Eksotisme Waduk Rowo Glandang Bojonegoro, Tradisi Kebyak Panen Ikan Jadi Magnet Wisatawan
Intip keseruan tradisi kebyak rowo di waduk Rowo Glandang. Ratusan orang berlomba menangkap ikan dengan alat tradisional.
Setiap musim panen ikan, ratusan warga turun ke waduk
Eksotisme Waduk Rowo Glandang Bojonegoro, Tradisi Kebyak Panen Ikan Jadi Magnet Wisatawan
Wisata Andalan
Waduk Rowo Glandang jadi spot wisata andalan di Desa Gading, Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro. Danau buatan ini menawarkan pemandangan alam yang asri. Sekelilingnya pepohonan tumbuh rimbun dan areal persawahan membentang sepanjang mata memandang.
-
Mengapa Waduk Putukrejo menjadi wisata populer? Namun, seiring berjalannya waktu, Waduk Putukrejo juga menjadi destinasi wisata yang menarik bagi wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam di sekitar waduk.
-
Apa daya tarik utama Wisata Wonosalam? Wonosalam bisa menjadi alternatif tempat liburan di Jawa Timur yang menarik. Wonosalam merupakan salah satu kecamatan yang ada di Kabupaten Jombang, Jawa Timur.
-
Apa daya tarik utama dari Desa Wisata Kubu Gadang? Desa Wisata Kubu Gadang menjadi spot utama untuk memandang langsung ke Gunung Marapi.
-
Dimana letak Waduk Gunung Rowo? Bertempat di Sitiluhur, Kec. Gembong, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, waduk ini adalah satu tempat wisata Pati paling terfavorit baik bagi masyarakat lokal maupun pendatang.
-
Apa daya tarik utama Banyuwangi bagi wisatawan? 'Sungguh pengalaman yang menarik, mata saya sampai tidak mau berkedip. Konsep wisata ini yang kami cari, memadukan pemandangan alam dan atraksi budaya yang memukau,' ujar Utami, wisatawan asal Jakarta.
-
Kenapa wisata di Wonogiri menarik? Bukan hanya itu, kabupaten yang berbatasan dengan Ponorogo, Magetan, dan Pacitan ini juga terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau.
Tradisi Kebyak
Tradisi Kebyak Rowo atau panen ikan di Rowo Glandang selalu menyita perhatian masyarakat. Ratusan orang dari berbagai daerah sengaja datang demi bisa memanen ikan langsung di waduk. Mereka membawa alat tangkap ikan tradisional seperti susuk, seser, hingga cikrak.
Tradisi Kebyak Rowo dilakukan setahun sekali yakni sekitar bulan Juli-Agustus atau menjelang musim kemarau panjang. Namun, tahun ini Kebyak Rowo baru dilaksanakan pada Minggu (10/9/2023).
Sejarah Kebyak Rowo
Tradisi Kebyak Rowo sudah dilakukan sejak tahun 2000-an oleh warga setempat. Sejak saat itu, setiap tahun Karang Taruna Rowo Glandang selalu menggelar tradisi Kebyak Rowo.
Setiap kali selesai tradisi Kebyak Rowo, karang taruna dan warga setempat kembali menabur benih ikan ke waduk. Adapun selain tradisi Kebyak Rowo, Waduk Rowo Glandang juga dibuka untuk pemancingan.
Manfaat Waduk
Waduk seluas sekitar delapan hektare itu dibangun dengan tujuan utama sebagai pengairan pertanian. Agar tidak mubazir, waduk tersebut juga dimanfaatkan untuk budi daya ikan.
Perluasan
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro melalui dinas terkait melakukan perluasan Waduk Rowo Glandang dengan tujuan bisa meningkatkan kebermanfaatannya. Kini waduk berukuran panjang 107 meter, lebar 70 meter, dan kedalamannya tiga meter.