Potret Terbaru Kawasan Gunung Semeru, Jalur Pendakian Belum Dibuka
Potret terbaru kawasan Gunung Semeru usai kebakaran
Demi keamanan pendaki
Potret Terbaru Kawasan Gunung Semeru, Jalur Pendakian Belum Dibuka
Sebagian kawasan hutan Gunung Semeru mengalami kebakaran akibat cuaca ekstrem. Berdasarkan pantauan Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), titik api pertama tampak pada 18 Agustus 2023.
Kebakaran
Pemantauan Sistem Pengawasan Kebakaran Hutan dan Lahan lewat laman Sipongi menunjukkan beberapa titik panas pertama terpantau di blok Oro-Oro Ombo di bawah puncak Semeru pada 18 Agustus 2023. Titik panas itu kemudian meluas.
Kebakaran tersebar di beberapa titik seperti Oro-Oro Ombo, Tanjakan Cinta, Jambangan, Cemoro Kandang, Panggonan Cilik Ranukumbolo, Ungup-ungup, Endungan Bunder, Pusung Keling dan Pusang Tenda.
Setelah petugas TNBTS bersama masyarakat melakukan operasi pemadaman rutin, titik panas dipastikan padam seluruhnya pada Jumat (25/8/2023). Meski demikian, belum dipastikan penyebab kebakaran serta berapa luas lahan yang terbakar.
(Foto: Instagram @wargasemeru)
Ancaman Kebakaran
Vegetasi yang terbakar berupa alang-alang, semak, serasah dan sebagian pohon cemara gunung. Pada musim kemarau seperti saat ini, kawasan taman nasional sangat rentan mengalami kebakaran hutan.
Imbauan
Sebagian savana di kawasan Gunung Semeru mengering akibat embun upas beberapa waktu lalu. Petugas TNBTS mengimbau semua pihak berhati-hati dan tak membuat api di dalam kawasan taman nasional yang berpotensi memicu kebakaran, seperti dikutip dari liputan6.com.
(Foto: liputan6.com)
Kondisi Terkini
Kebakaran hutan menyebabkan beberapa kawasan TNBTS penuh abu. Keindahan kawasan Gunung Semeru pun berganti dengan sisa-sisa kebakaran. Apalagi kawasan-kawasan yang terbakar merupakan kawasan wisata andalan TNBTS yang terkenal punya pemandangan eksotis.
Video yang diunggah akun Instagram @wargasemeru menunjukkan kondisi kawasan TNBTS yang terbakar. Tampak jalan setapak dengan pemandangan savana di sisi kanan dan kiri habis terbakar. Pemadaman yang dilakukan oleh petugas TNBTS dan warga membuat dampak kebakaran tak meluas.
(Foto: Instagram @wargasemeru/fais_syahroel_saversemeru)
Dokumentasi ini diambil saat operasi penanganan kebakaran hutan pada 21 -26 Agustus 2023.
Jalur Pendakian
Akibat kebakaran tersebut, hingga kini jalur pendakian Gunung Semeru belum dibuka. Penutupan jalur pendakian bertujuan untuk meminimalkan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Pihak Balai Besar TNBTS belum bisa memastikan kapan jalur pendakian kembali dibuka.
(Foto: Instagram @wargasemeru)