Setelah Tutup 5 Tahun, Pendakian Gunung Semeru Resmi Kembali Dibuka
Pembukaan pendakian itu disampaikan langsung oleh Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni.
Pendakian Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur resmi dibuka kembali usai ditutup selama 5 tahun terakhir. Pembukaan pendakian ke Gunung Semeru ini bertepatan dengan libur natal dan tahun baru.
Pembukaan pendakian itu disampaikan langsung oleh Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni. Menhut juga melakukan peninjauan jalur pendakian dari Ranu Pani, Ranu Kumbolo hingga Tanjakan Cinta.
Pendakian ini dibuka kembali setelah 5 tahun ditutup lantaran terkendala pandemi Covid-19 dan bencana erupsi Gunung Semeru beberapa tahun lalu.
Raja Antoni menyampaikan pendakian hanya dibatasi sampai Ranu Kumbolo. Sedangkan pendakian hingga puncak Mahameru masih belum diperbolehkan mengingat status Gunung Semeru masih berada pada level II (Waspada).
"Kepada teman-teman pecinta alam dan para pendaki gunung, saya ingin memberikan kabar gembira, minggu lalu Kepala Balai kami sudah rapat dengan instansi terkait, sudah merekomendasikan bahwa status Semeru sekarang sudah bisa didaki sampai radius 3,5 kilometer dari puncak Mahameru, jadi sampai Kalimati," ujar Menhut Raja Antoni pada Selasa (24/12).
Kata Pendaki
Ia juga menyampaikan pendakian tersebut tetap mematuhi regulasi dan rekomendasi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG). Setiap harinya, pendakian hanya dibatasi kuota 200 orang dan hanya diperbolehkan mendaki sampai Ranu Kumbolo.
"Kita batasi setiap hari maksimal 200 orang. Pendakian juga dibuka batasnya sampai Ranu Kumbolo," kata Raja Juli.
Meski begitu, dengan dibukanya kembali pendakian ini nampak para mulai memadati area Ranu Pani sebagai pintu masuk menuju gerbang pendakian Gunung tertinggi di pulau Jawa tersebut.
Ita Rahma salah seorang pendaki mengaku senang pendakian Gunung Semeru kembali dibuka. Menurutnya ini bisa menjadi pilihan liburan bagi pecinta alam saat akhir tahun.
"Senang sudah buka lagi (pendakian). Kalau mau naik pokoknya persiapan alat sama fisik disiapkan. Soalnya cuacanya dingin di Ranu," katanya.
