Awkarin dan Abyakta Tampil dengan Baju Adat Minangkabau, Cerita di Baliknya Bikin Terharu
Awkarin dan Abyakta memukau penonton di PDIKM dengan mengenakan busana adat Minang, menyampaikan pesan budaya yang menginspirasi netizen.
Media sosial kembali dipenuhi dengan unggahan terbaru dari selebgram dan influencer terkenal, Awkarin. Dalam sebuah postingan di Instagram, ia membagikan foto dirinya bersama Abyakta Ernoult yang mengenakan pakaian adat Minangkabau di Pusat Dokumentasi dan Informasi Kebudayaan Minangkabau (PDIKM), Padangpanjang, Sumatera Barat. Postingan ini berhasil menarik perhatian dengan lebih dari 151 ribu likes dan 868 komentar, bukan hanya sebagai pameran busana tradisional semata. Narasi yang ditulis Awkarin dalam caption unggahannya sangat mendalam, menyerupai sebuah kisah pendek yang mampu membawa banyak netizen merasakan suasana yang dihadirkan.
Dalam foto tersebut, Abyakta tampak gagah dengan pakaian penghulu lengkap beserta deta (mahkota khas pria Minang), sementara Awkarin terlihat anggun dalam baju kuruang basiba dan suntiang yang menjulang megah di kepalanya. Momen ini juga dilengkapi dengan dialog ringan antara keduanya yang sarat makna. Mereka berhasil menciptakan suasana yang hangat dan mengesankan, sehingga banyak pengikut mereka merasa terhubung dengan budaya yang ditampilkan.
- 8 Potret Awkarin dan Sang Pacar Abyakta Keliling Padang, Foto Pakai Baju Adat Bak Prewed
- Cantik Bak Bidadari, Tampilan Arumi Bachsin Kenakan Kebaya Merah Banjir Pujian
- Serunya Pacu Itiak, Lomba Menerbangkan Itik Khas Kota Payakumbuh yang Penuh Makna
- Puan Pakai Baju Adat Dayak di Sidang Tahunan MPR, Motif Kainnya Ternyata Sakral
Perjalanan Awkarin dan Abyakta ke PDIKM
Perjalanan mereka dimulai saat mereka tiba di Pusat Dokumentasi dan Informasi Kebudayaan Minangkabau (PDIKM), yang berdiri megah dengan arsitektur Rumah Gadang yang khas. Bangunan ini menyimpan berbagai peninggalan budaya Minangkabau, mulai dari ornamen kayu berukir hingga koleksi kain songket yang menghiasi setiap ruangan.
Ketika memasuki bangunan, Abyakta terlihat sangat terpesona dengan suasana yang ada di dalamnya. Ia mengarahkan pandangannya ke dinding yang dipenuhi foto-foto bersejarah Minangkabau, dan bertanya, "Kau ingin mengenalkanku lebih dalam dengan sejarah Minang, ya?" sambil tersenyum. Mendengar pertanyaan itu, Awkarin mengangguk dan menjelaskan bahwa Minangkabau bukan hanya tentang rumah gadang atau rendang, tetapi juga mencakup nilai-nilai budaya yang telah diwariskan secara turun-temurun.
Momen Mencoba Pakaian Adat Minangkabau
Ketika memasuki sebuah ruangan yang dipenuhi dengan berbagai pakaian adat Minangkabau, Awkarin terlihat sangat tertarik dengan baju pengantin khas daerah tersebut. Ia segera mengambil sepasang busana dan mengajak Abyakta untuk mencoba mengenakannya. "Mau coba" tanyanya kepada Abyakta. Meskipun awalnya ragu, Abyakta akhirnya setuju dan mengenakan pakaian penghulu yang dihiasi dengan deta yang menawan.
Di sisi lain, Awkarin mengenakan baju kuruang basiba dan suntiang yang menjulang tinggi, menambah pesona penampilannya. Setelah itu, keduanya berdiri di depan cermin untuk mengagumi penampilan mereka dalam balutan pakaian adat Minang yang begitu anggun dan memukau.
Makna di Balik Pakaian yang Dipakai
Dalam kesempatan tersebut, Awkarin menjelaskan arti di balik busana tradisional yang mereka pakai. Suntiang, yang merupakan hiasan kepala khas wanita Minangkabau, melambangkan tanggung jawab yang diemban oleh perempuan setelah mereka menikah. Semakin tinggi hiasan suntiang yang dikenakan, semakin besar amanah yang harus ditanggung oleh seorang istri.
Di sisi lain, deta yang dipakai oleh Abyakta memiliki makna yang unik. Hiasan kepala ini mencerminkan kebijaksanaan seorang pria dalam memimpin keluarga. "Jadi… menurutmu aku sudah cukup bijak untuk menikah?" tanya Abyakta, menunjukkan bahwa ia mempertimbangkan tanggung jawab yang akan dihadapinya di masa depan.
Reaksi Netizen terhadap Unggahan Awkarin
Respons netizen terhadap postingan ini sangat luar biasa. Banyak yang merasa terinspirasi oleh caption puitis yang ditulis oleh Awkarin, yang memiliki nuansa seperti cerpen romantis dengan sentuhan budaya yang kental.
Seorang pengguna Twitter, @bungaaums_, memberikan komentar, "NANGIIIIIIS, bagus bgt cerpennya. obrolan kecil tapi maknanya gede bgt." Hal ini menunjukkan betapa mendalamnya makna yang terkandung dalam tulisan tersebut. Sementara itu, @annisa_mudawary juga mengungkapkan kekagumannya dengan mengatakan, "Please, lu bikin buku si rin.. cerpen lo keren looo." Ini membuktikan bahwa banyak orang yang menghargai karya Awkarin dan berharap bisa melihat lebih banyak karyanya di masa mendatang.
Makna yang Tersimpan dalam Unggahan Awkarin
Bagi banyak pengguna internet, postingan Awkarin kali ini lebih dari sekadar konten biasa. Caption yang ditulisnya, interaksi santai dengan Abyakta, serta busana adat yang mereka kenakan memberikan nuansa emosional dan makna yang mendalam. Tak sedikit netizen yang berasumsi bahwa Awkarin akan segera melangsungkan pernikahan dengan Aby.