"Sehari kami batasi 300 orang. Setiap hari penuh yang booking mau camping di sini. Imbauan kami pengunjung untuk melengkapi peralatan camping seperti tenda double layer dan sleeping bag karena Ranu Regulo ini cukup dingin kalau malam, bisa sampai dibawah 6 derajat," ujar Harsoni.
Ranu Regulo berjarak sekitar 44 kilometer dari pusat Kota Lumajang atau sekitar 1,5 jam perjalanan. Untuk anda yang ingin camping atau sekedar berkunjung ke Ranu Regulo. Anda hanya perlu menyiapkan uang Rp20.000-Rp25.000 untuk tiket masuk.
Jangan lupa, kalau main ke objek wisata ini tetap jaga kebersihan, karena lokasi ini masuk kawasan hutan konservasi.