Ketahui Manfaat Melakukan Vasektomi bagi Pria dan Keluarga
Vasektomi merupakan salah satu metode kontrasepsi yang aman dan bisa memberi sejumlah manfaat bagi pria.
Prosedur vasektomi sebagai metode kontrasepsi permanen tidak hanya membawa manfaat besar bagi pria, tetapi juga bagi keluarga secara keseluruhan. Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menjelaskan bahwa vasektomi memberikan banyak manfaat bagi kesehatan reproduksi pria, kualitas hidup, serta perencanaan keluarga.
“Vasektomi adalah prosedur kontrasepsi permanen yang memiliki sejumlah manfaat bagi pria dan keluarganya. Secara umum, vasektomi dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi pria dan keluarga dalam hal kesehatan reproduksi, kualitas hidup, dan perencanaan keluarga,” ungkap Deputi Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi Kemendukbangga, Dr. Drs. Wahidin, M.Kes, dilansir dari Antara beberapa waktu lalu.
-
Apa itu vasektomi? Vasektomi adalah prosedur medis yang dilakukan pada pria untuk mencegah kehamilan secara permanen. Prosedur ini melibatkan pemotongan atau pengikatan saluran sperma (vas deferens) yang membawa sperma dari testis ke uretra. Dengan cara ini, sperma tidak dapat bercampur dengan cairan semen, sehingga ketika seorang pria ejakulasi, cairan yang keluar dari pria tidak mengandung sperma dan tidak dapat membuahi sel telur wanita.
-
Apa tujuan dari vasektomi? Vasektomi adalah prosedur kontrasepsi permanen pada pria yang bertujuan mencegah kehamilan.
-
Kenapa vasektomi dilakukan? Vasektomi merupakan pilihan kontrasepsi bagi pria.
-
Vasektomi untuk apa? Vasektomi merupakan pilihan kontrasepsi yang efektif bagi mereka yang telah memutuskan untuk tidak memiliki anak lagi atau yang tidak ingin memiliki anak sama sekali.
-
Bagaimana cara kerja vasektomi? Vasektomi adalah prosedur medis yang dilakukan pada pria untuk mencegah kehamilan secara permanen. Prosedur ini melibatkan pemotongan atau pengikatan saluran sperma (vas deferens) yang membawa sperma dari testis ke uretra. Dengan cara ini, sperma tidak dapat bercampur dengan cairan semen, sehingga ketika seorang pria ejakulasi, cairan yang keluar dari pria tidak mengandung sperma dan tidak dapat membuahi sel telur wanita.
-
Bagaimana vasektomi dilakukan? Bagi pria, vasektomi merupakan prosedur bedah kecil yang melibatkan pemotongan atau penutupan saluran yang mengalirkan sperma dari testis, sehingga sperma tidak bercampur dengan air mani.
Keamanan dan Efektivitas sebagai Kontrasepsi
Salah satu manfaat utama vasektomi bagi pria adalah tingkat keberhasilannya yang sangat tinggi sebagai alat kontrasepsi. Dengan tingkat keberhasilan mencapai 99 persen, prosedur ini dapat mencegah kehamilan yang tidak diinginkan dengan sangat efektif. Setelah menjalani vasektomi, para pria tidak perlu khawatir lagi terhadap risiko kehamilan yang tidak direncanakan dalam keluarga.
“Vasektomi adalah prosedur kontrasepsi permanen yang memiliki sejumlah manfaat bagi pria dan keluarganya. Secara umum, vasektomi dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi pria dan keluarga dalam hal kesehatan reproduksi, kualitas hidup, dan perencanaan keluarga,” kata Wahidin.
Prosedur yang Sederhana dan Minim Risiko
Prosedur vasektomi sendiri sangat sederhana dan tidak mengganggu fungsi seksual pria. Menurut Wahidin, selama prosedur, dokter akan membuat sayatan kecil di skrotum, lalu memotong dan mengikat saluran sperma (vas deferens) yang berfungsi membawa sperma dari testis ke uretra. Dengan begitu, sperma tidak lagi bisa keluar saat ejakulasi.
Prosedur ini dilakukan dengan anestesi lokal, yang berarti pasien akan tetap terjaga namun tidak merasakan sakit. Selain itu, waktu pemulihan setelah vasektomi relatif singkat, dan efek samping yang muncul pun umumnya ringan. Komplikasi berat sangat jarang terjadi, menjadikan vasektomi sebagai pilihan kontrasepsi yang aman.
“Selama prosedur, dokter akan membuat sayatan kecil di skrotum, lalu memotong dan mengikat saluran sperma (vas deferens). Saluran sperma ini berfungsi membawa sperma dari testis ke uretra,” jelas Wahidin.
Manfaat bagi Keluarga dan Kualitas Hidup
Bagi keluarga, manfaat vasektomi sangat terasa, terutama dalam hal perencanaan keluarga yang lebih pasti. Pasangan yang sudah tidak ingin menambah anak lagi dapat merasa lebih tenang tanpa perlu khawatir akan kehamilan yang tidak terencana. Hal ini tentu berdampak positif pada kualitas hubungan suami istri. Pasangan dapat menikmati hubungan seksual dengan lebih nyaman tanpa beban memikirkan masalah kontrasepsi.
“Yang jelas menghindari risiko kesehatan ibu dan anak dengan mencegah komplikasi kehamilan yang berisiko bagi ibu dan anak, juga membantu mengatur keuangan keluarga karena tidak adanya biaya tambahan untuk kontrasepsi atau perawatan kehamilan,” ujar Wahidin.
Vasektomi juga dapat membantu pasangan menghindari risiko kesehatan terkait kehamilan yang berisiko bagi ibu dan anak, serta mengurangi pengeluaran keluarga untuk biaya kontrasepsi atau perawatan selama masa kehamilan.
Kemendukbangga terus berusaha memperkenalkan dan mengedukasi masyarakat mengenai manfaat vasektomi. Dengan edukasi yang tepat, diharapkan stigma dan mitos yang selama ini berkembang dapat dipatahkan. Kemendukbangga juga mendorong diskusi terbuka mengenai kontrasepsi, khususnya vasektomi, untuk mendorong lebih banyak pria mempertimbangkan prosedur ini sebagai langkah untuk mendukung perencanaan keluarga yang sehat.