Bersama Kedua Anaknya, Ayu Azhari Hibur Korban Tsunami Anyer
Bersama Kedua Anaknya, Ayu Azhari Hibur Korban Tsunami Anyer
Liputan6.com, Jakarta - Sejak bencana alam melanda berbagai daerah di Indonesia, para selebriti berbondong-bondong memberikan bantuan untuk meringankan beban para korban. Tak luput juga Ayu Azhari, aktris senior yang namanya sempat top di era 1990-an.
Pada Sabtu (19/1/2019), Ayu Azhari memberikan bantuan kepada keluarga korban Tsunami Anyer di Desa Sukarame Labuan dan Desa Teluk, Banten. Tak hanya itu, kedatangannya ke sana sekaligus menghibur para korban bencana.
-
Bagaimana cara BPBD Bantul mengatasi kekurangan EWS Tsunami? “Ke depan akan kita anggarkan lebih banyak lagi. Pengadaan EWS tsunami juga akan kita ajukan ke APBD maupun pusat. Kapan terealisasi tidak tahu yang penting kami mengusulkan dulu,” kata Agus.
-
Kapan Museum Tsunami di Banda Aceh didirikan? Museum Tsunami menjadi monumen untuk memperingati bencana tsunami yang melanda Aceh pada penghujung 2004.
-
Apa penyebab tsunami Storegga? Dipicu oleh tanah longsor besar di bawah air di lepas pantai Norwegia, peristiwa ini menyebabkan gelombang raksasa setinggi lebih dari 20 meter (65 kaki) menghantam Kepulauan Shetland, yang terletak di utara daratan Skotlandia.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas pengadaan EWS Tsunami di Bantul? “Ke depan akan kita anggarkan lebih banyak lagi. Pengadaan EWS tsunami juga akan kita ajukan ke APBD maupun pusat. Kapan terealisasi tidak tahu yang penting kami mengusulkan dulu,” kata Agus.
-
Kapan tsunami Storegga terjadi? Tsunami kolosal yang melanda Eropa utara lebih dari 8.000 tahun yang lalu mungkin telah membinasakan penduduk Zaman Batu di Inggris utara.
-
Di mana tsunami Storegga terjadi? Tsunami kolosal yang melanda Eropa utara lebih dari 8.000 tahun yang lalu mungkin telah membinasakan penduduk Zaman Batu di Inggris utara.
Tak sendiri, Ayu Azhari juga membawa serta kedua anaknya dari pernikahannya dengan Mike Tramp, si sulung Isabelle Tramp, dan putra bungsunya, Lennon Tramp. Selama di Banten, Ayu bersama anak-anaknya menggelar kegiatan bakti sosial bersama.
"Bersama rombongan menyerahkan bantuan dari Silatnas Kerajaan Nusantara yang dipimpin oleh Raja Samu Samu VI," terang Ayu Azhari dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com, belum lama ini.
Garis Keturunan
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2709474/original/056243400_1548069709-WhatsApp_Image_2019-01-21_at_13.56.56.jpeg "Ayu Azhari")
Tentunya, merupakan satu keistimewaan tersendiri mengetahui Ayu Azhari bisa menggelar bakti sosial yang turut didukung oleh TNI serta bersama Raja Nusantara.
"Kebetulan kenal, dan memang dari almarhum ayahanda tercinta masih ada garis keturunan kerajaan Nusantara. Keluarga besar dan keturunan atau darah yang mengalir tidak hilang begitu saja," ungkap Ayu Azhari menjelaskan garis keturunannya dalam keterangan yang sama.
"Pastinya ada value, yang pasti ada pesan dan pendidikan, juga ilmu yang diajarkan, juga kebiasaan adat serta tata caranya. Anakku, Axel Djody Gondokusumo, juga kan masih keluarga besar Kerajaan Nusantara ya," lanjutnya.
Â
Melantunkan Ayat Alquran
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2709475/original/062614500_1548069709-WhatsApp_Image_2019-01-21_at_13.56.59.jpeg "Ayu Azhari")
Membawa anak-anaknya untuk membantu para korban di daerah terdampak tsunami, tentu menimbulkan pengalaman tersendiri bagi anak-anaknya, terutama Isabelle. Bahkan, kedua anak Ayu pun ikut dalam kegiatan religi.
"Anak-anak (Isabelle dan Lennon) melantunkan lagu-lagu salawat juga lagu "Dekat di Hati". Melantunkan ayat Alquran dari surah-surah di juz 30. Juga sedikit menyampaikan pesan agama atau sedikit latihan dakwah ya, biar berkah untuk kita semua," jelas Ayu.
Di mata ayu, mengajak anak-anaknya untuk berbagi dan peduli kepada korban bencana menimbulkan kesan tersendiri.
Â
Perbuatan Kebaikan
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2709476/original/068412500_1548069709-WhatsApp_Image_2019-01-21_at_13.56.59__1_.jpeg "Ayu Azhari")
"Setiap perbuatan kebaikan yang dilakukan dengan tulus dan ikhlas akan bermanfaat, bukan saja untuk orang lain, tetapi akan berdampak banyak kebaikan dan keberkahan serta kegembiraan untuk yang melakukan atau memberikan...," ujarnya.
"Kita semua bersaudara... Mungkin berbeda etnis dan keturunan atau kebangsaan, tetapi sesama manusia diciptakan Allah semua intinya saling berkaitan. Silaturahmi dalam susah maupun senang harus terus dipererat," ia menambahkan.
(mdk/liputan6)