Cerita Chika Waode saat Susah Bersama Ruben Onsu Ingin Beli Mi Patungan
Chika dan Ruben bercerita tentang kisah masa lalu mereka.
Chika Waode bercerita tentang masa lalunya yang cukup sulit. Untuk menyantap mi instan saja, ia harus membelinya dengan cara patungan uang dengan beberapa rekan. Salah satu rekan Chika yang juga ikut patungan demi bisa makan mi instan adalah Ruben Onsu.
Dalam video di saluran YouTube Trans7 Official dengan judul 'Kisah Masa Susah 'Geng Pecel Lele' Ruben, Olga, Chika Waode - Obrolan Tiap Waktu (12/01/25) Part 3' yang tayang 14 Januari 2025 kemarin, Chika dan Ruben bercerita tentang kisah menyedihkan mereka.
- Usai Cerai dari Ruben Onsu, Sarwendah Kembali Bekerja Keras Demi Biayai Anak-Anak
- Bikin Merinding Pesan Betrand Peto Untuk Bunda Sarwendah dan Ruben Onsu
- Cerita Cinta Chika Jessica dengan Dwi Andhika, Ruben Onsu: Gue Kasihan Andhika Masa Depannya
- Kini Gugat Cerai Sarwendah, Ruben Onsu Dulu Ungkap Biaya Hidup Tiap Bulan Ratusan Juta
Kondisi keuangan mereka tak seperti sekarang. Dulu, mereka sangat sulit dan tak punya uang. Kini tentu mereka bisa makan mi kapanpun karena kondisi keuangan yang sudah jauh lebih baik seiring dengan pamoritas kian menanjak.
Harus Patungan
Chika yang menjadi bintang tamu bersama Ruben bercerita tentang masa lalunya. Di mana ia pernah membeli mi instan hanya satu porsi harus patungan uang dengan beberapa rekannya. Hal itu dilakukan karena mereka benar-benar tak memiliki uang.
"Tentang mi tuh kita punya cerita. Dulu kita mau beli mi instan aja kita susahnya minta ampun, harus patungan. 'Lu punya duit berapa Ben?', almarhum punya duit berapa. Entar kita kumpulin, kita makan bareng," ungkap Chika.
"Ya memang gak ada (uangnya). Kita tuh dulu gak mikirin itu makanan sehat atau enggak. Intinya makan aja," jelas Ruben.
"Hari ini kita makan ya besok entar aja. Yang penting hari ini kita makan bareng-bareng," imbuh Chika lagi.
Butuh Pengorbanan
Ruben dan Chika mengungkap jika untuk menyantap mi instan saja membutuhkan pengorbanan. Meski begitu, mereka sadar bahwa momen tersebut merupakan fase kehidupan yang harus dijalani. Mereka tetap bersyukur karena bisa melewati fase tersebut dengan penuh suka cita hingga jadi seperti sekarang.
"Dulu mi instan, di warung pinggir jalan. Di tenda gitu tapi dia jual mi. Kalau mau enakan dikit kita pakai kornet. Emang gak ada (uangnya jadi harus patungan). Jadi dulu itu untuk dapetin mi gila pengorbanannya. Gak segampang itu," ungkap mantan suami Sarwendah Tan itu.