Usil Inayah Anak Gus Dur Roasting Ibu Pejabat Usai Jadi MC Haul Moncer Jabat Menteri
Momen Inayah Wahid usil ke pejabat, roasting menteri hingga Gus Miftah.
Putri Presiden ke-4 Indonesia, Inayah Wulandari Wahid, memiliki selera komedi yang cukup tinggi. Dalam sebuah acara Haul, Inayah tampil nyentrik di depan panggung sambil meroasting para pejabat yang hadir.
Acara tersebut berjudul "Memperingati Haul Gus Dur Ke-15 : Menajamkan Nurani, Membela yang Lemah", yang digelar Sabtu (21/12) kemarin. Di sana hadir pula para pejabat seperti Menteri PPPA, dan Gubernur Jatim, Khofifah.
Lantas, bagaimana materi 'stand up comedy' yang dibawakan oleh Inayah dalam acara Haul Gus Dur tersebut? Simak ulasannya sebagai berikut.
Inayah Wahid Roasting Para Menteri
Momen tersebut terekam dalam video di channel Youtube NU Online. Inayah Wahid memulainya dengan menyindir para anak presiden yang selalu menjual nama bapaknya.
Tidak disebut secara spesifik siapa yang ia maksud, tapi Inayah mengatakan jualan nama bapak saat ini sedang masif dilakukan oleh anak presiden.
“Aku enggak mau jual sarung lagi aku, banyak ruginya. Jual sarung ternyata lebih banyak untuk nutupin aib. Aku jualan lain aja yang lebih cuan. Jual nama bapak. Sekarang lagi ngetrend, terutama di kalangan anak presiden,” ucap Inayah.
Setelah itu, Inayah menyinggung Menteri PPPA, Arifah Choiri Fauzi. Inayah mengatakan jika jenjang karier Arifah sangat moncer. Usai jadi MC Haul Gus Dur, sekarang langsung diangkat menteri oleh Presiden Prabowo.
“Ini ada Ibu Arifah. Jadi di sini itu jenjang karier jelas. Habis jadi MC Haul langsung jadi menteri. Itu jenjangnya gitu,” ucap Inayah.
Di atas panggung juga ada Gubernur terpilih Jatim, Khofifah Indar Parawansa yang tampak datang terlambat sehingga sedikit disentil oleh Inayah.
“Oh ada bu Khofifah, selamat datang bu Khofifah. Bu yang datangnya telat langsung stand up sama saya. Katanya gitu bu,” lanjutnya.
Sindir Gus Miftah yang Hina Tukang Es Teh
Setelah itu, Inayah juga membahas tentang fenomena yang sedang viral belakangan ini, yaitu tentang Gus Miftah yang menghina penjual es teh saat pengajian.
“Ini tuh lihat ini banyak banget loh. Aduh ini ada berbagai macam kelompok tapi aku dari tadi itu kok enggak lihat tukang es teh,” ucap Inayah.
“Aku tuh butuh es teh yang strong. Es teh yang strong itu seduhannya kuat, rasanya itu juga kuat. Saking kuatnya itu bisa nurunin jabatan,” jelasnya.
Di akhir kalimatnya, Inayah memberikan nasihat kepada publik bahwa saat pengajian, penceramah harus ngomong yang baik-baik dan tidak boleh menghina orang lain.
“Lo ini penting loh mas, untuk supaya publik tahu. Namanya pengajian itu kalau ngomong itu harus baik. Jangan pengajian kok malah ngata-ngatain orang,” tegas Inayah.
Ia pun memberikan contoh Gus Dur, sebagai orang suka bercanda Gus Dur tidak pernah menghina orang. Ia hanya menyindir orang melalui tingkah lakunya saja.
“Gus Dur itu kalau mau ngelawak, kalau mau nyindir orang, ngritik orang enggak apa-apa. Kritik tingkah lakunya, tapi jangan menghina orangnya. Apalagi kalau menghina orang yang dilemahkan,” pungkasnya.