Ini Perbedaan Vasektomi dengan Kebiri, Jangan Sampai Salah Paham!
Vasektomi dan kebiri merupakan metode yang berbeda dalam memengaruhi kesuburan reproduksi pria.
Istilah vasektomi dan kebiri sering kali disalahpahami sebagai hal yang serupa. Namun, Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menegaskan bahwa keduanya memiliki perbedaan mendasar, baik dari segi mekanisme maupun tujuan.
Dilansir dari Antara, Deputi Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi Kemendukbangga, Dr. Drs. Wahidin, M.Kes, menjelaskan bahwa"Banyak orang sering salah kaprah antara vasektomi dan kebiri. Padahal, keduanya memiliki mekanisme yang sangat berbeda dan tujuan yang berbeda pula."
-
Apa itu vasektomi? Vasektomi adalah prosedur medis yang dilakukan pada pria untuk mencegah kehamilan secara permanen. Prosedur ini melibatkan pemotongan atau pengikatan saluran sperma (vas deferens) yang membawa sperma dari testis ke uretra. Dengan cara ini, sperma tidak dapat bercampur dengan cairan semen, sehingga ketika seorang pria ejakulasi, cairan yang keluar dari pria tidak mengandung sperma dan tidak dapat membuahi sel telur wanita.
-
Vasektomi untuk apa? Vasektomi merupakan pilihan kontrasepsi yang efektif bagi mereka yang telah memutuskan untuk tidak memiliki anak lagi atau yang tidak ingin memiliki anak sama sekali.
-
Bagaimana vasektomi dilakukan? Bagi pria, vasektomi merupakan prosedur bedah kecil yang melibatkan pemotongan atau penutupan saluran yang mengalirkan sperma dari testis, sehingga sperma tidak bercampur dengan air mani.
-
Bagaimana cara kerja vasektomi? Vasektomi adalah prosedur medis yang dilakukan pada pria untuk mencegah kehamilan secara permanen. Prosedur ini melibatkan pemotongan atau pengikatan saluran sperma (vas deferens) yang membawa sperma dari testis ke uretra. Dengan cara ini, sperma tidak dapat bercampur dengan cairan semen, sehingga ketika seorang pria ejakulasi, cairan yang keluar dari pria tidak mengandung sperma dan tidak dapat membuahi sel telur wanita.
-
Bagaimana proses vasektomi dilakukan? Selama prosedur, dokter akan membuat sayatan kecil di skrotum, lalu memotong dan mengikat saluran sperma (vas deferens) yang berfungsi membawa sperma dari testis ke uretra. Dengan begitu, sperma tidak lagi bisa keluar saat ejakulasi.
Vasektomi: Kontrasepsi Permanen untuk Pria
Vasektomi adalah prosedur kontrasepsi permanen pada pria yang bertujuan mencegah kehamilan. Prosedur ini dilakukan dengan cara memotong dan mengikat saluran sperma (vas deferens), sehingga sperma tidak dapat keluar dari tubuh saat ejakulasi.
Mekanisme vasektomi tidak memengaruhi produksi hormon testosteron, libido, maupun kemampuan ereksi pria. Bahkan setelah prosedur, pria tetap dapat mencapai orgasme dan ejakulasi, meski tanpa sperma di dalam cairan ejakulasinya.
"Sperma yang diproduksi tetap ada di dalam tubuh, namun akan diserap kembali oleh tubuh," ujar Wahidin.
Prosedurnya sendiri cukup sederhana. Dokter akan membuat sayatan kecil di skrotum, kemudian memotong dan mengikat saluran sperma. Efek samping yang mungkin terjadi biasanya ringan, seperti nyeri, bengkak, atau pendarahan ringan yang dapat diredakan dengan perawatan sederhana seperti kompres dingin. Namun, dalam kasus yang jarang terjadi, komplikasi seperti infeksi, granuloma sperma, atau hidrokel bisa muncul.
Kebiri: Penghentian Fungsi Reproduksi secara Drastis
Berbeda dengan vasektomi, kebiri bertujuan menghilangkan fungsi reproduksi dan menurunkan libido secara drastis. Prosedur ini bisa dilakukan melalui metode bedah, yaitu dengan membuang testis, atau secara kimia melalui pemberian obat-obatan yang menekan produksi hormon testosteron. Dampak kebiri jauh lebih signifikan dibanding vasektomi.
"Dampak dari kebiri akan menyebabkan penurunan drastis produksi testosteron, sehingga mengakibatkan penurunan libido, disfungsi ereksi, dan kemandulan permanen," jelas Wahidin.
Kebiri sering kali diterapkan untuk tujuan khusus, seperti hukuman bagi pelaku kejahatan seksual, dan bukan untuk kontrasepsi. Oleh karena itu, kebiri memiliki implikasi yang berbeda dan jauh lebih serius dibandingkan vasektomi.
Kesalahpahaman tentang vasektomi dan kebiri dapat menghambat penerimaan masyarakat terhadap metode kontrasepsi yang aman dan efektif. Vasektomi adalah prosedur medis yang dirancang untuk membantu pria yang ingin menjalani program keluarga berencana tanpa memengaruhi kualitas hidup mereka. Sebaliknya, kebiri memiliki tujuan dan dampak yang sangat berbeda, sering kali diterapkan dalam konteks yang jauh dari kesehatan reproduksi normal.