Menilik Keindahan Wisata Batu Nyongclo Rajagaluh, Jadi Hidden Gem di Majalengka
Wisata ini benar-benar membawa pengalaman yang berbeda dan bikin nyaman.
Wisata ini benar-benar membawa pengalaman yang berbeda dan bikin nyaman.
Menilik Keindahan Wisata Batu Nyongclo Rajagaluh, Jadi Hidden Gem di Majalengka
Sebagai daerah di kaki Gunung Ciremai, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat menyimpan ragam pesona yang memanjakan mata. Salah satu di antaranya bisa ditemukan di wisata Batu Nyongclo.
-
Apa yang menarik dari wisata Majalengka? Majalengka adalah kabupaten yang terletak di Provinsi Jawa Barat, menawarkan keindahan alam yang menakjubkan dan beragam destinasi wisata.
-
Apa yang ditawarkan wisata di Majalengka? Dengan bentang alam yang memukau, wisata di Majalengka adalah destinasi yang tak boleh dilewatkan.
-
Apa yang terkenal di Desa Wisata Banjaroya? Desa ini menjadi salah satu tempat terbaik untuk tumbuhnya durian.
-
Kenapa Batu Runciang menarik? Banyak pengunjung yang datang untuk mengabadikan momen dengan latar belakang kontur batu yang unik.
-
Apa yang unik dari tempat wisata di Banyuwangi? Kota di ujung timur Pulau Jawa ini rasanya memiliki begitu banyak tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi. Ada tempat wisata berbasis alam, kuliner, hingga budaya yang unik dan berbeda dari tempat lainnya.
-
Apa yang menarik dari wisata Rowo Glandang? Wisata Andalan Waduk Rowo Glandang jadi spot wisata andalan di Desa Gading, Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro. Danau buatan ini menawarkan pemandangan alam yang asri. Sekelilingnya pepohonan tumbuh rimbun dan areal persawahan membentang sepanjang mata memandang.
Masuk Desa Payung, Kecamatan Rajagaluh ini pengunjung akan disuguhi pemandangan hutan pinus dan perbukitan yang asri.
Menariknya, kawasan tersebut dipenuhi hamparan bebatuan dari aktivitas alam yang tertata rapi dan menambah keindahan.
Selain menikmati panorama khas ketinggian, di lokasi juga bisa dijadikan sebagai tempat untuk camping.
Mumpung masih hidden gem, yuk nikmati keseruan healing di Batu Nyongclo Rajagaluh.
Lokasinya jauh dari hiruk pikuk perkotaan
Berwisata ke Batu Nyongclo benar-benar membuat tenang. Dari atas ketinggian terlihat deretan hutan pinus yang bergerak perlahan diterpa angin.
Begitu sampai di lokasi, tiupan udara dengan pemandangan dari atas ketinggian dijamin langsung membuat tubuh rileks.
Mengutip Instagram Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jawa Barat, Minggu (17/9), lokasi ini menjadi ikon wisata alam di wilayah Rajagaluh.
Menyusuri batu-batu alam.
Aktivitas pertama yang bisa dilakukan di lokasi adalah menyusuri batu-batu alam yang tertata rapi di perbukitan.
Warga setempat menamai bebatuan ini sebagai batu tapak, karena bentuknya yang bidang dan bisa dijadikan tempat untuk menginjakkan kaki.
Batu-batu tapak ini yang kemudian menjadi ikon di wisata Batu Nyongclo. Saking uniknya, bebatuan juga dijadikan sebagai situs bersejarah.
Tiket masuknya Rp10 ribu.
Untuk mengunjungi Batu Nyongclo wisatawan akan dikenakan biaya tiket sebesar Rp10 ribu per orang.
Bagi yang ingin mendirikan tenda camping harga tiket masuknya berbeda yakni Rp15 ribu, di area yang cukup luas dan nyaman untuk bermalam.
Keindahan wisata hutan pinus ini jadi makin lengkap lewat hadirnya taman bunga warna warni yang dirawat dengan baik. Namun pengunjung dilarang memetik bunga tersebut agar tetap lestari.
Bermain air segar di Situ Janawi
Beberapa fasilitas yang bisa digunakan di Batu Nyongclo di antaranya toilet umum, musala, saung untuk beristirahat, spot foto, sampai warung dengan kuliner utamanya nasi liwet Sunda. Tersedia juga area parkir yang cukup luas.
Masih tak jauh dari kawasan Batu Nyongclo, pengunjung bisa sedikit bergeser ke bawah untuk menikmati segarnya air di Situ Janawi.
Uniknya, situ ini berada di kawasan perbukitan, sehingga pengunjung bisa bermain air dengan sensasi yang berbeda.
Menurut kepercayaan masyarakat sekitar, mata air Janawi merupakan peninggalan dari kerajaan Rajagaluh di masa lampau.
Ini juga terkait dengan arti Janavhi (bahasa Sansekerta) yang artinya air suci.