Tari Meras Gandrung Pukau Wisatawan yang Nikmati Libur Lebaran di Banyuwangi
Selain menjadi atraksi wisata, Meras Gandrung juga upaya mempertahankan dan melestarikan budaya Banyuwangi.
Selain menjadi atraksi wisata, Meras Gandrung juga upaya mempertahankan dan melestarikan budaya Banyuwangi.
-
Bagaimana cara menikmati wisata Lebaran di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru? Terkenal dengan keindahan pemandangan matahari terbitnya, Taman Nasional Bromo Tengger Semeru adalah surga bagi para pecinta petualangan. Gunung Bromo, Gunung Semeru, dan Kawah Ijen adalah beberapa atraksi terbaik di taman nasional ini. Pemandangan yang menakjubkan dari puncak Gunung Bromo dan panorama kawah berwarna hijau di Kawah Ijen akan membuat Anda terkagum-kagum.
-
Apa yang dirayakan di Banyuwangi? Pawai Lampion digelar untuk memperingati Hari Pramuka ke-62, yang diperingati tiap 14 Agustus. Pawai ini juga untuk menyambut Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-76.
-
Apa yang menarik dari wisata di Banyuwangi? Banyuwangi memiliki segudang tempat wisata yang sangat menarik untuk dikunjungi.
-
Apa saja yang disiagakan di Banyuwangi untuk Lebaran? Pemkab Banyuwangi menyiagakan 1.071 tenaga kesehatan (nakes) untuk pelayanan kesehatan selama libur Lebaran. Ribuan nakes tersebut akan bertugas di pos-pos pelayanan kesehatan (posyankes) yang dibuka di sepanjang jalur mudik dan tempat pariwisata.
-
Apa yang dirayakan di Banyuwangi Ethno Carnival? Pagelaran Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) 2023 yang mengusung tema The Magic of Ijen Geopark berhasi memukau ribuan pengunjung, Sabtu (8/7/2023).
-
Apa yang ditawarkan Garut untuk libur lebaran? Dikenal dengan pegunungan yang hijau, air terjun yang eksotis, dan keindahan alamnya yang masih alami, Garut menjadi tempat ideal untuk liburan Lebaran bagi pecinta alam.
Tari Meras Gandrung Pukau Wisatawan yang Nikmati Libur Lebaran di Banyuwangi
Pagelaran seni drama kolosal, sendratari Meras Gandrung, yang digelar di Taman Gandung Terakota Banyuwangi, menuai decak kagum ratusan wisatawan yang menikmati libur lebaran di Banyuwangi.
Selama libur lebaran Banyuwangi menggelar berbagai atraksi wisata, salah satunya Meras Gandrung pada Sabtu petang (13/4).
Sendratari yang mengisahkan wisudanya penari Gandrung itu ternyata menarik wisatawan yang berlibur di Banyuwangi. Amphitheater Taman Gandrung Terakota yang menjadi lokasi pagelaran penuh dengan penonton.
Selain menikmati atraksi seni budaya, wisatawan juga takjub dengan panorama ratusan patung penari gandrung di hamparan sawah produktif seluas tiga hektare di lereng Gunung Ijen itu.
"Sungguh pengalaman yang menarik, mata saya sampai tidak mau berkedip. Konsep wisata ini yang kami cari, memadukan pemandangan alam dan atraksi budaya yang memukau," ujar Utami, wisatawan asal Jakarta.
Senada dengan Utami, wisatawan asal Bandung, Alex Firgiawan, mengaku takjub dengan keindahan alam dan budaya Banyuwangi.
“Ini pertama kali saya ke Banyuwangi. Saya langsung jatuh cinta dengan keindahan alamnya. Setelah menyaksikan Sendratari Meras Gandrung, saya menyadari bahwa Banyuwangi lebih dari sekadar pemandangan, tapi juga tentang orang-orangnya, budayanya, dan cerita yang hidup mereka,” kata Alex.
Sendratari Meras Gandrung merupakan pementasan kolosal para penari gandrung. Kesenian ini menggambarkan prosesi perjuangan seorang penari dalam mengatasi tantangan dan ujian agar dapat lulus menjadi penari gandrung.
Pagelaran ini digelar rutin setiap bulan di Taman Gandrung Terakota. Sebuah destinasi yang menyuguhkan pemandangan eksotik Gunung Ijen. Di sini wisatawan bisa berkunjung ke galeri swni yang diprakarsai oleh Sigit Pramono penggagas Jazz Gunung.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, yang turut menyaksikan Meras Gandrung, mengatakan budaya Banyuwangi yang sangat kental telah menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang berkunjung ke Banyuwangi.
"Siapapun yang ingin tahu tentang Gandrung, datang saja ke Taman Gandrung Terakota. Tidak hanya sendratarinya, tapi bisa melihat banyak patung Gandrung serta cerita tentang Gandrung itu sendiri," kata Ipuk.
Selain menjadi atraksi wisata, Meras Gandrung juga upaya mempertahankan dan melestarikan budaya Banyuwangi.
"Wisata berbasis budaya ini yang membuat keunikan Banyuwangi. Kekayaan budaya ini harus kita jaga. Ini adalah tanggung jawab kita bersama untuk terus mempertahankan jati diri di tengah gempuran globalisasi," tambah Ipuk.