Beri Kesempatan untuk Bernyanyi, Mita Peserta D'Academy 6 Tiba-tiba Pingsan Denada Langung Syok 'Masa Aku Mempermalukan Dia'
Mita peserta D'Academy 6 asal Karawang tiba-tiba pingsan di atas panggung.
Mita peserta D'Academy 6 asal Karawang tiba-tiba pingsan di atas panggung.
Beri Kesempatan untuk Bernyanyi, Mita Peserta D'Academy 6 Tiba-tiba Pingsan Denada Langung Syok 'Masa Aku Mempermalukan Dia'
Para peserta D'Academy 6 berlomba menampilkan yang terbaik dalam babak final Audition. Mereka tampil di depan para juri yakni Soimah, Dewi Perssik, Denada dan Aldi Taher. Ada momen menegangkan saat salah satu peserta pingsan di atas panggung.
- Karier Lesti: Dari Peserta Audisi D'Academy yang Mencuri Perhatian hingga Penyanyi Papan Atas Peraih Penghargaan
- Namanya Masuk Bursa Calon Wali Kota Medan, Intip Perjalanan Karier Once Mekel dari Penyanyi hingga Caleg
- 10 Tahun Bersahabat! Intip Potret Reza Zakarya dan Evi Masamba Reunian
- Miliki Suara Emas, Owan Peserta D'Academy 6 Banjir Pujian dari Para Juri, Soimah 'Otw Bintang Kamu Sadar Gak'
Peserta tersebut bernama Mita asal Karawang. Setelah Mita tampil seperti biasa para juri memberikan komentar. Salah satu juri, Denada memberikan kesempatan kepada Mita untuk memperbaiki penampilannya.
"Ini serius masih mau dikasih kesempatan sekali lagi," ucap Denada.
"Dia bilang dia mau oke. Kak Dena kasih kesempatan atau engga?" tanya Ruben Onsu kepada Denada.
"Oke," jawab Denada.
Mita pun kembali tampil. Namun saat di tengah-tengah lagu Mita jatuh pingsan. Spontan, para host yang ada di atas panggung dan kru langsung menolong Mita. Gilang Dirga tampak membawa Mita ke backstage untuk mendapat pertolongan medis.
Denada tampak terlihat panik. Dia pun bertanya-tanya soal kondisi yang terjadi dengan Mita.
"Ini sakit atau kenapa?" tanya Denada.
"Tadi mukanya pucet banget lho," ucap Aldi Taher.
"Jadi gini yang ada di studio mungkin kita bisa lihat Mita ini mungkin, kita engga tahu ya tadi apa udah makan atau fisik setiap orang kan beda-beda, apalagi untuk penampilan malam ini dia ingin pengen kasih yang terbaik, akhirnya tegang," ucap Ruben.
Tampak Mita langsung mendapatkan pertolongan dari pihak medis.
"Ini di kamera bagaimana Mita langsung ditangani oleh pihak medis," ucap Ruben.
"Sebenarnya kita juga harus paham ini latar belakang mereka berbeda-beda. Mereka tampil di panggung megah pasti ada rasa gugup, khawatir, takut. Apalagi anak-anak zaman sekarang gitu ya. Kita kepengennya masing-masing dewan juri harus bisa bijak dan mengayomi apa, bisa ngemong lah giyu," ucap Ramzi.
Ruben Onsu menyebut jika sebelumnya, Mita menyampaikan sesuatu kepadanya. Dia mengaku merasa dipermalukan oleh Denada.
"Ini yang mungkin aku sedikit klarifikasi masukan buat dewan juri. Tadi pada saat aku ngobrol sama Mita saya bilang 'Mit satu kali kesempatan lagi'. Jawaban dia adalah saya merasa terpojok dan dipermalukan sama Kak Dena," ucap Ruben.
"Tapi aku kan engga mempermalukan dia justru aku ngasih tahu dia, ngasih contoh dia. Semua bisa lihat dan dia mestinya bisa rasain dong, masa iya sih aku mau mempermalukan, kan engga mungkin,"kata Denada.
Lantaran kondisinya tidak memungkinkan, Mita tidak bisa melanjutkan penampilannya.
"Kondisinya tidak memungkinkan Mita untuk melanjutkan di segmen ini," ucap Ramzi.
Tak lama kemudian, Mita muncul dari belakang panggung sembari membawa kue ulang tahun buat Denada. Ternyata Denada kena prank. Denada diketahui berulang tahun yang ke-45.
"Di panggung itu aku nangis tadi dan bukan cuma aku. Aku selalu bilang my family ya. Bunda juga sampai nangis karena mereka mikir kalau tadi itu beneran sama aku juga mikir beneran. Aku takut banget karena dalam hati aku merasa bersalah banget," ucap Denada.