Jalan Panjang Victor Dethan Menuju Timnas Indonesia: Buah Kesabaran 4 Kali Ikut Seleksi
Keberhasilan Victor Dethan untuk masuk ke Timnas Indonesia bukanlah hasil yang instan, melainkan buah dari ketekunan dan usaha yang gigih.
Bagi Victor Dethan, kegagalan merupakan langkah awal untuk meraih kesuksesan yang lebih besar. Perjalanannya untuk bergabung dengan Timnas Indonesia dipenuhi berbagai rintangan. Bayangkan saja, ia mengalami kegagalan dalam seleksi sebanyak empat kali. Namun kini, nama Victor Dethan sudah sangat dikenal oleh masyarakat. Setelah berhasil merebut hati warga Makassar, Sulawesi Selatan, pemain muda berusia 20 tahun ini telah menjelma menjadi idola baru bagi Timnas Indonesia. Semua ini bermula dari penampilannya yang memukau di ajang Piala AFF 2024.
Meskipun sering kali harus memulai dari bangku cadangan, kontribusinya di posisi gelandang maupun winger berhasil menarik perhatian publik Indonesia. Victor menunjukkan kemampuan untuk beradaptasi dengan baik dan bekerja sama secara efektif dengan pemain-pemain bintang seperti Rafael Struick, Asnawi Mangkualam, Marselino Ferdinan, Pratama Arhan, Muhammad Ferarri, dan Dony Tri Pamungkas.
Meskipun Skuad Garuda gagal melaju ke semifinal setelah kalah 0-1 dari Timnas Filipina di pertandingan terakhir Grup B, hal tersebut tidak mengurangi daya tarik Victor yang lahir di Kupang.
Setelah Piala AFF 2024, Victor Dethan semakin sering disebut sebagai salah satu pemain muda yang diharapkan oleh pelatih Shin Tae-yong untuk SEA Games 2025 dan berbagai agenda lainnya di tahun depan.
Kesuksesan yang diraih Victor tidak datang begitu saja, melainkan hasil dari ketekunan dan kerja keras yang telah ia tunjukkan selama ini.
Berikan waktu bermain di PSM
Dalam tim senior PSM, Victor Dethan mengalami debut yang singkat, hanya berlangsung selama tiga menit tanpa menyentuh bola. Debut tersebut terjadi pada Juli 2022 ketika Juku Eja bertanding di kandang dalam lanjutan Liga 1 di Pare-Pare. "Itu memori yang tak terlupakan. Waktu itu kita mainnya di Pare-Pare. Stadionnya full. Hampir 20 ribu penonton. Meski hanya sebentar, tapi mimpi saya sebagai pemain profesional akhirnya terwujud," ungkap Victor Dethan dalam wawancara di kanal YouTube Liputan6 Sport baru-baru ini.
Setahun kemudian, ia berhasil mencetak gol pertamanya bersama Juku Eja saat timnya meraih kemenangan luar biasa atas Persib Bandung di pekan keempat Liga 1 2023/2024. Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, tim asuhan Bernardo Tavares menaklukkan Maung Bandung dengan skor 4-2. Victor Dethan membuktikan kemampuannya dan membalas kepercayaan pelatih dengan mencetak gol yang indah pada menit ke-28. "Itu gol pertama saya sebagai pemain profesional. Ini juga pertandingan yang tak terlupakan," kenangnya dengan penuh rasa bangga.
Pelatih memberikan kesempatan
Victor Dethan menyampaikan rasa terima kasih dan penghormatan kepada Bernardo Tavares, pelatih yang memberinya kesempatan untuk bermain meski masih muda. "Saya sangat respek kepada pelatih Bernardo Tavares. Dia tidak hanya memberi saya kesempatan, tetapi juga bersikap adil. Dia tidak membedakan pemain bintang dengan yang lainnya. Dalam latihan, jika seorang pemain menunjukkan kerja keras, pasti akan mendapatkan kesempatan," ungkap Victor, yang memulai kariernya di tim junior PSM.
Ketika ditanya tentang strateginya untuk bersaing di tengah banyaknya pemain asing, Victor Dethan menegaskan bahwa kunci utamanya adalah kerja keras. "Kembali lagi kepada pelatih Bernardo Tavares, saya harus terus berusaha keras dalam latihan. Saya lebih berfokus untuk bersaing dengan diri sendiri. Jika pelatih memberi saya kesempatan untuk masuk dalam starting XI atau memberikan waktu bermain, saya akan menunjukkan kemampuan saya," tegasnya dengan penuh keyakinan.
Rintangan
Victor Dethan telah melalui berbagai rintangan dan kerja keras untuk mencapai impiannya bergabung dengan tim nasional, baik di level usia muda maupun untuk mendapatkan tempat di skuad Timnas Indonesia dalam Piala AFF 2024. "Aku gagal seleksi di Timnas U-16 itu dua kali. Terus Timnas U-20 sama Timnas U-23," ujarnya sambil tertawa kecil.
Dari pengalaman tersebut, bagaimana akhirnya ia bisa dipanggil ke Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024?
"Aku saat itu hanya dengar-dengar saja. Katanya mungkin dipanggil ke timnas. Dalam hati aku hanya berharap saja. Aku dipanggil setelah PSM lawan Semen Padang atau tiga hari setelahnya. Awalnya namaku tidak ada, tapi tiga atau empat hari sebelum semua pemain kumpul aku dipanggil ikut TC di Bali," ungkap Victor Dethan.
Saat ini, para penggemar Timnas Indonesia dan pendukung setia PSM sangat menantikan penampilan serta kejutan berikutnya dari pemain muda berbakat dan menawan ini, Victor Dethan.